Pada keberlangsungan arus mudik lebaran 2024, tentunya hal yang juga menjadi prioritas pemudik yaitu menentukan arus balik setelah mengunjungi kampong halaman saat lebaran.
Arus balik pada momen mudik lebaran artinya kesempatan saat para pemudik kembali bepergian dari kampung halaman menuju tempat rantauan kembali. Oleh karena itu, sering kali momen ini juga menjadi catatan siap dan siaga pemerintah dalam pelaksanaan mudik lebaran.
Mudik lebaran memang senantiasa menjadi momentum bagi pemerintah khususnya para lembaga penyelenggara aturan maupun sistem mudik lebaran untuk mewujudkan dan menciptakan pelayanan bagi masyarakat.
Seringnya juga pada pelaksanaannya, masyarakat juga dapat mengakses fasilitas mudik gratis yang biasanya diberikan beberapa aparat pemerintahan kepada masyarakat.
Salah satunya seperti aturan mudik gratis sepeda motor dengan tambahan moda transportasi kapal laut oleh sub-sektoral Kelautan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia.
Aparat lainnya juga seperti yang diumumkan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) berupa pelayanan mudik gratis menggunakan kapal perang Jakarta-Semarang-Surabaya.
Kemudian juga tidak terlewatkan para aparat daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten yang senantiasa memberikan pelayanan mudik gratis bagi para masyarakatnya.
Namun berdasarkan publikasi Kemenhub RI mengenai moda transportasi dengan penggunaan tertinggi pada mudik lebaran tahun ini, ditemukan bahwa kereta api masih jadi primadona masyarakat.
Didapati bahwa terdapat 39,32 juta jiwa pada mudik lebaran 2024 akan menggunakan moda transportasi kereta api menuju kampung halamannya. Kemudian disusul penggunaan bus sebanyak 37,51 juta jiwa masyarakat Indonesia.
Lain daripada itu juga perihal jumlah pemudik pada lebaran tahun ini yang hampir mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia saat ini menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Angka 193,6 juta penduduk tentunya merupakan suatu tanggung jawab besar bagi pemerintah terlebih penyelenggara atau penanggung jawab keberlangsungan dan keamanan mudik lebaran 2024.
Hal ini yang dapat menjadi dorongan pemerintah terutama Kemenhub RI untuk menyusun proyeksi arus balik masyarakat selain arus mudik yang dilalui masyarakat tahun ini.
Fluktuasi pemudik pada momen arus balik 2024 terjadi cukup signifikan dengan peningkatan grafik terjadi pada H+3 lebaran 2024.
Momen arus balik lebaran 2024 diperkirakan pertama kali dialami oleh 12,39 juta jiwa pemudik di hari kedua lebaran 2024.
Kondisi tersebut kemudian disusul 15,54 juta pemudik yang akan mulai kembali dari kampung halaman pada H+1 lebaran 2024 dan puncaknya terjadi pada hari ketiga setelah lebaran (H+3 lebaran 2024) yaitu 40,99 juta pemudik mulai pergerakan arus balik lebaran 2024.
Pada hari ketiga sebagai puncak arus balik lebaran 2024 tersebut tentunya jalur lalu lintas maupun jalur darat dan udara akan dipadati para pemudik untuk kembali sehingga dapat dipastikan terjadinya kepadatan pemudik.
Penulis: Andini Rizka Marietha
Editor: Iip M Aditiya