Jajaran Korporasi Penguasa Lahan Tambang Indonesia

Tambagn merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia. WALHI kemudian merilis data terkait 10 perusahaan dengan kuasa lahan tambang terbanyak Indonesia.

Jajaran Korporasi Penguasa Lahan Tambang Indonesia Ilustrasi Tambang | Unsplash/Dominik Vanyi

Komoditas tambang menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia. Merujuk hal tersebut, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) merilis data jajaran korporasi yang menguasai lahan tambang di Indonesia.

Posisi pertama diduduki oleh PT Timah Tbk yang merupakan anak perusahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sudah beroperasi lebih dari 200 tahun ini, bergerak dalam penambangan bijih timah dan produksi logam timah. Anak perusahaan BUMN ini memiliki luas lahan tambang seluas 487.516 hektar di Bangka dan beberapa wilayah lain yang tersebar di Indonesia. 

Posisi nomor dua diduduki PT. Aneka Tambang Tbk atau yang lebih sering disebut ANTAM. Dilansir dari situs resmi ANTAM, perusahaan ini berfokus untuk memproduksi bijih nikel kadar tinggi dan rendah, feronikel, emas, perak dan bauksit. Perusahaan yang menjadi anak perusahaan BUMN ini memiliki lahan tambang seluas 454.885 hektar di Sulawesi Tenggara dan berbagai wilayah lainnya

Adaro Energy Indonesia Tbk berada di posisi tiga dalam penguasaan lahan tambang. Perusahaan yang bergerak dalam pertambangan dan perdagangan batubara dan mulai beroperasi sejak Juli 2005 ini memiliki kuasa lahan tambang seluas 307.949 hektar yang terletak di Kalimantan Selatan. 

Sementara itu, jajaran 3 terbawah dari 10 perusahaan tambang dengan kuasa lahan terbanyak diduduki oleh Indika Energy, Bayan Resources dan Harita.

Indika Energy berada di urutan 10 sebagai perusahaan tambang dengan kuasa lahan terbanyak di Indonesia. Perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan nikel ini memiliki kuasa lahan seluas 91.437 hektar. 

Perusahaan Bayan Resource dan Harita Group yang masing - masing bergerak di bidang batubara dan nikel menjadi peringkat sembilan dan delapan sebagai perusahaan dengan kuasa lahan tambang paling banyak. Bayan Resource dan Harita Group masing masing memiliki luas lahan sebanyak 91.901 dan 94.990 hektare.

Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya

Artikel Sebelumnya Emisi Karbon 2021 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Negara Penyumbang Terbesarnya
Artikel Selanjutnya Memperingati Windows 1.0 dengan Melihat Perkembangan Revenue Microsoft
Konten Terkait

5 Negara dengan Produksi Emas Terbanyak di Dunia

Emas menjadi sumber daya alam yang punya nilai eksklusivitas tinggi, lantaran langkanya sumber daya dan proses pembuatan.

Polemik dan Potensi Pengembangan Nikel di Indonesia saat Ini

Indonesia tercatat menyumbang sekitar 47 persen dari produksi nikel global pada 2022. Lalu, bagaimana permasalahan dan potensi yang dihadapi Indonesia?

Daftar Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Dunia

Norilsk Nickel (Nornickel) merajai daftar perusahaan tambang nikel terbesar di dunia dengan produksi mencapai 193 kiloton sepanjang tahun 2021.

Jadi Produsen Nikel Terbesar, Indonesia Produksi 1,6 Juta Metrik Ton Pada 2022

Berdasarkan laporan USGS, Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar di dunia dengan jumlah mencapai 1,6 juta metrik ton pada tahun 2022.

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook