Belakangan ini sektor pariwisata Majalengka semakin menggeliat, hal itu didorong oleh foto dan video keindahan Terasering Panyaweuyan yang begitu viral di berbagai media sosial.
Sontak hal tersebut mampu menyita perhatian publik. Banyak warga net yang merasa penasaran dengan keindahan Majalengka. Apalagi setelah dibukanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) membuat akses para pelancong lebih mudah untuk berkunjung ke Majalengka.
Baru-baru ini telah diadakan sebuah pameran pariwsiata yang bertajuk Bandung Investment, Agriculture, Tourism and Trade Expo (BIATTEX) yang diadakan di Bandung Trade Center (BTC) mal.
Salah satu tujuan diadakanya Biattex adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata daerah. Pameran tersebut diikuti oleh berbagai kabupaten/kota seluruh Indonesia (termasuk wilayah Sumatra dan Kalimantan) yang diwakili oleh Dinas Pariwisata nya masing-masing.
Salah satu wakil Jawa Barat, yakni Kabupaten Majalengka cukup menarik perhatian. Dari pagi hingga malam, stand Majalengka selalu ramai digrogoti pengunjung yang penasaran dengan keindahan pariwisata, makanan khas hingga produk industri kreatif Majalengka.
Sebenarnya ada apasih dengan pariwisata Majalengka? Berikut 15 destinasi unggulan Majalengka (direkomendasikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Majalengka) yang wajib kalian kunjungi.
1. Menyambangi keindahan agrowisata, Terasering Panyaweuyan
Berada di Ketinggian 400-500 mdpl, lokasi Terasering Panyaweuyan meliputi 3 desa, yaitu Desa Tejamulya, Desa Sukasari Kaler dan Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura.
Destinasi menakjubkan ini berarak sekitar 19 km dari pusa kota Majalengka dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dengan menggunakan kendaraan roda 4.
Tempat wisata bercorak agrowisata ini cocok bagi penggemar fotografi. Selain suasananya yang segar, Panyaweuyan juga menawarkan landscape pemandangan yang indah. Pagi hari sesaat setelah matahari terbit dan sore menjelang matahari terbenam adalah moment terbaik untuk menangkap warna langit yang magis.
Paduan langit yang indah dan terasering yang hijau menyegarkan. Waktu terbaik untuk mengunjungi hijaunya terasering panyaweuyan adalag di akhir Desember hingga awal Februari serta Bulan Mei sampai awal Juli.
2. Mencoba Tandem Paralayang di Gunung Panten
Destinasi wisata yang berlokasi 8 km dari pusat Kota Majalengka dengan waktu tempuh sekitar 15 menit ini merupakan salah satu tempat wisata favorit bagi masyarakat Majalengka.
Kawasan ini pernah menyabet gelar sebagai Wisata Olahraga Petualangan Terpopuler Anugrah Pesona Indonesia (API) pada tahun 2018. Jarak yang tidak terlalu jauh dari pusat kota didukung akses jalan yang cukup baik membuat kawasan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Pengunjung dapat menikmati view Kota Majalengka dari ketinggian, Gunung Panten juga menawarkan sensasi tandem paralayang dan gantole yang tentunya didampingi instruktur berpengalaman dan berlisensi. Waktu terbaik untuk bisa menikmati wisata tandem paralayang dan gantole yaitu di bulan November hingga bulan April dimana kondisi cuaca dan angin cukup baik.
3. Berpetualang di Cikadongdong River Tubing
Berlokasi di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, destinasi wisata ini berjarak sekitar 21 km dari pusat Kota Majalengka dengan waktu tempuh menggunakan kedaraan roda empat sekitar 40 menit.
Pada 2019, Cikadondong River Tubing berhasil menyabet penghargaan sebagai Wisata Air Terpopuler Anugrah Pesona Indonesia (API).
Kawasan ini menyuguhkan petualangan menyusuri aliran sungai menggunakan ban karet dan peralatan yang safety lainnya. Selain dapat menikmati air sungai yang masih jernih, Cikadongdong juga menyediakan fasilitas berupa gerai makanan, mushola hingga lahan parkir yang luas. Jarak tempuh river tubing yang disediakan adalah 250 meter sampai 1 km.
4. Menikmati hamparan sawah yang eksotis, Ciboer Pass
Berlokasi di Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi, berjarak 24 km dari pusat Kota Majalengka dengan jarak tempuh sekitar 50 menit ini menawarkan sensasi rekreasi sekaligus relaksasi sambal duduk ngopi menikmati hamparan sawah yang indah sembari menikmati sunrise meupun sunset. Terdapat fasilitas mushola, toilet dan gerai yang menyediakan berbagai makanan.
5. Mengintip deretan batu besar yang menakjubkan di Gunung Karang
Terletak di Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka. Destinasi unggulan ini berjarak sekitar 7 km dari pusat Kota Majalengka dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan tumpukan batu yang amat besar dengan rata-rata berdiamter 2 meter bahkan ada juga yang lebih besar.Batu-batu tersebut tersusun rapi di atas bukit membentuk batu berongga di sela-sela tumpukan batu yang besar.
6. Menikmati kejernihan air Situ Cipanten
Berlokasi di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang. Destinasi ini berjarak 20 km dari pusat Kota Majalengka dengan waktu tempuh sekitar 35 menit menggunakan kendaraan roda empat.
Pengunjung akan disuguhkan dengan suasana situ dengan air yang sangat jernih dikelilingi pepohonan yang sejuk dan rindang. Tersedia juga arena Paint Ball dan Penyewaan Perahu bagi pengunjung yang penasaran ingin menyusuri keindahan situ cipanten.
7. Menelusuri destinasi kaya sejarah, Situ Sangiang
Destinasi wisata yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai ini berlokasi di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran. Berjaral sekitar 26 km dari pusat Kota Majalengka yang bisa ditempuh sekitar 50 menit dengan kendaraan roda 4.
Situ Sangiang ini erat sekali sejarahnya dengan legenda Prabu Talaga Manggung dan kedua anaknya. Talaga Manggung ini sendiri merupakan Kerajaan di Majalengka yang diperkirakan ada pada abad ke-15.
8. Menapaki Petilasan Prabu Siliwangi
Berlokasi di Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, berjarak sekitar 19 kilo meter dari pusat Kota Majalengka dengan waktu tempuh 36 menit menggunakan kendaraan roda empat.
Tempat yang sejuk ini menwarakan pepaduan wisata sejarah dan budaya sambal menikmati keindahan Talaga yang memiliki air yang jerneih serta menikmati keindahan situ yang bersumber dari mata air Selendang Bidadari.
9. Menanti senja di Bukit Mercury
Berlokasi di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), destinasi ini menwarkan spot selfie yang aesthetic serta area kamping yang cukup luas. Fasilitasnya pun cukup memadai, mulai dari mushola, toilet, lahan parkir hingga gerai makanan yang lumayan lengkap.
Berlokasi di blok Cibuluh, Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura, destinasi ini memerlukan waktu sekitar 55 menit perjalanan dari Pusat Kota Majalengka dengan jarak tempuh sepanjang 22 km.
Yang menarik, lokasi Bukit Mercury Sayangkaak berdekatan dengan Terasering Panyaweuyan. Sehingga pengunjung bisa sekalian mampir menikmati dua destinasi unggulan sekaligus.
Untuk menuju Bukit Mercury Sayangkaak, pengunjung disarankan untuk lebij berhati-hati karena jalan yang dilalui cukup sempi kecuali menggunakan kendaraan roda 2.
10. Menikmati air terjun cascade ala Curug Muara Jaya
Curug Muara Jaya atau biasa dikenal dengan Curug Apuy merupakan salah satu curug paling indah di Majalengka. Curug ini tergolong air terjun bertingkat atau cascade dengan tinggi terjunan air keseluruhan mencapai 73 meter.
Berlokasi di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, destinasi ini berjarak 22 km dari pusat Kota Majalengka dengan waktu tempuh sekitar 45 menit menggunkaan kendaraan roda empat.
Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, mulai dari lahan parkir yang cukup luas, mushola, toilet, balai pertemuan, gerai makanan hingga camping ground.
11. Menjelajahi Curug Cipeuteuy
Salah satu curug indah yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai ini berlokasi di Dukuh Pasir, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi. Jaraknya sekitar 26 km dari pusat Kota Majalengka dengan waktu tempuh 50 menit menggunakan kendaraan roda 4.
Menawarkan keindahan air curug yang jernih serta menghisap kesejukkan sekeliling yang masih alami. Destinasi ini dilengkapi dengan beberpa fasilitas seperti mushola, toilet, taman bermain, gerai makanan hingga camping ground yang menjadi tujuan favorit para pelancong.
12. Mengintip pelangi di Curug Ibun
Berlokasi di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura dengan jarak 20 km dari Pusat Kota Majalengka. Curug ini bisa ditempuh dengan waktu sekitar 40 menit menggunakan kendaraan roda 4.
Destinasi ini terkenal akan fenomena Pelangi disekitar curug yang konon bisa dilihat pada jam 08.00 WIB sampai jam 10.00 WIB. Selain bisa menyaksikan fenomena Pelangi, pengunjung juga akan disuguhi keindahan goa serta tebing Green Canyon yang begitu memukau.
13. Menonton pertunjukan kesenian kontemporer di Jatiwangi art Factory (JaF)
Selain menyuguhkan wisata alam, Majalengka juga memiliki wisata kesenian/budaya yang tak kalah memukau. Wisata kesenian tersebut dipersembahkan oleh suatu komunitas atau organisasi nirlaba bernama Jatiwangi art Factory (JaF).
Lokasinya berada di Kecamatan Jatiwangi, berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota Majalengka dengan waktu tempuh 35 menit.
Pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai kesenian kontemporer yang selalu memicu decak kagum, lalu ada patung kriya, patungan olahan keramik hingga beberapa festival yang menarik seperti festival residensi Jatiwangi hingga festival musik keramik.
14. Mencoba serunya wahana Kolam Renang Tirta Indah
Tirta Indah merupakan kolam renang terpadu yang menjadi salah satu kolam renang terbesar di Majalengka. Jarak dari pusat Kota Majalengka berkisar 22 km dengan waktu tempuh sekitar 40 menit menggunakan kendaraan roda 4.
Destinasi ini menawarkan area kolam renang dengan wahana yang cukup lengkap, mulai dari air mancur hingga serodotan yang tinggi menjulang serta dilengkapi wahana ATV.
Kolam Renang Tirta Indah dilengkapi dengan faslitas mushola, toilet, kamar bilas, gerai makanan hingga lahan parkir yang amat luas.
15. Menjajal kolam renang terbesar di Majalengka, Jembar Waterpark
Dibanding dengan destinasi unggulan yang lain, Jembar Waterpark terletak di lokasi yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Majalenga, hanya berjarak 14 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit saja.
Jembar Waterpark bisa dibilang sebagai kolam renang terbesar di Majalengka, saat awal masuk, pengunjung langsung disuguhkan dengan area kolam renang megah dilengkapi dengan wahana yang cukup beragam.
Baca juga: Berencana Pelesir Akhir Tahun? Jangan Lupa Tes Antigen
Oleh-oleh khas Majalengka
Setelah puas berwisata, rasanya kurang lengkap jika tidak membawa oleh-oleh. Majalengka memiliki beberapa makanan yang wajib dibawa pulang, berikut daftar makanan khas majalengka yang cukup populer.
- Mangga Gedong Gincu
- Kecap Majalengka
- Keripik Tempe
- Ampas Kecap
- Kalua Jeruk
- Oncom Goreng
- Jalakotek
- Buah Duwet atau Jamblang
- Gula Cakar
- Durian Perwira
Penginapan di Majalengka
Jika pelancong merasa capek setelah seharian mengelilingi tempat wisata, alangkah baiknya jika istrirahat dulu atau bisa juga menginap di beberapa hotel yang “recommended”, di antaranya:
- Fitra Hotel
Berlokasi di Pusat Kota Majalengka, tepatnya di Jl. KH Abdul Halim No.88, Munjul, Kecamatan Majalengka. Terdiri dari 34 kamar dengan harga mulai dari Rp400.000
- Hotel Garden
Berlokasi di Jl. Siliwangi No. 72, Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, tidak terlalu jauh dari pusat kota. Terdiri dari 60 kamar (termasuk kamar ekslusif) dengan harga mulai dari Rp250.000
- Hotel Nusa Indah
Berlokasi di Jalan Raya Barat No. 24, Kecamatan Kadipaten, letaknya cukup strategis karena berada dekat dengan persimpangan yang menghubungkan jalan dari Bandara Kertajati, Cirebon, Kota Majalengka hingga Bandung. Memiliki 43 kamar dengan harga mulai dari Rp200.000 saja.
Bagi Kawan GNFI yang belum pernah berkunjung ke Majalengka silahkan di atur waktunya. Supaya liburannya lebih terasa, usahakan bawa sanak keluarga atau pasangannya. Untuk yang sudah berkunjung, jangan lupa soon mampir lagi.
Sekian dari Kota Angin, "Majalengka exotic sundaland".
Penulis: Iip M Aditiya