Tiap negara di dunia berusaha untuk membangun jalan raya yang baik agar mobilitas dan distribusi menjadi lebih cepat dan mudah. Hal ini menunjukkan bahwa jalan raya memiliki peranan yang cukup penting terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Transportasi jalan raya yang baik juga turut membuka kesempatan pintu masuk yang sesuai ke pasar yang luas. Dalam jangka panjang, tentunya ini akan berdampak besar pada peningkatan laba perusahaan, bahkan PDB negara.
Perusahaan akademi pengemudi internasional Zutobi membagikan sebuah studi yang mengkaji kualitas jalan raya dari total 59 negara di dunia. Adapun, penelitian dilakukan dengan mempelajari luas masing-masing negara dan panjang jaringan jalannya.
Selanjutnya, Zutobi menghitung jalan raya di tiap negara per 100.000 km². Melansir laman resminya, skor kualitas jalan per negara yang digunakan bersumber dari The Global Economy dengan membandingkan data yang dikumpulkan dari tahun 2019 dan lima tahun sebelumnya, 2014.
Setelah selesai menganalisis data, kualitas jalan, jumlah korban jiwa, serta ukuran jaringan jalan, Zutobi memberikan pemeringkatan dari negara-negara dengan kualitas jalan raya terbaik hingga terburuk di dunia. Lalu, bagaimana hasilnya?
1. Singapura
Berdasarkan hasil studi, Singapura dinobatkan menjadi negara dengan kualitas jalan raya terbaik di dunia. Melansir Today, Singapura mendapatkan skor hampir sempurna dan menjadi satu-satunya negara yang diteliti dengan skor di atas 9 poin, yakni 9,44 dari total 10 poin.
Infrastruktur jalan di negara ini disebut dipelihara dengan baik dan memiliki permukaan yang mulus, rambu-rambu yang jelas, serta sistem manajemen lalu lintas yang efisien. Menurut laporan Zutobi, jumlah kematian lalu lintas di jalanan Singapura juga tercatat paling sedikit, yaitu hanya 1,69 per 100 ribu jiwa.
2. Belanda
Setelah Singapura, Belanda dinobatkan sebagai negara yang memiliki jalanan terbaik kedua di dunia. Meskipun begitu, negara dengan julukan negeri kincir angin ini pernah melampaui Singapura dan menduduki peringkat pertama pada 2014 silam.
Di samping kondisi tanahnya yang datar dan kesulitan transportasi akibat banyaknya jembatan dan sungai, namun pemerintah Belanda tak kehabisan akal dan telah berhasil menemukan solusi untuk permasalahan tersebut. Maka dari itu, tak heran bila Belanda mendapatkan skor tinggi sebagai negara dengan kualitas jalan raya terbaik, yaitu sebesar 8,62 poin.
3. Swiss
Bukan hanya wisata alamnya yang indah, Swiss ternyata juga memiliki jalan raya terbaik sedunia. Menduduki posisi ketiga, Swiss hanya tertinggal 0,4 poin dari Belanda, yaitu sebesar 8,58 poin menurut laporan Zutobi.
Tak hanya terkenal karena kualitas cakupannua, jalan raya di Swiss juga terkenal karena jaringan luasnya yang terdiri dari banyak simpang susun nan kompleks. Jalan-jalannya saling terhubung, sehingga orang dapat dengan mudah mencapai sudut dan lereng paling terpencil di pegunungan Alpen.
Selain itu, Swiss juga memiliki teknologi khusus yang digunakan untuk pembangunan jalan raya. Adapun, Swiss memiliki beberapa jalur pendakian pegunungan yang spektakuler, seperti Furka Pass dengan kualitas jalanan yang apik.
4. Jepang
Jepang mendapatkan skor keseluruhan sebesar 8,41 poin yang menempatkannya pada posisi keempat dalam daftar negara dengan kualitas jalan raya terbaik di dunia. Mengutip Zutobi, Jepang juga berada di peringkat lima teratas dalam hal kualitas jalan.
Kualitas jalanan di Jepang bisa dibilang sangat baik. Sebagian besar dari kita pastinya sudah tahu bahwa Jepang adalah salah satu negara paling tertib sedunia. Jepang merupakan negara yang sangat taat dan disiplin terhadap tata tertib lalu lintas.
5. Denmark
Menyusul Jepang, Denmark berada di posisi kelima dengan nilai sebesar 7,59 poin. Jalan tol, jalan raya, dan jalan sekunder di Denmark memiliki kualitas yang sangat baik, serta memiliki koneksi eksklusif ke negara lain seperti Jerman. Terlebih, Masyarakat Denmark terkenal patuh pada peraturan lalu lintas. Bahkan, pemerintah Denmark secara ketat juga memberlakukan batas kecepatan.
Denmark dikenal memiliki batas kecepatan yang cukup rendah untuk jalan pedesaan non-jalan raya, karena ditetapkan pada kecepatan 80 kmh (51 mph). Selain itu, angka kematiannya juga rendah, yakni tercatat hanya ada 2,21 kematian di jalan per 100 ribu jiwa.
6. Spanyol
Selanjutnya, peringkat keenam dalam daftar negara yang memiliki kualitas jalan raya terbaik versi Zutobi ditempati oleh Spanyol dengan skor sebesar 6,81 poin. Diketahui, negara ini memiliki jaringan jalan raya yang luas, bahkan lebih luas dibandingkan dengan negara-negara lain di Uni Eropa.
Selain itu, konektivitas jalan raya di Spanyol juga tinggi. Sebagai informasi, Spanyol juga telah berhasil menorehkan pujian, di mana jalan raya Paseo del Prado dan Taman Retiro yang berlokasi di Madrid, Spanyol berhasil masuk ke dalam daftar situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2021.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Editor