Menurut laporan Smithsonian Institution Global Volcanism Program, Indonesia menduduki peringkat pertama negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia per 5 Juni 2022. Adapun dalam kurun waktu sejak tahun 1950 hingga 2022, Indonesia tercatat memiliki 58 gunung berapi aktif.
Banyaknya jumlah gunung berapi aktif di Indonesia disebabkan oleh letak geografis negara yang berada di zona Cincin Api Pasifik atau The Pacific Ring of Fire, di mana 75 persen gunung berapi di dunia berasal dari kawasan ini.
Beberapa letusan gunung berapi Indonesia pun tercatat memiliki kekuatan yang sangat dahsyat dan menjadi yang paling mematikan sepanjang sejarah. Dari 10 daftar letusan paling mematikan, 4 di antaranya berasal dari letusan gunung berapi di Indonesia.
Mengutip situs Volcano World milik Oregon State University, letusan Gunung Tambora pada tahun 1815 merupakan letusan gunung berapi paling mematikan sepanjang sejarah yang memakan korban jiwa mencapai 92.000 jiwa. Diikuti letusan Gunung Krakatau (36.417 jiwa), Gunung Kelud (5.110 jiwa) dan Gunung Galunggung (4.011 jiwa).
Berikutnya, posisi ke-2 negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia diraih oleh Jepang dengan total 44 gunung berapi pada tahun 2022. Adapun Gunung Sakurajima, salah satu gunung berapi teraktif di Jepang baru-baru ini mengalami erupsi dan saat ini Jepang memasang status bahaya level 5 yang merupakan level peringatan tertinggi.
Amerika Serikat lantas menyusul di posisi ke-3 dengan raihan 42 gunung berapi hingga tahun 2022. Di sisi lain, posisi ke-4 dan ke-5 diraih oleh Rusia dan Cile dengan jumlah gunung berapi masing-masing sebanyak 33 dan 19 gunung.
Secara berurutan di posisi ke-6 hingga ke-10 negara dengan gunung berapi terbanyak diraih oleh Papua Nugini (15 gunung), Ekuador (11 gunung), Tonga (11 gunung), Islandia (9 gunung) dan Prancis (9 gunung).
Lebih lanjut, laporan Smithsonian Institution Global Volcanism Program mengungkapkan bahwa terdapat 79 negara di seluruh dunia yang memiliki gunung berapi per 5 Juni 2022.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya