Indonesia Puncaki Penjualan Mobil di Asia Tenggara

Penjualan mobil di Indonesia pada Semester I 2024 menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, totalnya mencapai 408 ribu unit.

Indonesia Puncaki Penjualan Mobil di Asia Tenggara Ilustrasi Penjualan Mobil | Pedomanrakyat

Pada Semester I 2024, penjualan mobil Indonesia secara wholesales (dari pabrik ke dealer) tercatat mencapai 408.012 unit. Jumlah ini menurun 19,4% dari Semester I 2023 yang berhasil menjual 506.427 unit. 

Meski begitu, penjualan selama bulan Mei-Juni tercatat mengalami kenaikan. Pada bulan Juni 2024, tercatat penjualan mobil wholesales mencapai 72.936 unit, naik 2,3% dibanding Mei 2024 yang sebesar 71.306 unit.

"Dua bulan ini penjualan mulai naik, memang secara tahunan, year on year turun, tapi dua bulan ke belakang mulai naik kok," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada CNBC.

Toyota+Lexus menjadi mobil terpopuler di Indonesia, terjual sebanyak 25.652 unit pada Juni 2024. Daihatsu terjual sebanyak 14.967 unit, disusul Mitsubishi dengan 8.700 unit, dan Honda dengan 7.618 unit.

Indonesia Catatkan Penjualan Tertinggi di ASEAN

Meskipun menurun, penjualan mobil di Indonesia ini tercatat masih yang tertinggi di Asia Tenggara. Menurut MarkLines Vehicle Sales Data, penjualan mobil Indonesia di Juni 2024 melampaui Malaysia yang menjual 58.046 unit, Thailand yang menjual 47.662 unit, Filipina dengan 39.088 unit, Vietnam dengan 26.575 unit, hingga Singapura yang hanya menjual 4.338 unit.

Tidak hanya itu, penjualan mobil Indonesia di Semester I 2024 juga menjadi yang tertinggi di ASEAN.

Penjualan mobil di Indonesia pada Semester I 2024 menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara | GoodStats
Penjualan mobil di Indonesia pada Semester I 2024 menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara | GoodStats

Malaysia mengekor di urutan kedua dengan menjual 390.296 unit, disusul Thailand dengan 307.671 unit dan Filipina dengan 226.279 unit.

Tidak hanya mobil, penjualan motor Indonesia juga mendominasi Asia Tenggara. Data dari Asean Automotive Federation menyebutkan bahwa penjualan motor Indonesia pada Semester I 2024 mencapai 3.170.994 unit, jauh melampaui Thailand yang duduk di urutan kedua dengan 890.534 unit.

Apa Penjualan Mobil Indonesia Memburuk?

Menurut LPEM FEB UI, penjualan mobil Indonesia cenderung stagnan sejak tahun 2015. Puncak penjualan sempat terjadi pada tahun 2013, dimana Indonesia berhasil menjual 1,23 juta unit mobil.

Pada periode 2011-2013, penjualan mobil Indonesia selalu melampaui produksinya. Namun dari tahun 2014 sampai sekarang, kondisinya telah berbalik. Penjualan malah lebih rendah ketimbang produksinya. Menurutnya, jarak antara unit produksi dan unit penjualan bahkan terus bertambah.

Pendapatan yang dinilai semakin menurun dan harga mobil yang terus naik, dipengaruhi dengan nilai tukar dan bunga, menjadi salah satu penyebab penjualan mobil di Indonesia terus stagnan. Kenaikan harga mobil tidak dibarengi dengan kenaikan pendapatan yang mendorong penurunan daya beli. Mobil menjadi barang mewah yang tidak lagi terjangkau bagi masyarakat Indonesia yang didominasi kelas menengah.

Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini. Mayoritas solusi berlandaskan kebijakan pemerintah dalam mengatur pasar mobil.

"Peningkatan pasar mobil baru dapat dilakukan melalui kebijakan yang dapat meningkatkan pendapatan per kapita dan mempengaruhi penurunan harga mobil," tutur peneliti senior LPEM FEB UI Riyanto, mengutip CNBC.

Penyediaan mobil dengan harga terjangkau diatur dari biaya produksi dan pemberian diskon dapat menjadi salah satu alternatif. Selain itu, pemerintah juga bisa memberikan kebijakan insentif pajak yang tidak memberatkan kelompok menengah dalam membeli mobil baru.

Baca Juga: Ekspor Mobil Indonesia Turun di 2023, Terbanyak ke Filipina

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Negara dengan Miliarder Wanita Terbanyak 2024

Amerika Serikat menjadi negara dengan miliarder wanita terbanyak, mencapai 98 orang di 2024. Alice Walton merupakan wanita terkaya di negara tersebut.

Adopsi Kripto Indonesia Ketiga Terbaik di Dunia

Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat adopsi kripto terbaik 2024, bertengger di posisi ketiga global dengan skor 0,68 poin.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook