Indonesia menutup performa di SEA V.League 2024 edisi putri dengan catatan kurang baik. Edisi putri tahun ini diadakan di Vĩnh Phúc Gymnasium, Vietnam untuk putaran pertama, serta Korat Chatchai Hall Nakhon Ratchasima, Thailand untuk putaran kedua.
Pada putaran pertama, Indonesia harus menelan kekalahan pada ketiga pertandingan dengan skor 0-3 kontra Thailand, 0-3 kontra Vietnam, serta 1-3 kontra Filipina. Pada putaran pertama, Thailand menjadi juara pertama, disusul Vietnam sebagai runner-up.
Pada putaran kedua, Indonesia juga mengalami kekalahan pada ketiga pertandingan yaitu 1-3 saat melawan Vietnam, 0-3 saat melawan Thailand, serta 2-3 saat melawan Filipina. Putaran kedua juga dijuarai oleh Thailand.
Megawati Cetak 79 Poin Sendirian!
Meski harus menelan kekalahan di seluruh pertandingan, masih ada catatan positif yang diraih Indonesia pada laga ini. Dalam daftar top scorer, terdapat dua pemain Indonesia yang masuk di jajaran lima besar.
Bahkan, Megawati Hangesti Putri sukses menjadi jawara top scorer pada putaran kedua. Pemain Indonesia yang bermain di Liga Voli Korea ini sukses bermain dengan capaian 79 poin, jauh melesat dibanding peraih posisi kedua yaitu Nguyễn Thị Bích Tuyền dari Vietnam dengan capaian 58 poin.
Sementara itu, pemain putri Indonesia bernama Purnama Arsela Nuari mencatatkan total 39 poin. Posisi Purnama Arsela berada di bawah Chatchu-on Moksri dari Thailand yang meraih total 54 poin.
Timnas Voli Putri Indonesia juga menerima penghargaan lainnya pada putaran kedua melalui Wilda Nurfadhilah. Pemain kelahiran Kota Bandung ini menyabet titel best middle blockers.
Perlunya Meningkatkan Kepercayaan Diri
Posisi voli putri Indonesia memang bukan yang terbaik di level Asia Tenggara. Data dari Volleyball World menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat paling bawah dibandingkan sesama peserta SEA V.League Putri 2024. Pada pemeringkatan tersebut, Indonesia berada di urutan ke-58 dunia dengan 45,6 poin.
Poin Indonesia terasa jauh apabila dibandingkan dengan dua negara Asia Tenggara lainnya. Thailand berada di peringkat ke-14 dunia dengan 194,91 poin, sementara Vietnam di peringkat ke-32 dengan 112,73 poin.
Indonesia hanya dapat bersanding tipis dengan Filipina. Negara tersebut berada di peringkat ke-56 global dengan perolehan 46,77 poin, selisih 1,17 poin dengan Indonesia yang berada di dua peringkat bawahnya.
Pelatih Tim Nasional Voli Indonesia Chamnan Dokmai memang merasa bahwa tim asuhannya kurang percaya diri. Ia menilai bahwa suasana laga internasional masih harus dibiasakan oleh anak asuhnya.
“Namun, saya melihat ada kurang percaya diri pada pemain. Ada perasaan takut, padahal mereka bisa sebenarnya. Pemain Indonesia harus lebih sering mengikuti kompetisi internasional sehingga bisa percaya diri. Kompetisi di dalam negeri dan luar negeri sangat berbeda, dari atmosfer penonton atau pertandingan,” kata Chamnan dalam RRI.
Salah satu pemain dalam Timnas Voli Putri Indonesia Maradanti Namira Tegariana merasa bersyukur bisa melewati seluruh rangkaian laga di SEA V.League Putri 2024. Performa pemain muda ini tercatat apik, meski dirinya baru lulus SMA.
“Senang rasanya tampil penuh. Ini pengalaman berharga bagi saya. Sayangnya, kami kalah. Semoga kami tampil baik di kompetisi lain nanti,” kata Maradanti mengutip Antara.
Baca Juga: Peringkat Voli Putra RI Terbaik di ASEAN
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor