Mayoritas Pengguna Gawai Lebih Sering Mengakses Media Sosial

Sebanyak 63 persen pengguna ponsel di Indonesia mengakses aplikasi media sosial dalam aktivitas sehari-hari dibandingkan dengan yang lainnya

Mayoritas Pengguna Gawai Lebih Sering Mengakses Media Sosial Aplikasi yang tersedia dalam telepon genggam. (Sumber: Shutterstock)

Saat ini gawai menjadi salah satu alat elektronik yang hampir dimiliki oleh setiap orang di dunia. Kegunaannya sangat beragam mulai dari berkomunikasi, transaksi perbankan, pendidikan, transportasi, dan sebagainya. Oleh karena itu, tak heran bahwa dunia saat ini seolah ada dalam genggaman dengan kemampuan ponsel yang dapat memfasilitasi hampir semua hal dalam kehidupan.

Dimana-mana manusia kini tidak dapat lepas dari genggaman ponsel dalaam kehidupannya. Bahkan layar ponsel makin lama semakin menjadi pusat perhatian bagi mata pemiliknya. Mata yang terlalu fokus dengan layar ponsel terkadang membuat mereka lupa dengan lingkungan sekelilingnya.

Di Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik, sebanyak 67,88 persen penduduk Indonesia yang berusia 5 tahun ke atas sudah memiliki ponsel pada 2022. Persentase tersebut meningkat dibanding 2021 yang masih 65,87 persen. Bahkan hal tersebut menjadi rekor tertinggi dalam sedekade terakhir.

Terlebih lagi media sosial, kini menjadi salah satu platform yang sering di akses oleh mayoritas pemilik ponsel. Berdasarkan data Populix, dari 1.722 orang di Indonesia sebesar 63 persen mengaku menggunakan ponsel untuk mengakses media sosial. Seperti WhatsApp, Instagram, Twitter, Facebook, dan masih banyak lagi media sosial yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk aktivitas berkomunikasi.

Penggunaan media sosial yang cukup tinggi dikarenakan banyaknya informasi terkini yang tersebar. Sehingga orang tertarik untuk mengakses media sosial meskipun hanya sekadar mencari hiburan seusai bekerja.

Selain itu, 58 persen orang memilih menggunakan ponselnya untuk hal entertainment seperti mendengarkan musik, melihat video maupun film. Selanjutnya, tentu bagi sebagian besar pengguna ponsel menggunakan ponselnya untuk aktivitas chattingan, hal itu ditunjukkan dari persentase yang tak jauh lebih besar dibanding yang lainnya yakni mencapai 52 persen.

Sisanya, ponsel digunakan sebagai alat untuk perdagangan, perbankan, bermain games, transportasi, dan lainnya. Kebanyakan para pengguna ponsel menggunakan perangkatnya dalam waktu 8 jam dalam sehari setelah mereka bekerja.

Penggunaan ponsel memang perlu kehati-hatian dan tidak berlebihan dalam menggunakannya, sebab jika terlalu berlebih maka akan berdampak negatif bagi penggunanya. Terlebih lagi bagi anak-anak dibawah umur, sangat diperlukan pengawasan dibawah orang tua dalam penggunaannya agar segala sesuatu yang diakses dapat berdampak baik bagi anak-anak.

Penulis: Adel Andila Putri
Editor: Editor

Konten Terkait

AI dan Masa Depan Dunia Kerja: Meningkatkan Efisiensi atau Menggantikan Pekerja?

AI dalam dunia kerja dinilai memiliki dampak signifikan. Apakah AI dapat meningkatkan produktivitas atau malah “menyingkirkan” pekerja?

Buku Sastra Sering Dipinjam di Perpustakaan Umum, Apakah Koleksinya Memadai?

Laporan Perpusnas 2023 menunjukkan adanya perbedaan porsi koleksi buku di perpustakaan umum dengan minat peminjam, terutama pada kategori Sastra dan Komputer.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook