One Piece Masih Menjadi Manga Terlaris di Dunia

Keberhasilan One Piece disebabkan oleh kemampuannya untuk terus memberikan kejutan di setiap alur ceritanya dan pengembangan karakter yang mendalam.

One Piece Masih Menjadi Manga Terlaris di Dunia Ilustrasi Manga | Foto: Pinterest

Di dunia hiburan Jepang, manga telah menjadi salah satu warisan budaya terbesar yang memikat jutaan pembaca di seluruh dunia. Selain itu, manga juga dijadikan sebagai media yang memikat jutaan pembaca di seluruh dunia.

Secara sederhana, manga adalah bentuk komik atau novel grafis yang berasal dari Jepang. Namun, kekuatan sejati manga terletak pada kemampuannya untuk menjangkau berbagai jenis pembaca dengan cerita yang beragam, mulai dari petualangan fantastis hingga drama yang mendalam. 

Hingga saat ini, manga telah memenangkan hati pembaca dengan cara yang sulit dijelaskan secara singkat. Salah satu faktornya adalah keragaman cerita yang ditawarkan oleh media ini. 

Dari petualangan fantastis hingga drama yang menggetarkan, manga menawarkan berbagai genre yang dapat menjangkau berbagai jenis pembaca. Kemampuan manga untuk memperluas batas-batas imajinasi pembaca, membawa mereka ke dunia-dunia yang belum pernah terpikirkan sebelumnya, menjadi salah satu daya tarik utamanya.

Selain itu, daya tarik manga tidak hanya terletak pada cerita yang disajikannya, tetapi juga pada cara cerita tersebut dipresentasikan. Seni manga yang unik dan ekspresif memberikan dimensi tambahan pada pengalaman membaca, memungkinkan pembaca untuk benar-benar terhubung dengan karakter dan alur cerita.

Dengan kombinasi yang memikat antara narasi visual dan tulisan yang kuat, beberapa manga menciptakan pengalaman membaca yang tak terlupakan bagi pembaca dari segala usia dan latar belakang. Hal ini menjadikan manga-manga tersebut menjadi manga terpopuler dengan penjualan terbanyak sepanjang masa.

Manga Terlaris di Dunia | GoodStats

One Piece (1997) berhasil menduduki puncak sebagai manga terlaris sepanjang masa dengan penjualan mencapai 500 juta eksemplar. Keberhasilan ini tidaklah mengherankan mengingat alur cerita yang menarik dan pengembangan karakter yang mendalam.

Kisah petualangan Monkey D. Luffy dan kru bajak laut Topi Jerami dalam mencari harta legendaris, One Piece, telah memikat jutaan pembaca di seluruh dunia selama lebih dari dua dekade.

Di urutan berikutnya, Golgo 13 (1968) dan Dragon Ball (1984) masing-masing telah terjual sebanyak 300 juta eksemplar. Golgo 13 dikenal karena karakter utamanya yang karismatik, Duke Togo, dan cerita-cerita menegangkan yang penuh dengan aksi.

Sementara itu, Dragon Ball berhasil mencapai popularitas yang luar biasa berkat dunia fantasi yang kaya dengan pertarungan epik dan karakter-karakter yang ikonik.

Detective Conan (1994) dan Naruto (1999) adalah dua manga lain yang berhasil memikat hati pembaca dengan cerita yang menarik. Detective Conan dengan cerita detektif yang seru dan misteri yang kompleks, sementara Naruto dengan kisah perjalanan seorang ninja muda yang berjuang untuk menjadi yang terbaik. Keduanya berhasil mencapai penjualan sebesar 270 juta eksemplar dan 250 juta eksemplar secara berturut-turut.

Tidak kalah populer adalah Doraemon (1969) dan Slam Dunk (1990), masing-masing dengan penjualan mencapai 250 juta eksemplar dan 170 juta eksemplar.

Doraemon menjadi sangat ikonik di kalangan pembaca anak-anak berkat cerita yang menghibur dan pesan moral yang kuat, sementara Slam Dunk menggambarkan petualangan dan pertandingan bola basket yang mendebarkan.

Terakhir, Kochikame (1976) dengan penjualan 157,2 juta eksemplar menunjukkan bahwa manga komedi pun memiliki tempat di hati pembaca. Dengan humor yang khas dan karakter-karakter yang kocak, Kochikame telah menjadi salah satu manga komedi terlaris sepanjang masa.

Meskipun berasal dari berbagai genre dan era yang berbeda, kesuksesan semua manga ini menunjukkan bahwa alur cerita yang menarik, pengembangan karakter yang baik, dan seni yang memukau merupakan kunci untuk mencapai popularitas yang luar biasa dalam dunia manga.

Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Melihat Data Total Fertility Rate di ASEAN 2023, Bagaimana Keadaan Indonesia?

Indonesia catatkan TFR ideal 2,1 per tahun 2023, sementara Singapura mencapai TFR terendah sepanjang sejarahnya di angka 0,9

Ini Deretan Kota dengan Ekosistem Startup Terbaik di Dunia

Dengan memilih tempat yang tepat, startup memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang kompetitif.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook