Indonesia Habiskan 188 Menit per Hari Akses Media Sosial

Warga indonesia habiskan 188 menit per hari di media sosial, jadi yang terlama kesembilan di dunia.

Indonesia Habiskan 188 Menit per Hari Akses Media Sosial Ilustrasi Media Sosial | Pexels

Di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin masif, penggunaan media sosial semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Data dari We Are Social pada Februari 2025 menyebutkan bahwa terdapat 5,24 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia. Jumlahnya naik 4% dibanding 2024 yang mencatatkan 5,04 miliar pengguna. Kenaikan ini mencerminkan besarnya peran media sosial dalam aktivitas keseharian, yang tidak hanya didorong oleh alasan hiburan semata, melainkan juga kebutuhan untuk bekerja hingga bersosialisasi.

Menurut laporan tersebut, pengguna media sosial berusia 16 tahun ke atas kebanyakan memanfaatkan platform ini untuk terhubung dengan teman dan keluarga, mencapai 51% responden pada kuartal III 2024. Sementara itu, media sosial juga banyak digunakan untuk mengisi waktu luang (39%), membaca berita dan informasi (35%), membaca konten artikel dan video (31%), hingga untuk mengetahui isu-isu terkini yang populer (29%).

Tidak hanya itu, fungsi media sosial dari platform untuk bersosialisasi kini berangsur berubah, turut dimanfaatkan menjadi platform untuk mencari nafkah. Banyak yang mulai menjajal jualan online melalui media sosial, yang cenderung bisa menggapai  pasar yang lebih luas. Sejalan dengan itu, 27% responden tercatat menggunakan media sosial untuk mencari produk yang hendak dibeli dan 23% responden untuk melihat konten seputar produk favorit.

Di Indonesia, penggunaan media sosial juga tidak kalah masif. Pada awal 2025, Indonesia masuk jajaran negara yang paling lama mengakses media sosial. Publik Indonesia menghabiskan 188 menit per hari di media sosial, atau sekitar 3 jam 8 menit.

Warga indonesia habiskan 188 menit per hari di media sosial | GoodStats
Warga indonesia habiskan 188 menit per hari di media sosial | GoodStats

Secara global, rerata pengguna internet dunia menghabiskan 141 menit per hari untuk mengakses media sosial. Indonesia masuk jajaran negara yang banyak mengakses media sosial, mencapai 188 menit per hari, di atas rata-rata durasi global.

Kenya menduduki posisi pertama dengan total 253 menit dihabiskan menggunakan media sosial per hari, setara dengan 4 jam 13 menit, disusul oleh Chili dengan 3 jam 39 menit dan Afrika Selatan dengan 3 jam 36 menit per hari. Di kawasan ASEAN, Filipina bertengger di posisi pertama, menghabiskan 3 jam 32 menit bermain media sosial.

Lamanya durasi yang dihabiskan responden Indonesia di media sosial dapat membuka peluang tersendiri bagi pelaku usaha. Menurut laporan yang sama, jangkauan ad dari YouTube di Indonesia jadi yang tertinggi keempat, mencapai 143 juta. Tidak hanya itu, reach untuk iklan Facebook juga mencapai 122,3 juta, tertinggi ketiga secara global.

Selain aktif di Facebook dan YouTube, responden Indonesia juga banyak aktif di Instagram, dengan reach untuk iklannya mencapai 103,4 juta, tertinggi keempat di dunia. Untuk reach TikTok, Indonesia duduk di posisi kedua setelah Amerika Serikat dengan total reach mencapai 107,7 juta, meski turun drastis 34,8% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Secara keseluruhan, data ini menunjukkan tingginya penggunaan media sosial di kalangan warga Indonesia, yang bisa dijadikan peluang yang menguntungkan bagi pelaku usaha yang bijak memanfaatkannya. Deretan media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga YouTube memiliki jangkauan yang luas, memperluas pasar yang bisa diraih.

Baca Juga:  Inilah Media Sosial yang Paling Sering Dipakai di Indonesia

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Jumlah Pendaftar SNBP 2025 Naik, 14.000 Siswa Gagal Lolos

Jumlah peserta SNBP 2025 mencapai 776.515 siswa, jadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Meski begitu, 14.012 siswa gagal lolos karena belum finalisasi data.

Getah Efisiensi Anggaran Pendidikan: Pangkas Tunjangan Dosen Hingga Beasiswa

Anggaran pendidikan yang mencapai Rp724,3 triliun atau sekitar 20% dari total APBN kini terkena getah setelah adanya keputusan untuk efisiensi anggaran.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook