Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 telah dimulai. Pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi telah menjadwalkan pendaftaran seleksi tersebut dimulai dari tanggal 23 Maret-15 April 2022.
Calon peserta diharapkan mendaftar dan mengisi data di website yang telah LTMPT sediakan dan mencetak kartu peserta untuk mengetahui geombang, nomor peserta, tanggal dan waktu ujian.
LTMPT memberikan syarat kepada peserta bahwa boleh memilih 2 prodi kombinasi yang berasal dari PTN, PTKIN, ataupun Poltek dengan catatan bagi peserta pemegang KIP Kuliah tidak dapat memilih di PTKIN.
Pelaksanaan SBMPTN dari tahun ke tahun tentu memiliki banyak peserta sebab dilaksanakan diseluruh Indonesia. Seluruh peserta tentu mempertimbangkan gambaran persaingan peluang lolos. Hal tersebut turut disampaikan Koordinator LTMPT Ismaini Zain bahwa keketatan didapat dari perbandingan jumlah peminat atau pendaftar dan daya tampung atau yang diterima, selain itu data keketatan dapat digunakan untuk membandingkan antar prodi.
Bila dilihat, Universitas Brawijaya menjadi universitas dengan peminat terbanyak dan paling banyak menerima peserta dari jalur SBMPTN. Disusul Universitas Gadjah Mada sebanyak 60 ribuan lebih peminat terbanyak tahun 2020-2021 dengan 2.925 peserta yang diterima. Lalu, di urutan ke tiga Universitas Padjajaran sebanyak 50 ribuan lebih peminat terbanyak tahun 2020-2021 dengan 2.382 peserta yang lolos, persentaase keketatatn sebesar 1:22.
Berdasarkan data dari Kemendikbud bahwa ada sebanyak 777.854 pendaftar SBMPTN, sementara 184.942 dengan persentase 23,78 persen peserta dinyatakan lulus dalam SBMPTN 2021, yang terdiri dari 92.963 program studi saintek dan 91.979 program studi soshum. Terjadi peningkatan dibandingkan dengan tahun 2020 yang mendaftar sebanyak 702.420 peserta dan dinyatakan lulus 167.653 peserta, dengan persentase 23,87 persen yang secara nasionalnya keketatannya 1:5.
Adapun Perguruan Tinggi Negeri penerima SBMPTN terbanyak tahun 2021 yang dapat dijadikan acuan untuk SBMPTN 2022 bersumber dari LTMPT, sebagai berikut :
- Universitas Brawijaya – 6.033
- Universitas Hasanuddin – 4.623
- Universitas Lampung – 4.561
- Universitas Pendidikan Indonesia – 4.547
- Universitas Sriwijaya – 4.171
- Universitas Negeri Semarang – 3.873
- Universitas Jember – 3.834
- Universitas Negeri Padang – 3.796
- Universitas Tadulako – 3.765
Pada tahun 2022 ini, terdapat 85 Perguruan Tinggi Negeri yang membuka jalur SBMPTN. Tiap Perguruan Tinggi Negeri akan menyediakan kuota yang berbeda untuk setiap prodi, untuk melihat daya tampung dan jumlah peminat tahun sebelumnya yang dapat dijadikan sebagai acuan dapat diakses melalui laman ltmpt.ac.id
Penulis: Naomi Adisty
Editor: Iip M Aditiya