Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan Bintang Mahaputera Utama kepada sejumlah tokoh nasional dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8). Penganugerahan ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-80 Republik Indonesia yang juga tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 73 hingga 78/TK/TH/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan.
Bintang Mahaputera diberikan dengan dasar Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009. Penerimanya adalah tokoh-tokoh yang memenuhi tiga syarat pokok. Mereka harus dinilai memiliki jasa luar biasa dalam berbagai bidang yang memberikan manfaat nyata bagi pembangunan, kesejahteraan, serta kemakmuran bangsa.
Kedua, penghargaan diberikan atas pengabdian maupun pengorbanan di ranah sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, maupun bidang lain yang memberi kontribusi besar bagi negara. Selain itu, tokoh harus memiliki kiprah yang telah diakui secara luas baik di tingkat nasional maupun internasional.
Tahun ini sejumlah penerima Bintang Mahaputera Utama berasal dari kalangan pejabat, akademisi, pengusaha, hingga tokoh masyarakat.
Salah satu penerima yang banyak disorot ialah Andi Syamsuddin Arsyad atau lebih dikenal dengan Haji Isam. Pengusaha Kalimantan Selatan ini dinilai berkontribusi besar mendorong pertumbuhan ekonomi melalui usaha di sektor pertambangan, transportasi, dan infrastruktur yang membuka banyak lapangan pekerjaan.
Tokoh yang juga masuk daftar penerima antara lain Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta pakar pendidikan yaitu Abdul Mu’ti.
Sederet menteri dari Kabinet Merah Putih juga mendapat penghargaan ini, di antaranya Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Daftar Lengkap Penerima Bintang Mahaputera Utama
Baca Juga: 5 Nama Menteri Prabowo Ini Asing di Telinga Publik, Siapa Saja?
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor