Pertamax adalah salah satu jenis bahan bakar minyak (BBM) yang diproduksi oleh Pertamina, perusahaan energi milik negara Indonesia. Pertamax dikenal sebagai bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Premium atau Pertalite, yang membuatnya lebih ramah lingkungan dan lebih baik untuk performa mesin kendaraan.
Dengan kadar oktan 92, Pertamax dirancang untuk mesin modern yang membutuhkan pembakaran yang lebih efisien dan bersih. Pertamax juga cenderung lebih hemat untuk pemakaian jangka panjang.
Sejak tahun 2022, harga Pertamax mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan harga minyak mentah dunia, kebijakan pemerintah, serta kondisi ekonomi global yang terus berubah.
Fluktuasi ini kerap kali menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang mengandalkan Pertamax sebagai bahan bakar utama untuk kendaraan mereka.
Pada tanggal 10 Agustus 2024, kembali terjadi kenaikan harga Pertamax yang memengaruhi pengeluaran harian masyarakat. Kenaikan ini merupakan bagian dari tren yang telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir, di mana harga BBM cenderung mengikuti dinamika pasar global.
Per tanggal 10 Agustus 2024, harga BBM Pertamax di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mengalami kenaikan, yang kini mencapai Rp13.700 per liter.
Kenaikan ini tidak bisa dihindari mengingat dinamika pasar energi global yang terus berubah dan berbagai faktor lain yang memengaruhi biaya produksi dan distribusi.
Namun, meski mengalami penyesuaian harga, Pertamax tetap menawarkan nilai lebih bagi konsumennya dibandingkan produk sejenis dari merek-merek swasta, baik dari segi kualitas maupun harga.
Sebagai contoh, BBM Shell Super saat ini dijual dengan harga Rp14.520 per liter, sementara BP 92 dipatok pada angka Rp13.850 per liter. Keduanya masih lebih mahal dibanding harga Pertamax yang baru naik.
Sejak awal tahun 2022, harga Pertamax memang sering mengalami fluktuasi. Meski begitu, Pertamax terus konsisten menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan BBM sejenis dari badan usaha swasta lainnya. Konsistensi ini membuat Pertamax tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna kendaraan di Indonesia.
Menurut Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, perubahan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dilakukan secara bertahap untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar yang dinamis.
Dalam siaran pers pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Heppy menegaskan bahwa Pertamina terus berusaha menjaga agar harga Pertamax tetap kompetitif dibandingkan dengan produk serupa di pasaran. Ini adalah bagian dari upaya Pertamina untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen, baik dari segi kualitas produk maupun harga.
Pertamina tetap berkomitmen untuk menjaga harga Pertamax lebih rendah dibandingkan dengan BBM sejenis dari merek-merek swasta, sehingga konsumen tetap mendapatkan bahan bakar berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan demikian, Pertamax masih menjadi pilihan yang lebih terjangkau bagi konsumen yang menginginkan performa kendaraan yang optimal tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih besar.
Baca Juga: Harga BBM Pertamax Resmi Naik per 10 Agustus 2024
Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor