Kemenangan pembalap asal Jaguar TCS Racing, Mitch Evans di Formula E seri 9: Jakarta E-Prix Sabtu (4/6) lalu tidak mengubah posisi pucuk klasemen sementara pembalap Formula E musim kedelapan 21/22. Stoffel Vandoorne masih nyaman berada di puncak klasemen sementara, tetapi ada dua perubahan yang terjadi di klasemen pascabalapan kemarin.
Untuk klasemen sementara tim, Mercedes-EQ Formula Team juga masih memimpin klasemen sementara hingga seri 9 ini. Serupa dengan klasemen pembalap, ada dua perubahan yang juga terjadi di klasemen pasca Jakarta E-Prix lalu.
Pelaksanaan Formula E seri 9: Jakarta E-Prix menjadi milik Mitch Evans, sebab dirinya berhasil meraup poin tertinggi di antara 21 kompetitornya dengan total 26 poin. 25 poin tersebut ia dapatkan dari titel podium pertamanya, sedangkan 1 poin tambahan ia dapatkan karena berhasil meraih catatan waktu lap tercepat di Jakarta International E-Prix Circuit.
Pembalap asal Jaguar TCS Racing tersebut berhasil memulai balapan dari posisi tiga dan finis dengan catatan waktu 48 menit 28,424 detik. Sementara lap tercepatnya ia cetak dengan waktu 1 menit 09,786 detik. Podium dua dan tiga diraih pembalap DS Techeetah, Jean-Erix Vergne (+0,733 detik) dan pembalap Rokit Venturi Racing, Edoardo Mortara (+0,967 detik).
Vandoorne di puncak, Vergne naik ke posisi dua
Pembalap asal Belgia sekaligus pembalap tim Mercedes-EQ, Stoffel Vandoorne masih berada di puncak klasemen sementara Formula E musim kedelapan 21/22 dengan koleksi 121 poin. Takhta Vandoorne hampir saja digusur apabila dirinya tidak finis di posisi delapan besar pada seri Jakarta E-Prix kemarin.
Hal itu disebabkan Jean-Eric Vergne tampil impresif di balapan Sabtu (4/6) lalu dengan meraih podium kedua di Ancol. Selain itu, Vergne juga menyabet titel pole position pada babak kualifikasi yang membuatnya mendapatkan tiga poin tambahan, sehingga ia saat ini mengoleksi 116 poin.
Torehan 116 poin tersebut membuat dirinya berhasil naik satu peringkat menggeser Edoardo Mortara yang saat ini baru mengoleksi 114 poin. Sang pemuncak klasemen, Vandoorne berhasil finis di posisi kelima sekaligus membawa pulang 10 poin dari Jakarta dan berhasil mengamankan posisi puncak.
Pembalap asal Rokit Venturi Racing, Edoardo Mortara harus turun satu peringkat ke posisi tiga karena hanya berhasil merebut 15 poin atau finis di podium ketiga pada Jakarta E-Prix. Hasil ini terhitung menurun dari jejaknya dalam dua seri terakhir yang berhasil mengamankan podium satu dan dua.
Pergeseran posisi klasemen juga terjadi pada Oliver Rowland yang harus turun ke posisi 15 karena dirinya gagal finis dan tidak mendapatkan poin di Jakarta E-Prix. Posisi Rowland digeser Sebastien Buemi yang berhasil finis di peringkat 10 dan membawa pulang 1 poin dari Jakarta sekaligus membuat koleksi poinnya bertambah menjadi 11.
Performa Rowland dalam sembilan seri yang telah dilaksanakan ini memang belum bisa dikatakan optimal. Tercatat, ia hanya berhasil finis di empat seri dan gagal finis di lima seri. Selain di Jakarta, peristiwa gagal finis tersebut ia dapatkan pada seri 1 (Diriyah, Arab Saudi), seri 4 dan 5 (Roma, Italia), serta seri 6 (Monte Carlo, Monako).
DS Techeetah salip Rokit Venturi Racing
Dari klasemen tim, Mercedes-EQ masih berada di puncak klasemen sementara Formula E musim kedelapan 21/22 dengan torehan 186 poin. 10 poin tambahan Mercedes-EQ disumbangkan penuh oleh Vandoorne karena pembalap lain Mercedes-EQ, Nyck De Vries gagal finis dan tidak mendapatkan poin dari Jakarta.
Sementara itu, tim asal Prancis DS Techeetah berhasil menyalip Rokit Venturi Racing karena mendapatkan 33 poin pada Jakarta E-Prix. 30 poin tersebut disumbangkan Vergne dan Da Costa yang berhasil finis di posisi dua dan empat, sementara tiga poin tambahan disumbang Vergne karena telah mendapatkan pole position di babak kualifikasi. Kini, DS Techeetah telah mengoleksi total 170 poin.
Rokit Venturi Racing harus turun ke posisi tiga karena hanya berhasil mendapatkan 21 poin dan jika diakumulasikan hanya mendapat 169 poin atau kalah satu poin dari DS Techeetah. 15 poin Rokit Venturi disumbang Mortara yang berhasil finis di posisi tiga, sedangkan enam poin sisanya disumbang Di Grassi yang hanya berhasil finis di posisi tujuh.
Kemudian, tim Nissa E.Dams berhasil naik ke posisi delapan setelah berhasil membawa pulang satu poin dari Jakarta dan kini mengumpulkan 13 poin. Poin tersebut disumbang oleh pembalap asal Swiss, Sebastian Buemi yang berhasil finis di posisi 10. Sementara itu, Mahindra Racing tetap mengoleksi 12 poin karena pulang dengan tangan hampa dari Jakarta.
Selain Mahindra Racing, tim lain yang tak berhasil membawa poin dari Jakarta antara lain Envision Racing, NIO 333 FE Team, dan Dragon/Penske Autosport. Dragon/Penske Autosport menjadi satu-satunya tim yang belum berhasil mendapatkan poin dari sembilan seri Formula E yang telah digelar.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya