Pelatih Eropa Jadi Favorit Klub BRI Super League 2025-2026, Dari Mana Saja?

94,5 persen klub BRI Super League 2025-2026 memakai pelatih non Indonesia.

Pelatih Eropa Jadi Favorit Klub BRI Super League 2025-2026, Dari Mana Saja? Dok.Dewa United, Jan Olde Riekerink salah satu pelatih asal Belanda yang menangani tim di BRI Super League 2025-2026.
Ukuran Fon:

Kompetisi BRI Super League 2025-2026 akan mulai pada Jumat (8/8). Tiga laga akan tersaji di hari pembukaan kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia itu.

 

Borneo FC Samarinda lawan Bhayangkara FC, PSM Makassar versus Persijap Jepara, dan Persebaya Surabaya kontra PSIM Yogyakarta jadi tiga laga pembuka musim 2025-2026 ini.

 

Uniknya tiga laga pembuka ini, semuanya melibatkan tim promosi. PSIM, Bhayangkara, dan Persijap di musim 2024-2025 menjadi penghuni kompetisi Liga 2.

 

Untuk musim ini, 94,5 persen klub BRI Super League mempercayakan posisi arsitek timnya kepada pelatih asing. Hanya satu tim dari 18 klub peserta BRI Super League yang memakai pelatih dalam negeri.

 

Malut United menjadi satu-satunya tim yang mempercayakan timnya buat dipegang pelatih Indonesia. Hendri Susilo ditunjuk manajemen Malut United memegang klub asal Ternate itu.

 

“Staf pelatih yakin dengan materi pemain yang kami punya. Bukan tidak mungkin, Malut United bisa terbang tinggi di musim 2025-2026," kata Hendri Susilo dikutip dari situs resmi BRI Super League.

 

Jika pelatih Indonesia hanya punya ‘panggung’ di satu klub, maka tidak demikian dengan pelatih-pelatih asal Belanda dan Portugal. Dua negara itu masing-masing punya empat nama yang membesut klub BRI Super League.

 

Berikut nama-nama pelatih tim BRI Super League 2025-2026 beserta asal negaranya.

 

Portugal: 4 orang (Bernardo Tavares/PSM, Eduardo Almeida/Semen Padang, Mario Lemos/Persijap, Divaldo Alves/PSBS)   

Belanda: 4 orang (Johnny Jansen/Bali United, Jan Olde Riekerink/Dewa United, Peter de Roo/Persis, Jean-Paul van Gastel/PSIM)

Brasil: 3 orang (Marquinhos Santos/Aream FC, Fabio Lefundes/Borneo FC, Mauricio Souza/Persija)

Spanyol: 2 orang (Carlos Pena/Persita, Eduardo Perez/Persebaya)

Irlandia Utara: 1 orang (Paul Munster/Bhayangkara FC)

Kroasia: 1 orang (Bojan Hodak/Persib)

Argentina: 1 orang (Alfredo Vera/Madura United)

Malaysia: 1 orang (Ong Kim Swee/Persik)

Indonesia: 1 orang (Hendri Susilo.Malut United)

 

Penulis: Tri Candra

Konten Terkait

Rangkap Jabatan Wakil Menteri Jadi Komisaris BUMN, Sah atau Celah?

30 wakil menteri di Kabinet Prabowo-Gibran kini merangkap jabatan sebagai komisaris di BUMN, memicu sorotan publik soal etika dan efektivitasnya.

Menguasai Samudera, Ini Dia 7 Ikan Tercepat di Dunia

Marlin Hitam menyabet gelar ikan tercepat di dunia dengan kecepatan menyentuh angka 139 km/jam berkat bentuk tubuhnya yang ramping dan memanjang.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook