Pernahkah terpikirkan sebelumnya bahwa konsultasi dokter bisa dilakukan dari rumah saja dengan proses konsultasi instan, dan sistem pembelian obat bisa melalui jasa antar?

Pasca pandemi, pengembangan teknologi dalam lingkup kesehatan semakin meningkat. Tercatat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia bahwa terdapat 468 pihak yang diberikan penghargaan oleh Kemenkes dengan orientasi berupa kontribusi terhadap inovasi pembangunan kesehatan.

Pameran Inovasi dan Teknologi Kesehatan terbukti menjadi ajang apresiasi dan penghargaan terhadap banyaknya upaya inovasi mengenai kesehatan, khususnya melalui bidang teknologi.

Bima Arya selaku Walikota Bogor sempat menyampaikan kepada khalayak melalui gelaran ASEAN Youth Summit, “Saya harap saya dapat memiliki mesin waktu, kembali ke masa 2014, bukan untuk melanggengkan pamor saya, tetapi saya ingin melakukan hal lebih baik lagi pada isu yang sangat penting, yaitu kesehatan. Kebutuhan dasar itu sangat penting”.

Merunut pada perubahan sosial masyarakat, pandemi menjadi faktorial paling berpengaruh terhadap perubahan yang bersifat revolusi. Sejalan dengan ini, maka pernyataan Bima Arya memang sangat relevan untuk menyebutkan bahwa kesehatan merupakan kebutuhan mendasar.

Namun fakta juga menunjukkan bahwa menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), terdapat suatu tren penurunan kunjungan dokter oleh pasien, khususnya sejak dan pasca pandemi.

Jawa Barat sebagai provinsi dengan total penduduk terbanyak di Indonesia yang mencapai 49,9 juta menurut data kependudukan Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) pada Desember 2023, mengungkapkan bahwa terjadi penurunan kunjungan dokter oleh pasien secara langsung per 2020.

Grafik data tersebut dipublikasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melalui Open Data Jawa Barat pada 2022. Data itu mengungkap bahwa memang terdapat tren penurunan kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan (rumah sakit) per 2020.

Markplus, Inc. melalui Markplus Industry Round Table ke-20 menyampaikan bahwa sejak pandemi melanda, masyarakat dirundung ketakutan untuk mengunjungi instansi kesehatan.

Survei yang dilakukan terhadap 110 responden tersebut menemukan bahwa konsultasi dengan dokter melalui sistem digital lebih banyak diminati masyarakat saat ini.

Sehubungan dengan itu, Top Brand Award 2023 telah merilis daftar aplikasi kesehatan dengan fitur konsultasi dokter yang menjadi favorit masyarakat Indonesia.

Hasilnya, Halodoc merajai pemeringkatan sebagai aplikasi kesehatan terpadu menurut penelitian Frontier Research Top Brand Award 2023.

Persentase yang diraih Halodoc juga terlampau sangat tinggi dibandingkan Alodokter yang menyusul di posisi kedua peringkat Top Brand Award 2023 tersebut.

Rentang persentase antara keduanya yaitu 52%, suatu capaian yang sangat tinggi pada kategori pemeringkatan sebagai merek yang menjadi favorit masyarakat tentunya.

Bagaimana fitur pada aplikasi kesehatan digital umumnya saat ini? Sehingga masyarakat memiliki atensi lebih untuk memanfaatkannya dan apa saja pelayanan yang tersedia pada peringkat tiga teratas aplikasi kesehatan digital tersebut? Berikut informasinya!

Top 3 Aplikasi Kesehatan Digital Favorit Indonesia

1. Halodoc

Pelayanan utama Halodoc yaitu pelayanan bersistem telemedicine (konsultasi dengan dokter tanpa tatap muka), transaksi obat secara digital dengan sistem pesan-antar, reservasi bertemu dokter di rumah sakit, dan pemilihan layanan medis lainnya seperti spesialis poli hingga MCU.

Uniknya, Halodoc juga menyediakan reservasi pelayanan home-lab yaitu pemesanan, khususnya tes kesehatan dari rumah sehingga dapat berlangsung secara privat. Halodoc juga telah mengintegrasi aplikasinya dengan layanan asuransi kesehatan, seperti Allianz, Manulife, dan sebagainya.

Pengguna juga dapat menemui akses layanan kesehatan selain kesehatan fisik, seperti cek stress, tes depresi, gangguan kecemasan, fitur pengingat konsumsi obat, hingga layanan untuk berdonasi. Layanan-layanan seperti tes tersebut bersifat gratis bagi pengguna.

2. Alodokter

Menduduki peringkat kedua dalam daftar aplikasi kesehatan terfavorit di Indonesia, Alodokter rupanya juga memiliki fitur telemedicine, lho!

Selain itu, Alodokter juga memiliki pelayanan terhadap perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri body care maupun health care, yang bernama Alochoice.

Layanan tersebut berupa penyematan logo Alochoice pada produk-produk yang telah diverifikasi pihak Alodokter dalam hal kredibilitas dan kualitasnya terbukti secara medis.

Terdapat sepuluh perusahaan ternama yang telah bergerak secara masif, menjadi rekan kerja Alochoice dalam produksi dan verifikasi keabsahan produknya secara medis.

3. KlikDokter

KlikDokter juga memiliki sistem integrasi terhadap asuransi pengguna agar pengguna dapat mengakses fitur telemedicine secara gratis.

Uniknya, KlikDokter juga menyertakan layanan untuk perawatan kecantikan selain layanan terhadap pengobatan dan tes untuk mendeteksi penyakit secara dini.

Sayangnya, pelayanan tersebut masih tersedia pada satu klinik yang berafiliasi dengan KlikDokter. Meski begitu, layanan tersebut tetap menghadirkan ragam pelayanan perawatan kecantikan bagi pengguna.