Indonesia Masuk Jajaran Pengguna PLTU Batu Bara Terbesar 2024

Indonesia masuk jajaran negara dengan kapasitas PLTU batu bara terbesar 2024, bertengger di posisi ke-5 dengan kapasitas 54,68 GW.

Indonesia Masuk Jajaran Pengguna PLTU Batu Bara Terbesar 2024 Potret PLTU Batu Bara | Greenpeace
Ukuran Fon:

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara masih menjadi salah satu sumber utama pasokan energi listrik dalam negeri. Mengingat cadangan batu bara yang melimpah, Indonesia masih banyak mengandalkan PLTU dalam memenuhi kebutuhan energi nasional, terutama di daerah terpencil. Penggunaan energi terbarukan memang sudah mulai banyak disuarakan, namun porsinya masih sangat rendah jika dibandingkan dengan pemakaian batu bara.

Data dari Global Energy Monitor (GEM) menyebutkan bahwa total kapasitas PLTU batu bara yang beroperasi secara global pada 2024 mencapai 2.174,8 GW. Nilai ini naik dibanding tahun 2023 yang sebesar 2.155,8 GW. Saat ini, total kapasitas PLTU batu bara yang sedang dalam pengembangan mencapai 611 GW.

Menariknya, Indonesia masuk jajaran negara dengan penggunaan PLTU batu bara beroperasi terbesar sepanjang 2024, dengan kapasitas total mencapai 54,7 GW.

Negara dengan kapasitas PLTU batu bara terbesar 2024 | GoodStats
Negara dengan kapasitas PLTU batu bara terbesar 2024 | GoodStats

Di Indonesia, kapasitas PLTU batu bara yang tengah beroperasi mencapai 54,7 GW, tertinggi kelima di dunia pada 2024. Kapasitas ini naik dari tahun 2023 yang sebesar 52,8 GW. Selain itu, terdapat pula kapasitas PLTU batu bara yang dalam pengembangan sebesar 13 GW. Sementara itu, kapasitas sebesar 51,5 GW telah dibatalkan.

Secara keseluruhan, kapasitas PLTU batu bara di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, telah bertambah 29 GW sejak 2015.

Sejalan dengan itu, kapasitas terpasang pembangkit listrik milik PLN juga didominasi oleh PLTU, mencapai 44,9% dari total kapasitas PLN atau sekitar 21.026,9 MW.

Di sisi lain, potensi energi terbarukan Indonesia masih sangat minim dalam pemanfaatannya. Padahal, Indonesia termasuk kaya akan sumber energi terbarukan, di mana pada 2022, Indonesia mempunyai potensi energi terbarukan dengan kapasitas total mencapai 3.687 GW. Namun, yang saat ini sudah dimanfaatkan baru 12,6 GW atau sekitar 0,3% dari total potensi yang tersedia.

Pemanfaatan energi surya misal, baru digunakan 0,01% dari total potensi yang ada. Energi angin hanya dimanfaatkan 0,1% dari total potensi, energi air hanya 7%, bioenergi baru 5,4%, dan energi panas bumi baru 10,3%. Bahkan, pemanfaatan energi laut sebagai sumber energi sama sekali belum dilakukan, padahal potensi kapasitasnya mencapai 63 GW.

China di Puncak

Lebih lanjut, China saat ini menduduki posisi pertama dengan kapasitas total PLTU batu bara beroperasi mencapai 1.715 GW. Nilai ini telah bertambah 294 GW sejak 2015. Terdapat pula 421 GW potensi kapasitas PLTU batu bara yang tengah dikembangkan.

India berada di peringkat kedua dengan kapasitas total PLTU batu bara mencapai 243 GW dan potensi sebesar 111 GW. Total kapasitas ini bertambah 54 GW sejak 2015.

Sementara itu, Amerika Serikat menutup tiga besar dengan kapasitas sebesar 194 GW, dan potensi sebesar 0,8 GW. Berbeda dengan negara lain, kapasitas PLTU batu bara di Amerika Serikat justru berkurang 107 GW dalam satu dekade terakhir. Sejak Perjanjian Paris, kapasitas PLTU batu bara di Amerika Serikat terus menurun.

Baca Juga: Batu Bara Jadi Komoditas Utama Ekspor Nonmigas 2024

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Penjualan Mobil Domestik Capai 51 Ribu Unit pada April 2025

Penjualan mobil domestik pada April 2025 turun 27,8% menjadi 51.205 unit, terendah dalam 12 bulan terakhir.

Makin Tinggi Pendidikan, Makin Tinggi Gaji yang Diperoleh

Rata-rata gaji lulusan diploma dan sarjana jauh lebih tinggi dibanding lulusan SD ke bawah, bahkan melebihi 2 kali lipat.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook