Satu lagi prestasi membanggakan ditorehkan oleh Indonesia. Tim Merah Putih berhasil meraih titel juara dalam gelaran Piala Dunia FIFAe 2024 yang mempertandingkan game Football Manager. Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasinya atas kemenangan tersebut.
"Ichsan Taufiq (Manajer) dan Manar Hidayat (Asisten Manajer) yang mewakili Timnas Indonesia berhasil menjadi juara dunia dalam World Cup Football Manager Champion yang diadakan pertama kali. Timnas Indonesia berhasil menang atas Jerman di partai final. Selamat Ichsan dan Manar. Bangga," tulis Erick dalam akun Instagramnya.
Meski Piala Dunia FIFAe telah dihelat sebanyak 18 kali, tahun ini adalah tahun pertama bagi FIFA untuk mengadakan pertandingan berbasis Football Manager. Piala Dunia FIFAe 2024 Football Manager diadakan sejak 29 Agustus kemarin dan berakhir pada 1 September 2024 di Inggris.
Sebanyak 20 negara bertanding pada laga ini, dimana 5 di antaranya merupakan negara Asia, yaitu Indonesia, India, Korea Selatan, Malaysia, serta Arab Saudi.
Kontingen tanah air pada Piala Dunia FIFAe 2024 Football Manager diwakili oleh atlet bernama Ichsan Taufiq serta seorang asisten bernama Manar Hidayat. Mereka berdua telah dipilih oleh PSSI melalui event kualifikasi domestik khusus.
Garuda Mulus Kalahkan Inggris dan Jerman
Indonesia memperoleh gelar juaranya setelah berhasil mengalahkan Sven Golly dari Jerman dengan skor 3-0 pada leg pertama, dan 5-2 pada leg kedua. Hal ini membuat Indonesia menang 8-2 secara agregat. Tim Merah Putih sebelumnya lolos ke final seusai mengalahkan Inggris dengan skor 2-2 serta 3-1, dengan skor agregat 5-3.
Pada babak grup, Indonesia memuncaki klasemen Grup C dengan total skor sebanyak 364. Capaian tersebut diperoleh dengan rincian skor 107 pada musim pertama, 129 pada musim kedua, serta 128 pada musim ketiga.
Manar Hidayat mengatakan bahwa capaian ini memang sudah diprediksi sejak awal. Ia menyebut bahwa Indonesia memiliki pola permainan menyerang yang cukup masif sehingga memperoleh hasil yang lebih memuaskan.
"Kita bermain attacking, yang paling penting adalah opposite instruction. Jadi setiap players yang membahayakan kita jaga dan tackling," kata Manar dalam Sindonews.
Rerata Gol Indonesia Jadi yang Tertinggi
Selain menjuarai laga, Indonesia juga terpilih sebagai tim dengan nilai rerata gol paling tinggi, yaitu 2,92 per pertandingan. Torehan ini sukses membawa Indonesia mengungguli Iran, Arab Saudi, Uzbekistan, bahkan Jepang.
Dari sisi kemenangan, Indonesia juga menjadi tim dengan kemenangan beruntun terbanyak yaitu 8 kali pada saat babak final. Pada urutan kedua, terdapat Iran dengan 7 gol dalam satu pertandingan, disusul Jepang dan Arab Saudi dengan 4 gol.
Dengan begitu, Indonesia tercatat telah mencetak total 35 gol dalam turnamen ini, menjadikannya pula tim dengan torehan gol terbanyak.
Duta Piala Dunia FIFAe 2024 Football Manager Arsene Wenger menyebut bahwa pertandingan kali ini membawa hal baru bagi dunia persepakbolaan. Pertandingan ini mengharuskan atletnya memahami tentang strategi dan taktik sepak bola, meski tidak bermain secara fisik.
“Keberhasilan tidak hanya menuntut penguasaan mekanisme permainan tetapi juga pengetahuan sepak bola yang mendalam, membuat format ini menjadi perpaduan yang menarik," terang Arsene Wenger mengutip Kompas.
Baca Juga: 6 Pemain Esport Indonesia dengan Pendapatan Terbesar Sepanjang Masa
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor