Seberapa Luas dan Dimana Saja Batas Wilayah Benua Antartika?

Namun, apabila dihitung berdasarkan daratan yang tidak tertutup es, luas Antartika hanya sekitar 280 ribu km².

Seberapa Luas dan Dimana Saja Batas Wilayah Benua Antartika? Antartika | Pexels
Ukuran Fon:

Benua Antartika adalah benua terluas kelima di dunia dengan luas mencapai sekitar 14 juta kilometer persegi. Angka ini menjadikannya salah satu wilayah paling misterius sekaligus paling ekstrem yang pernah ada di muka Bumi.

Selama berabad-abad, manusia hanya bisa membayangkannya sebagai daratan putih di ujung dunia, sebelum akhirnya berani menjejakkan kaki dan membuktikan bahwa Antartika bukan hanya sekadar bongkahan es raksasa, melainkan sebuah benua utuh dengan batas, wilayah, serta dinamika tersendiri.

Luas Benua Antartika

Antartika | Pexels

Mari kita mulai dengan pertanyaan yang paling mendasar mengenai seberapa luas sebenarnya benua Antartika ini? Mengutip Encyclopedia Britannica, luas Antartika mencapai sekitar 14,2 juta kilometer persegi atau 5,5 juta mil persegi, menjadikannya benua terbesar kelima setelah Asia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

Namun, faktanya, sekitar 98% wilayah Antartika tertutup lapisan es permanen, yang ketebalannya rata-rata mencapai 1,9 km dan di beberapa tempat bahkan lebih dari 4 km. Jika es ini mencair, para ilmuwan memperkirakan permukaan laut global akan naik lebih dari 58 meter, angka yang cukup untuk menenggelamkan sebagian besar kota pesisir dunia.

Namun, apabila dihitung berdasarkan daratan yang tidak tertutup es, luas Antartika hanya sekitar 280 ribu km², atau hampir seukuran negara Ekuador. Dengan kata lain, tanpa lapisan es, benua ini sebenarnya akan tampak jauh lebih kecil dari yang kita kenal hari ini.

Antartika juga merupakan benua terkering sekaligus terdingin, dengan suhu terendah yang pernah tercatat di Stasiun Vostok, Rusia, yaitu -89,2 derajat Celsius pada 21 Juli 1983. Tak hanya itu, Antartika juga menyimpan 90 persen es dunia dan 80 persen cadangan air tawar global, menjadikannya semacam brankas raksasa bagi kehidupan di planet ini.

Baca juga: 10 Kota Terdingin di Dunia: Lebih dari Sekadar Suhu Ekstrem

Geografi dan Batas Benua Antartika

Batas Geografis Benua Antartika | GoodStats

Berbeda dengan benua lain yang batasnya ditentukan oleh gunung, sungai, atau garis pantai, batas Antartika justru ditentukan oleh Samudra Selatan (Southern Ocean). Samudra inilah yang mengitari seluruh daratan putih ini, menjadi pagar alami yang memisahkan Antartika dari dunia lainnya.

Namun, batas tersebut bukan sekadar garis geografis di peta. Ada sesuatu yang lebih dramatis yang disebut-sebut sebagai Konvergensi Antartika (Antarctic Convergence). Inilah zona unik di mana air dingin dari selatan bertemu dengan air hangat dari utara. Pertemuan ini menciptakan perbedaan suhu yang tajam sekaligus ekosistem yang benar-benar berbeda.

Bagi para ilmuwan, konvergensi ini lebih dari sekadar garis batas seakan-akan ia adalah tembok tak kasatmata yang menentukan kehidupan di laut, migrasi hewan, hingga iklim global. Secara sederhana, batas Antartika bisa dijabarkan sebagai berikut:

Jika dilihat dari peta, batas-batas Benua Antartika sepenuhnya dikelilingi oleh Samudra Selatan. Di sebelah utara, bentangan samudra inilah yang menjadi pemisah utama antara Antartika dengan benua lain di dunia.

Sementara di sisi selatan, tidak ada batas daratan yang lebih jauh lagi, karena Antartika sendiri merupakan titik paling ujung selatan Bumi, dengan Kutub Selatan sebagai porosnya.

Dari sisi timur, wilayah ini kembali bersentuhan dengan Samudra Selatan yang kemudian terhubung langsung dengan Samudra Hindia. Sedangkan di barat, perairannya bersambung dengan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik, menjadikan Antartika seolah berdiri di tengah lingkaran samudra yang mengelilinginya tanpa henti.

Fakta Menarik Terkait Antartika

Pertama-tama, mari kita jawab pertanyaan sederhana mengenai apakah Antartika benar-benar sebuah benua? Jawabannya, ya. Antartika adalah benua sesungguhnya, bukan hanya lapisan es raksasa yang mengapung di samudra. Di balik es tebal yang menyelimuti hampir seluruh permukaannya, tersembunyi pegunungan, lembah, bahkan danau purba.

Salah satu yang paling terkenal adalah Danau Vostok, sebuah perairan luas yang terkubur di bawah es setebal hampir 4 kilometer, terisolasi dari dunia luar selama jutaan tahun. Bayangkan, sebuah ekosistem tersembunyi yang mungkin menyimpan kehidupan mikroskopis yang belum pernah kita temui.

Suhu ekstrem membekukan segala sesuatu membuat hampir seluruh presipitasi, baik hujan maupun salju, langsung berubah menjadi lapisan es baru di Antartika sehingga tidak heran jika apabila sekitar 98% wilayah Antartika tertutup es permanen.

Meski tampak sepi dan terpencil, Antartika ternyata bukan wilayah “tak bertuan” sepenuhnya. Sejak abad ke-20, benua ini menjadi rebutan banyak negara. Hingga kini, setidaknya ada tujuh negara termasuk Inggris, Australia, Norwegia, dan Argentina yang mengklaim sebagian wilayahnya. Namun, semua klaim itu ditahan oleh sebuah kesepakatan internasional penting yang diberi nama Traktat Antartika 1959.

Traktat ini menegaskan bahwa Antartika hanya boleh digunakan untuk tujuan damai dan penelitian ilmiah. Tidak ada militer, tidak ada eksploitasi sumber daya, dan tidak ada pendudukan permanen. Dengan kata lain, Antartika adalah “zona netral” terbesar di dunia, milik semua umat manusia.

Siapa Penghuni Benua Antartika?

Pinguin | Freepik

Lautan yang mengelilingi Antartika merupakan rumah bagi berbagai makhluk Tangguh dari Penguin Kaisar yang gagah, anjing laut Weddell yang setia bertahan di perairan dingin, hingga paus biru yang menjelajah luasnya Samudra Selatan. Kehidupan ini bertahan berkat fenomena unik Konvergensi Antartika, di mana air dingin dari selatan bertemu dengan air hangat dari utara, menciptakan laut yang kaya plankton dan menjadi sumber makanan melimpah bagi fauna.

Pada akhirnya, Antartika adalah sebuah paradoks yang memesona. Dengan luasnya yang berkisar 14 juta km² dan menjadikannya benua terbesar kelima di dunia, namun permukaanya nyaris tertutup es seluruhnya. Ia sunyi, keras, dan misterius, tetapi turut berperan besar dalam menjaga keseimbangan iklim Bumi.

Penulis: Emily Zakia
Editor: Muhammad Sholeh

Konten Terkait

Daftar Lengkap Negara yang Akui Palestina di Sidang Umum PBB 2025

Berikut ini daftar negara pendukung dan mengakui Palestina merdeka di PBB 2025 serta makna diplomatiknya bagi dunia.

Mengenal 22 Tokoh Dunia di Dewan Penasihat Bloomberg New Economy 2025

Dari Jokowi hingga pemimpin global lain, inilah jajaran 22 penasihat Bloomberg New Economy terbaru.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook