Kata “sehat” tidak hanya mengacu pada keadaan seseorang yang bebas dari penyakit atau kelemahan, tapi juga pada suatu keadaan di mana seseorang memiliki kesejahteraan fisik, mental, serta sosial yang utuh dan sejahtera.
Kesehatan yang baik tak hanya mampu membantu mencegah seseorang terkena penyakit kronis dan penyakit jangka panjang, tapi juga mampu membantu seseorang dalam menangani stres dan menjalani kehidupan yang lebih lama dan lebih aktif. Tak heran jika nyaris semua orang di dunia berlomba-lomba menerapkan pola hidup sehat.
Kendati demikian, masih banyak negara di berbagai belahan dunia yang belum memiliki kesehatan masyarakat yang ideal. Terutama di negara-negara yang memiliki status negara berkembang.
Data dari Legatum Prosperity Index yang dibuat oleh The Legatum Institute Foundation, sebuah lembaga pemikir (think thank) di London, belum lama ini merilis daftar negara-negara paling sehat dan paling tidak sehat di dunia tahun 2023.
Seperti yang dapat dilihat dari data di atas, berdasarkan pada sistem dan akses layanan kesehatan dan kesehatan penduduk itu sendiri (termasuk angka kematian, penyakit, dan faktor risiko), Singapura menjadi negara dengan kesehatan terbaik secara global pada tahun 2023, yaitu peringkat ke-1. Negara-negara Asia secara umum terwakili dengan baik, dengan lima peringkat teratas diikuti oleh Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Tiongkok.
Sementara itu, lima peringkat terbawah adalah Somalia di peringkat ke-163, Lesotho peringkat ke-164, Chad peringkat ke-165, Sudan Selatan peringkat ke-166, dan Republik Afrika Tengah di peringkat ke-167.
Namun, jika indikator-indikator seperti pendidikan, lingkungan investasi, dan tata kelola dimasukan, Legatum Centre for National Prosperity, mengatakan bahwa negara-negara Nordik seperti Denmark, Swedia dan Norwegia berada di posisi teratas sebagai negara dengan masyarakat paling makmur.
Indonesia sendiri berada di peringkat ke-87 dalam indeks negara tersehat dan peringkat ke-63 dalam indeks kemakmuran secara keseluruhan.
Penulis: Anissa Kinaya Maharani
Editor: Iip M Aditiya