Jadi Brand Terlaris di Dunia, Nike Rajai Penjualan Sneakers Global 2022

Sneakers menjadi item yang populer di dunia fesyen. Menurut Statista, Nike menjadi merek dengan penjualan terbesar pada tahun 2022.

Jadi Brand Terlaris di Dunia, Nike Rajai Penjualan Sneakers Global 2022 Ilustrasi seseorang memakai sepatu kets atau sneakers | Beeboys/Shutterstock

Sneakers atau sepatu kets merupakan sepatu bersol karet yang populer di kalangan anak muda. Seiring berkembangnya zaman yang juga mempengaruhi dunia mode global, sneakers tidak hanya digunakan untuk olahraga saja, namun juga untuk menunjang penampilan.

Melansir Yahoo.com dari laporan Future Market Insights (FMI), penjualan pasar sneakers global diperkirakan mencapai US$72,2 juta sepanjang tahun 2022. Selain itu, pertumbuhan penjualannya juga diestimasikan meningkat sebanyak 6,8% CAGR antara tahun 2022 hingga 2032 mendatang.

Salah satu faktor kunci yang mendorong pertumbuhan pasar sepatu kets adalah maraknya situs e-commerce di seluruh dunia. Fesyen telah mendorong permintaan untuk alas kaki yang modis dan kekinian, namun tetap nyaman untuk dipakai. Hal tersebut semakin mempercepat pertumbuhan pasar.

Menurut Statista, Amerika Serikat menjadi pasar sepatu kets terbesar di dunia pada tahun 2021. Pada periode tersebut, pendapatan di negara itu mencapai US$23,8 miliar. Sedangkan, China berada di urutan kedua dengan pendapatan sebesar US$18,9 miliar.

Daftar 7 merek sneakers dengan penjualan terlaris di dunia 2022 menurut Statista | Goodstats

Nike merupakan merek sepatu kets populer dengan penjualan terlaris di dunia menurut laporan Statista. Pada tahun 2022, Nike berhasil mencatatkan nilai penjualan sebesar US$29,1 miliar, jauh melampaui merek-merek sepatu terkenal lainnya.

Selain Nike, merek sepatu kets apa saja yang berhasil menorehkan nilai penjualan terbesar sepanjang 2022? Selengkapnya, berikut daftarnya menurut laporan Statista.

1. Nike

Potret toko Nike di salah satu pusat perbelanjaan di Malaysia | TY Lim/Shutterstock

Nike adalah perusahaan multinasional Amerika yang bergerak dalam desain, manufaktur, pemasaran dan penjualan alas kaki, pakaian, peralatan, hingga aksesori di seluruh dunia. Perusahaan ini adalah salah satu pemasok sepatu dan pakaian atletik terbesar di dunia dan produsen utama peralatan olahraga.

Melansir Companies Market Cap, Nike bahkan menempati posisi kedua sebagai perusahaan desain pakaian terbesar setelah LVMH (Moët Hennessy Louis Vuitton) dengan kapitalisasi pasar di dunia mencapai US$193,23 miliar pada April 2023.

2. Adidas

Ilustrasi logo Adidas | Chris Redan/Shutterstock

Adidas merupakan perusahaan multinasional yang menjual sepatu dan baju. Perusahaan ini pertama kali didirikan di Jerman pada tahun 1920-an oleh Adi Dassler. Pada 1949, ia mulai mendaftarkan perusahaannya dan menjual sepatu dengan menyertakan Adidas 3-stripes, yang kemudian menjadi salah satu logo desain paling terkenal di dunia.

Jumlah toko ritel Adidas di seluruh dunia tercatat menurun pada tahun 2022. Dilaporkan, total toko Adidas mencapai hampir 2.200 gerai pada tahun 2021, namun angkanya menurun menjadi hampir 2.000 toko pada 2022. Hal tersebut didorong oleh penghentian operasi perusahaan di wilayah Rusia karena serangan ke Ukraina.

3. Skechers

Ilustrasi toko Skechers | Randy Imanuel/Shutterstock

Skechers adalah perusahaan olahraga dan lifestyle multinasional Amerika Serikat. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 1992 oleh Robert Greenberg. Menurut laporan Statista, Skechers berhasil menjadi merek sepatu kets terlaris setelah Adidas dengan nilai penjualan mencapai US$7,4 miliar pada 2022.

Selain menawarkan alas kaki, Skechers juga menjual tas, jam tangan, hingga kacamata. Penjualan merek ini di Amerika Serikat tercatat lebih tinggi dari pada penjualan di negara lain, mencapai US$3,85 miliar pada tahun 2022.

4. Puma

Ilustrasi logo Puma | Mirror-Images/Shutterstock

Puma merupakan perusahaan multinasional yang berbasis di Jerman. Perusahaan ini memproduksi alas kaki, pakaian, hingga aksesoris. Pendiri perusahaan ini adalah Rudolf Dassler pada tahun 1948, yang merupakan kakak dari Adi Dassler sang pendiri Adidas.

Menurut laporan Statista, Puma menempati posisi keempat dalam daftar perusahaan sneakers terlaris di dunia dengan nilai penjualan mencapai US$4,5 miliar pada tahun 2022. Adapun, segmen dengan pangsa penjualan terbesar Puma adalah alas kaki dengan proporsi 50% pada 2022. Diikuti oleh pakaian dengan perkiraan sebesar 34%, sementara sisanya adalah aksesoris.

5. Asics

Ilustrasi logo merek Asics | 2p2play/Shutterstock

Asics adalah perusahaan multinasional asal Jepang yang menjual sepatu dan peralatan olahraga. Berdiri sejak tahun 1949 dengan nama Onitsuka Co. Ltd, Asics merupakan akronim dari frasa latin ‘Amina Sana in Corpore Sano’, yang berarti ‘jiwa yang sehat ada di dalam tubuh yang sehat’.

Asics menempati peringkat kelima setelah Puma dalam daftar merek Sneakers dengan penjualan terbesar di dunia, yang mencapai US$3 miliar pada 2022. Adapun, nilai kapitalisasi Asics mencapai US$5,3 miliar per Februari 2023.

6. Converse

Ilustrasi produk sepatu Converse | Roman Zaiets/Shutterstock

Converse adalah perusahaan sepatu asal Amerika Serikat yang menjadi salah satu merek sepatu terpopuler saat ini. Pendirinya bernama Marquis Mills Converse pada tahun 1908 di Malden, Massachutes dengan nama Converse Rubber Shoe Company.

Perusahaan ini telah diakuisisi oleh Nike, Inc. sejak tahun 2003 silam. Adapun, brand ini juga menjadi merek sepatu kets dengan penjualan terbesar keenam dalam laporan Statista. Dilaporkan, nilai penjualannya mencapai US$2,1 miliar pada tahun 2022.

7. Under Armour

Ilustrasi toko Under Armour di salah satu pusat perbelanjaan di Shanghai, China | August_0802/Shutterstock

Under Armour adalah perusahaan olahraga multinasional asal Amerika Serikat yang memproduksi alas kaki dan pakaian. Perusahaan ini berkantor pusat di Baltimore, Maryland. Under Armour didirikan pertama kali pada 25 September 1996 oleh Kevin Plank, mantan kapten tim sepak bola Universitas Maryland yang saat itu masih berusia 24 tahun.

Under Armour menempati peringkat ketujuh dalam daftar merek sneakers dengan penjualan terlaris di dunia versi Statista. Menurut laporan, nilai penjualannya pada tahun 2022 mencapai US$1,4 miliar. Adapun, Under Armour memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar US$3,81 miliar per April 2023 melansir laman Companies Market Cap.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Kedatangan Maskapai Baru, Ini Daftar Maskapai Tertua di Indonesia

Maskapai baru di Indonesia, BBN Airlines, baru saja beroperasi 27 September kemarin. Lantas, siapa saja "senior"nya di tanah air?

Simak Performa Penjualan iPhone 16, Apa Benar Kurang Diminati?

Antusiasme global terhadap produk terbaru iPhone menunjukkan penurunan. Sementara itu, perilisan di Indonesia masih belum ditentukan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook