Film KKN di Desa Penari berhasil mencetak rekor baru sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, mengalahkan Film Warkop DKI Reborn 1 dengan raihan jumlah penonton lebih dari 7.777.777 orang per 23 Mei 2022.
Mengikuti kesuksesan cerita viral KKN di Desa Penari yang dibeberkan oleh SimpleMan di Twitter, filmnya pun berhasil meraup antusias masyarakat sejak hari pertama diumumkan meskipun penayangannya di bioskop tertunda hingga kurang lebih 3 tahun.
Sejak premier di bioskop Indonesia, topik KKN di Desa Penari beberapa kali memperoleh sorotan. Film ini pun berhasil viral dan dibicarakan oleh banyak orang di media sosial, bahkan dibahas oleh para influencer.
Kalahkan pamor Doctor Strange, KKN di Desa Penari berhasil curi perhatian
Berdasarkan hasil analisis menggunakan Social Media Listening Tools yang dilakukan oleh MediaWave dalam kurun waktu 27 April hingga 13 Mei 2022, Film KKN di Desa Penari berhasil mendominasi percakapan sebesar 68 persen dari total 68.588 percakapan di media sosial.
Sementara itu, Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness (Doctor Strange 2) hanya meraup 32 persen total percakapan di media sosial. Adapun kedua film ini merupakan topik film paling ramai dibicarakan saat ini dan masih tayang di bioskop Indonesia.
Bila menilik tren percakapan mengenai kedua film ini, film KKN di Desa Penari cenderung lebih unggul sejak awal. Terlihat beberapa kali pamor film ini terangkat oleh beberapa momentum yang diciptakan masyarakat maupun influencer di media sosial.
Film Doctor Strange 2 hanya sempat sekali mencuri momentum viralnya KKN di Desa Penari yakni pada saat penayangan perdananya di bioskop Indonesia tanggal 5 Mei 2022 lalu. Selebihnya, film KKN di Desa Penari terus mendominasi meskipun trennya bersifat fluktuatif.
Promosi mulut ke mulut yang apik
Tanpa disadari, perbincangan masyarakat mengenai film KKN di Desa Penari dari mulut ke mulut memainkan peran yang sangat apik dalam mempromosikan serta mengangkat pamor film ini.
Film ini viral tak lepas dari pengaruh ramainya masyarakat yang mendiskusikan serta membagikan hal-hal maupun informasi terkait film KKN di Desa Penari.
Adapun beberapa momentum yang berhasil menjadikan film ini sorotan di media sosial di antaranya ialah ramainya masyarakat yang mengungkit kembali cerita KKN jelang penayangan perdananya di bioskop, review film oleh influencer seperti Nessie Judge yang menimbulkan kontroversi dan mengundang munculnya berbagai teori konspirasi, serta munculnya foto yang diduga sosok asli mahasiswa KKN di Desa Penari.
Beberapa momentum ini berhasil mengangkat trafik percakapan KKN di Desa Penari hingga lebih dari 6.000 percakapan dalam 1 hari. Sementara itu, puncak tertinggi jumlah percakapan film Doctor Strange berkisar antara 5.000 percakapan dalam 1 hari.
Di sisi lain, viralnya film KKN di Desa Penari juga dapat dijelaskan secara psikologis dengan teori motivasi di antaranya keakraban masyarakat Indonesia terhadap cerita mistis atau horror yang menyebabkan film KKN di Desa Penari lebih mudah menarik perhatian masyarakat, menjawab rasa penasaran akan visualisasi cerita KKN yang sebelumnya viral di Twitter, serta ekspektasi masyarakat yang tinggi akibat promosi besar-besaran oleh tim produksi.
Terlebih fenomena Fear of Missing Out (FoMo) saat ini lebih mudah terjadi akibat arus pertukaran informasi lewat media sosial yang kencang, menyebabkan perasaan takut tertinggal bagi sebagian masyarakat.
Akibatnya, masyarakat berbondong-bondong mengonsumsi serta menyebarkan berbagai informasi mengenai film KKN di Desa Penari baik dengan membicarakannya bersama orang lain, menonton film di bioskop, hingga mengunggah konten di media sosial.
Sebaliknya, masyarakat akui lebih puas menonton Doctor Strange
Meskipun berhasil mencuri animo masyarakat dan menjadi ramai diperbincangkan di jagat media sosial, temuan lebih lanjut dari MediaWave mengungkapkan bahwa sebesar 87 persen masyarakat mengaku lebih puas menonton Doctor Strange 2 dibandingkan dengan KKN di Desa Penari.
Selain itu, sebesar 23 persen masyarakat merasa lebih dapat unsur horror saat menonton film Doctor Strange 2 dibandingkan film KKN Desa Penari.
Namun bila melihat secara keseluruhan, kehadiran 2 film ini di bioskop Indonesia berhasil meramaikan kembali dunia perfilman yang sempat lesu akibat terdampak pandemi Covid-19 selama kurang lebih 2 tahun.
Hal ini merupakan sebuah catatan yang baik bahwa kondisi serta berbagai aktivitas mulai kembali berlangsung secara normal dan harapannya bisa segera sepenuhnya pulih seperti pada masa sebelum pandemi Covid-19.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Editor
