Negara dengan Rata-Rata Jam Kerja Per Minggu Terpendek di Dunia

Jam kerja rata-rata tiap negara di dunia pastinya berbeda. Berikut adalah negara-negara dengan rata-rata jam kerja per minggu terpendek.

Negara dengan Rata-Rata Jam Kerja Per Minggu Terpendek di Dunia Ilustrasi waktu bekerja | Doucefleur/Shutterstock

Bekerja ialah salah satu aktivitas sehari-hari yang dari kacamata ekonomi, dilakukan dengan tujuan untuk mencapai tujuan-tujuan dasar dalam hidup. Berabad-abad lalu, manusia mungkin bekerja hanya untuk bertahan hidup. Namun, di zaman yang telah modern ini bekerja tidak semata-mata dilakukan agar manusia sintas, namun juga untuk mendapat kepuasan mental serta mencapai aktualisasi diri.

Selain uang, waktu juga merupakan salah satu aspek yang penting ketika berbicara tentang pekerjaan. Lamanya durasi yang dibutuhkan oleh seseorang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dapat bergantung pada beban kerja, target, fasilitas, dan kompetensi masing-masing individu.

Kini, banyak perusahaan yang mengelu-elukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan. Konsep work-life balance datang dari gagasan bahwa tanggung jawab pada domain pekerjaan tidak merampas sebagian besar waktu seseorang dan menimbulkan tekanan-tekanan yang kemudian mengganggu kehidupan pribadi.

Inovasi-inovasi baru yang kini tengah diupayakan oleh beberapa perusahaan di berbagai belahan dunia adalah menerapkan jam kerja per minggu yang singkat. Bahkan sudah ada negara-negara yang menerapkan sistem kerja empat hari dalam seminggu. Lalu, negara mana saja yang memiliki rata-rata jam kerja paling singkat per minggunya?

Negara dengan rata-rata jam kerja per minggu terpendek | GoodStats

Australia berada di peringkat pertama sebagai negara dengan rata-rata jam kerja per minggu terpendek. Dalam satu minggu, rata-rata waktu yang dihabiskan pekerja Australia hanya 29 jam. Semenjak beberapa bulan yang lalu, sebanyak 20 perusahaan di Australia mulai mengujicobakan model kerja empat hari dalam satu minggu tanpa adanya pemotongan gaji.

Saat ini, Australia sedang menunggu umpan balik dan dampak jangka panjang dari penerapan jam kerja 4 hari seminggu ini. Namun, beberapa perusahaan telah menerapkan pengaturan jam kerja tersebut secara permanen. Hal tersebut didukung oleh laporan yang sedang berlangsung di mana perusahaan maupun karyawan memberi umpan balik yang menjanjikan.

Sementara itu, Jerman berada di peringkat ke-10 dengan rata-rata jam kerja mingguan selama 35 jam. Para pekerja di Jerman terkenal dengan produktivitas yang tinggi meski dengan durasi kerja yang singkat. Secara umum, budaya bekerja di Jerman memiliki karakteristik formal namun profesional.

Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Influencer dengan Followers Terbanyak di Instagram, Ada Messi dan Ronaldo!

Mulai dari Messi hingga Kylie Jenner, berikut influencer luar negeri dengan followers terbanyak di Instagram!

Taylor Swift Menjadi Miliarder, dari Mana Saja Sumber Kekayaannya?

Kesuksesan finansial seorang penyanyi tidak hanya berasal dari penjualan rekaman atau konser, tetapi juga dari strategi bisnis yang cerdas.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X