Indonesia Jadi Negara dengan Militer Terkuat di ASEAN

Indonesia jadi negara terkuat di ASEAN pada 2025, dengan indeks kekuatan sebesar 0,2557, makin kecil makin baik.

Indonesia Jadi Negara dengan Militer Terkuat di ASEAN Militer Indonesia Terkuat di ASEAN | Pexels/Pixabay

Kekuatan militer menjadi gambaran seberapa besar pengaruh suatu negara di tengah kondisi geopolitik yang sedang tak menentu seperti sekarang ini. Dalam hal ini, kekuatan militer tidak hanya merujuk pada persediaan alutsista, melainkan juga pada kemajuan teknologi, kualitas personel, dan infrastruktur.

Global Fire Power (GFP) menilai kekuatan militer 145 negara di seluruh dunia pada 2025. Penilaian ini didasarkan pada skor PowerIndex (PwrIndx) yang terdiri atas 60 faktor individual, mulai dari kuantitas alutsista, kualitas dan kondisi peralatan, kondisi geografi, infrastruktur, ketersediaan personil, hingga kemandirian finansial dari militer tersebut.

Indeks ini dengan demikian mampu memberikan penilaian yang objektif dan adil, mendorong negara-negara kecil namun dengan teknologi yang maju untuk bisa bersaing dengan negara yang lebih besar dan teknologi yang kurang. 

Skor PwrIndx dengan nilai 0 berarti kekuatan yang sempurna, yang secara realistis tidak mungkin dicapai negara mana pun di dunia. Untuk itu, makin kecil skornya, makin kuat negara tersebut dalam hal kapabilitas bertarung.

Indonesia Terkuat di ASEAN

Indonesia jadi negara terkuat di ASEAN pada 2025 | GoodStats
Indonesia jadi negara terkuat di ASEAN pada 2025 | GoodStats

Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi puncak dengan militer terkuat. PwrIndx Indonesia pada 2025 berada di angka 0,2557, nyaris mendekati 0. Indonesia pun bertengger di posisi ke-13 global.

Jika ditinjau per indikator, maka Indonesia tercatat lebih kuat pada indikator sumber daya manusia, yang penilaiannya meraih skor 130,3. Indikator ini menilai personel aktif, personel cadangan, dan kekuatan paramiliter suatu negara. Skor kekuatan militer udara Indonesia juga cukup baik, di angka 123,4. Indikator ini menilai sistem udara dalam perang, namun tidak termasuk drones.

Untuk indikator kekuatan darat, Indonesia mencatatkan skor force balance sebesar 114. Indikator ini termasuk penilaian terhadap elemen kendaraan yang mekanik, bangunan pertahanan, dan sistem MLRS.

Selanjutnya, indikator finansial militer Indonesia berada pada skor 102, yang menilai rerata kondisi finansial saat ini. Untuk kekuatan air, Indonesia meraih skor 91,9, indikator ini menilai kapal-kapal perang yang dimiliki suatu negara, termasuk kapal selam dan aset untuk patroli.

Menurut GFP, Indonesia masuk posisi top 10 untuk kategori total populasi di antara negara-negara dalam survei, yang mendorong tingginya skor untuk kategori sumber daya manusia. Selain itu, Indonesia juga masuk top 10 untuk indikator finansial.

Setelah Indonesia, Vietnam berada di urutan berikutnya dengan skor 0,4204. Vietnam juga unggul dalam kategori finansial dan kekuatan darat. Skor indikator finansialnya bahkan melebihi Indonesia di angka 133,7. Jika dibandingkan tahun lalu, Vietnam mengalami penurunan dalam hal kekuatan militer secara keseluruhan.

Di posisi ketiga ada Thailand dengan skor 0,4536. Lagi-lagi, Negeri Gajah Putih ini juga unggul di indikator finansial.

Sebaliknya, Laos jadi negara ASEAN dengan militer terlemah, bertengger di posisi ke-106 dengan skor 2,2663. Meski unggul di indikator finansial, skornya hanya mencapai 93,5 poin.

Secara global, Amerika Serikat menempati posisi puncak dengan skor nyaris sempurna 0,0744, diikuti Rusia (0,0788), dan China (0,0788). Sementara itu, posisi terakhir diisi oleh Bhutan dengan skor 6,3934, diikuti Benin (4,3156) dan Republik Afrika Tengah (4,2347).

Baca Juga: 5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Tingkat Kepercayaan Pekerja RI terhadap Atasan Jadi yang Tertinggi

Sebanyak 93% responden Indonesia tercatat percaya terhadap atasannya, jadi yang tertinggi di antara negara lain dalam survei.

Negara dengan Data Center Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Perbedaan jumlah data center ini mencerminkan tingkat kesiapan digital dan strategi setiap negara dalam menghadapi era ekonomi berbasis data.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook