Inilah Harga Pasar Timnas Indonesia di Piala Asia U-20

Dari harus melawan juara bertahan sampai nilai pasar yang tak terlalu tinggi, Indonesia menghadapi beberapa tantangan dalam Piala Asia U-20 2025.

Inilah Harga Pasar Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 Marselinus Ama Ola, pemain Timnas Indonesia U-20 saat melawan Iran | PSSI

Piala Asia U-20 telah dimulai sejak tanggal 12 Februari 2025. Kejuaraan sepak bola remaja tingkat Asia kali ini dihelat di China, tepatnya di Kota Shenzhen.

Timnas Indonesia dinyatakan secara resmi lolos ke babak utama kejuaraan ini setelah berhasil menjadi juara di Grup F tanpa kekalahan satupun. Pada babak utama, Indonesia berada di Grup C bersama dengan Iran, Uzbekistan, serta Yaman.

Grup ini dinilai menjadi grup yang cukup berat, mengingat Timnas Indonesia berada satu grup dengan juara bertahan di edisi sebelumnya yaitu Uzbekistan.

Untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025, Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri telah menunjuk 23 pemain yang telah ia ajak untuk mengikuti pemusatan latihan (training center) di berbagai tempat. Adapun komposisi pada skuat kali ini termasuk 3 pemain yang bermain di klub luar negeri (abroad).

"Semoga 23 pemain ini mampu memberikan kemampuan maksimal dan menjadi jawaban bagi harapan seluruh masyarakat Indonesia. Kami optimistis dapat meraih hasil terbaik di Piala Asia U-20 2025," kata Indra dalam rilis PSSI.

Melawan 2 Tim yang Lebih Mahal

Nilai Pasar Peserta Piala Asia U-20 Grup C Tahun 2025 | GoodStats
Nilai Pasar Peserta Piala Asia U-20 Grup C Tahun 2025 | GoodStats

Selain harus menghadapi tim juara bertahan, Indonesia mengalami tantangan lainnya. Pasalnya, nilai pasar skuat kali ini berada di posisi ketiga pada Grup C. Berdasarkan data Transfermarkt, adapun harga pasar Timnas Indonesia U-20 kali ini berada di angka Rp16,69 miliar. Terdapat 4 pemain yang memiliki harga pasar di atas Rp1 miliar, dengan posisi yang bervariasi.

Pemain termahal di skuat ini adalah Kadek Arel. Bek tengah dari Bali United FC berusia 19 tahun ini tengah memiliki nilai sebesar Rp3,91 miliar. Pada posisi kedua terdapat Dony Tri Pamungkas sebagai kapten tim. Pemain sayap Persija Jakarta ini memiliki nilai Rp2,61 miliar.

Setingkat di atas Indonesia, nilai pasar untuk skuat Iran terpaut lebih dari 2 kali lipat. Nilainya mencapai Rp38,67 miliar, dengan pemain termahal adalah Reza Ghandipour (Rp10,43 miliar) serta Amirmohammad Razzaghinia (Rp6,08 miliar).

Meski bukan skuat termahal di Grup C, pemain dengan nilai tertinggi di grup ini tetap dipegang oleh Iran. Skuat termahal dipegang oleh Uzbekistan. Nilai pasar skuat yang lebih rendah dari Indonesia adalah Yaman (Rp1,74 miliar).

Performa Terkini Timnas Indonesia U-20

Per berita ini ditulis, Indonesia terpantau kalah pada pertandingan pertama melawan Iran. Kekalahannya tanpa balas dengan skor 3-0. Secara statistik dari AIScore, Indonesia juga belum mengungguli Iran dari berbagai sektor seperti ball possesion, shots, serta passes.

Masih ada dua pertandingan lainnya yang akan dilakoni Garuda Muda. Pertandingan melawan juara bertahan yaitu Uzbekistan akan diadakan pada 16 Februari 2024 pukul 18.30, sementara pertandingan kontra Yaman akan diadakan pada 19 Februari 2024.

Pertandingan-pertandingan ini seluruhnya diselenggarakan di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda Shenzhen, China.

Baca Juga: Kilas Balik Perjalanan Indonesia Lolos Piala Asia U-20 2025

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor

Konten Terkait

Seberapa Sering Masyarakat Tonton Pertandingan Liga Utama Indonesia?

Persija mendominasi 5 besar pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 dengan penonton terbanyak. Meski begitu, tingkat okupansinya masih belum sepenuhnya ideal.

Simak Tingkat Awareness Masyarakat Terkait Timnas Putri Indonesia

Meski mengalami pertumbuhan yang cukup potensial, performa gemilang Timnas Putri Indonesia belum banyak diketahui masyarakat.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook