Jepang Capai Nilai Impor Kendaraan Bermotor Paling Banyak di Indonesia

Jepang selalu mengungguli nilai impor kendaraan bermotor di Indonesia. Merk apa yang mendominasi?

Jepang Capai Nilai Impor Kendaraan Bermotor Paling Banyak di Indonesia Mobil di jalanan. Sumber: Getty Images oleh Jung Getty

Setidaknya sejak 2018, Jepang menduduki peringkat pertama nilai impor kendaraan bermotor di Indonesia. Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor kendaraan bermotor dari Jepang mencapai US$1.139,1 juta pada 2023. Sementara itu, total nilai impor kendaraan bermotor mencapai US$5.175 juta.

Jepang mencapai nilai impor tertinggi, bahkan sejak beberapa tahun ke belakang.
Jepang mencapai nilai impor tertinggi, bahkan sejak beberapa tahun ke belakang.

Nilai impor kendaraan bermotor sempat turun hingga 50% di masa pandemi Covid-19. Pada 2020, nilai impor hanya mencapai US$1.213,9 juta. Setahun setelahnya sedikit meningkat, yaitu mencapai US$2.304,7 juta.

Sementara itu, nilai impor kendaraan bermotor dari China meningkat drastis sejak 2022. Nilai impornya cukup kecil pada 2018, yaitu hanya US$175,2 juta. Meningkat pada 2019 menjadi US$204,7 juta, namun kembali turun saat pandemi Covid-19. 

Setelah mencapai nilai impor US$382,8 juta pada 2021, peningkatan drastis berlangsung pada 2022, yaitu mencapai nilai hingga US$832,6 juta. Terakhir, pada tahun 2023, nilai impor kendaraan bermotor dari China mencapai US$888,5 juta.

Dilansir dari kontan.co.id, produksi mobil China mulai menargetkan pasar Asia Tenggara dan mengklaim bahwa masyarakat Indonesia mulai menyukai mobil dari China. 

Faktor yang membuat kendaraan asal China menarik masyarakat adalah harganya yang terjangkau dengan teknologi yang modern.

Menurut studi, 66% persen masyarakat Indonesia memberi respon positif atas mobil-mobil produksi Negeri Tirai Bambu. Sebanyak 40% dari responden menitikberatkan pada harga dan layanan. Sementara itu, 29% responden tertarik dengan teknologi dan inovasi yang disertakan.

Meskipun demikian, kendaraan dari merk Jepang masih menguasai pasar di Indonesia. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, menunjukkan bahwa merk Toyota unggul dari segi penjualannya. 

Per Januari-April 2024, Toyota telah menjual 80.856 unit kendaraan. Angka ini membuatnya mencapai market share hingga 30,7%. Setelah Toyota, Daihatsu menyusul dengan total penjualan 55.484 unit kendaraan dan share 21%.

Pada April 2024 saja, Toyota menjual 15.201 unit, yang mana jumlahnya hampir dua kali lipat dari penjualan Daihatsu di bulan tersebut. Honda berada di posisi ketiga dengan penjualan pada April 2024 mencapai 4.611 unit. 

Sementara itu, kendaraan dari perusahaan China, seperti Wuling dan Chery baru menjual sekitar 2.000-6.000 unit kendaraan sepanjang Januari-April 2024. 

Wuling mencapai total penjualan hingga 6.645 unit dengan 1.188 unit terjual di bulan April. Chery baru menjual 590 unit pada April dan total penjualannya mencapai 2.123 unit kendaraan.

Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor

Konten Terkait

Kereta Cepat Whoosh Telah Mengangkut 200 Ribu Penumpang Mancanegara

Ketertarikan internasional ini memperlihatkan bahwa Whoosh telah menjadi daya tarik tersendiri yang menawarkan pengalaman berkendara yang baru dan unik.

Daftar Sepeda Termahal di Dunia, Hampir Capai Rp8 Miliar!

Variasi harga ini mencerminkan kualitas dan fungsionalitas yang ditawarkan oleh setiap jenis sepeda, memberikan fleksibilitas bagi konsumen dalam memilih.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook