Tahun 2023 benar-benar menjadi momentum kebangkitan pariwisata Kota Yogyakarta, setelah beberapa waktu terakhir dilanda pandemi Covid-19. Benar saja, target 1,8 juta kunjungan wisata untuk sepanjang 2023 pun hampir terealisasi secara penuh menjelang akhir semester pertama ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir Mei 2023 lalu, angka kunjungan wisatawan telah menyentuh 8.160 jiwa. Meski target kunjungan hampir terealisasi, eksekutif masih akan mendorong lama tinggal, serta tingkat belanja para pengunjung.
Bukan tanpa alasan, status pandemi Covid-19 yang telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo, membuat mobilitas masyarakat menjadi semakin leluasa. Bahkan, pemerintah pusat pun beberapa kali menetapkan perpanjangan cuti bersama, dengan tujuan untuk menggerakkan perekonomian dan pariwisata.
Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing mengalami kenaikan. Terbanyak dari turis Asia hingga Amerika Serikat. Data menunjukkan negara asal wisatawan paling banyak berasal dari Malaysia dengan jumlah 3.401 wisatawan. Angka tersebut naik 91 persen dari bulan sebelumnya yang hanya 1.776 wisatawan.
Pergerakan kunjungan wisman mulai terlihat seiring dibukanya pintu kedatangan penumpang internasional di Yogyakarta International Airport (YIA) pada bulan April 2022. Memasuki awal tahun 2023, kedatangan wisman tercatat sebanyak 3.883 kunjungan. Kenaikan jumlah wisman terus terjadi dari Februari hingga Mei, hal itu menunjukkan adanya tren positif terkait kunjungan wisatawan di DIY.
Pada periode Januari-Mei 2023, 10 negara asal turis yang paling banyak datang ke Yogyakarta berasal dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Jerman, Inggris, Belanda, dan Jepang. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari sepuluh negara tersebut mencapai 77,54 persen dari jumlah seluruh kunjungan wisatawan mancanegara selama bulan Mei 2023.
Lebih lanjut, pada Mei 2023 jumlah kunjungan wisman naik sebesar 45 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dari 10 besar negara dengan tingkat kunjungan terbanyak tersebut, sebagian besar mengalami kenaikan tingkat kunjungan.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan bulan Mei 2022, tingkat kunjungan wisman bulan Mei 2023 mengalami kenaikan 32 kali lipat.
Penulis: Adel Andila Putri
Editor: Editor