Indonesia Dominasi Daftar Hidangan dengan Rating Terbaik Se-Asia Tenggara, Nasi Padang Teratas

Berdasarkan daftar hidangan dengan rating terbaik versi Taste Atlas, nasi padang menempati peringkat pertama dan berhasil mengalahkan sembilan hidangan lainnya.

Indonesia Dominasi Daftar Hidangan dengan Rating Terbaik Se-Asia Tenggara, Nasi Padang Teratas Ilustrasi kuliner khas Indonesia, nasi padang | Reza Fiqih Nurzaman/Shutterstock

Berbicara tentang kuliner seperti tak ada habisnya. Masing-masing negara di dunia memiliki hidangan yang menarik dan unik dengan penyajian yang berbeda-beda. Tak terkecuali negara-negara di wilayah Asia Tenggara dengan kulinernya yang khas dan budayanya yang beragam.

Asia Tenggara merupakan salah satu destinasi favorit para wisatawan dari seluruh dunia. Bukan hanya makanan dan budayanya, destinasi wisata yang menarik juga jadi daya tarik utama banyaknya turis asing yang berkunjung ke Asia Tenggara.

Daftar 10 hidangan dengan rating terbaik versi Taste Atlas | Angelia/Goodstats

Sementara, Indonesia berhasil mendominasi hidangan dengan skor terbaik di Asia Tenggara versi Taste Atlas 2023. Tercatat, lima dari sepuluh hidangan dalam daftar berasal dari Indonesia. Adapun, nasi padang menempati peringkat pertama dengan skor nyaris sempurna, yakni 4,9 dari 5.

Selain nasi padang, ada juga soto yang menduduki peringkat kedua dalam daftar. Selanjutnya, ada siomay yang menempati peringkat ketujuh setelah hidangan banh mi khas Vietnam. Lalu, ada juga pempek dan nasi uduk dengan masing-masing menduduki peringkat kesembilan dan kesepuluh.

Selengkapnya, berikut daftar sepuluh hidangan dengan rating terbaik yang berasal dari Asia Tenggara versi Taste Atlas 2023.

1. Nasi padang

Ilustrasi hidangan nasi padang | Daharcodesign/Shutterstock

Nasi padang adalah hidangan kuliner yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Kata padang merujuk pada ibu kota Provinsi Sumatera Barat, yakni Padang. Hidangan berupa nasi dengan aneka macam lauk pauk yang kaya akan rempah ini sangat populer dan mudah ditemukan di seluruh Indonesia.

Rumah makan Padang atau rumah makan urang awak merupakan sebutan untuk usaha kuliner yang khusus menyajikan masakan khas Sumatera Barat tersebut di luar daerah. Berdasarkan peringkat makanan dengan rating terbaik di Asia Tenggara versi Taste Atlas, nasi padang menempati peringkat pertama dan mengalahkan sembilan hidangan lainnya.

2. Soto

Ilustrasi soto ayam dengan sambal dan sate usus | Odua Images/Shutterstock

Soto merupakan makanan khas Indonesia berupa sop yang terbuat dari kaldu daging dan berisi sayuran. Kuliner satu ini merupakan salah satu makanan terpopuler di Indonesia dan punya banyak ragam juga varian di berbagai daerah.

Adapun, istilah soto pertama kali berasal dari salah satu jenis makanan dari China. Makanan tersebut dalam dialek Hokkian penyebutannya berarti cha utu atau jao to, yang diartikan sebagai jeroan dengan rempah-rempah. Sementara, soto pertama kali dikenal di Indonesia pada abad ke-19, yang populer di wilayah pesisir pantai utara Jawa.

Beberapa daerah di Indonesia memiliki soto khas daerahnya masing-masing, misalnya soto Betawi, soto Lamongan, soto Kediri, soto Bandung, hingga coto Makassar. Selain itu, soto biasanya juga diberi nama sesuai dengan isiannya, misalnya soto ayam, soto kambing, atau soto babat.

3. Phanaeng

Ilustrasi kuliner khas Thailand, Phanaeng | WIN12_ET/Shutterstock

Phanaeng adalah masakan khas Thailand berupa kari dengan teksturnya yang kental dan rasanya yang pedas juga asin-manis. Kari ini terdiri dari daging, cabai, daun jeruk, santan, daun ketumbar, jintan, bawang putih, serai, bawang merah, dan kacang.

Daging yang digunakan dalam hidangan ini biasanya adalah daging sapi, ayam, atau bebek. Berdasarkan laman Taste Atlas, nama masakan ini berasal dari kata ‘panang’, yang berarti salib. Ini mengacu pada cara orang-orang di zaman dulu yang menyiapkan/memasak ayam dengan kaki disilangkan dan diatur dalam posisi tegak.

4. Khao Soi

Ilustrasi makanan khas Thailand, khao soi | BorripatBKK/Shutterstock

Khao soi merupakan hidangan khas Thailand bagian utara dengan bahan dasar santan. Khao soi adalah sup yang terdiri dari mie dalam kaldu kelapa yang kental, dan biasanya ditambahkan daging ayam atau sapi.

Hidangan ini biasanya disajikan bersama dengan beragam sajian lain, seperti jeruk nipis segar, acar kol, bawang merah, hingga cabai. Meskipun hidangan ini berasal dari Thailand Utara, namun sejarah pertama kali sup ini ditemukan masih belum jelas.

Teori terpopuler mengenai asal muasal hidangan ini adalah khao soi merupakan hidangan sup yang berasal dari pengaruh umat muslim di China. Lalu, mereka berpergian dari wilayah Yunnan melalui Myanmar, Thailand, dan Laos. Oleh karena itu, hidangan ini tidak hanya banyak ditemukan di Thailand saja, namun juga di Laos dan Myanmar.

5. Roti canai

Ilustrasi makanan populer di Malaysia, roti canai | Bored Photography/Shutterstock

Roti canai atau roti prata adalah hidangan berupa roti pipih yang bisa dijumpai di beberapa negara di Asia Tenggara, terutama Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand. Biasanya, roti canai disajikan bersama dengan dal atau jenis kari lainnya. Tetapi, hidangan ini juga bisa dimasak dalam beragam variasi lain, misalnya manis atau gurih dengan berbagai bahan seperti daging, telur, dan keju.

Adonan roti canai dibuat dengan cara dilipat berulang kali, sehingga hidangan akhir memiliki tekstur berlapis, lembut, dan lapisan luar yang renyah. Hidangan ini diyakini berasal dari India, ketika para pekerja India bermigrasi ke negara-negara lain, seperti Malaysia.

6. Banh mi

Ilustrasi hidangan banh mi | Brent Hofacker/Shutterstock

Bánh mì merupakan hidangan sandwich isi khas Vietnam yang menggunakan roti baguette. Berdasarkan sejarahnya, roti baguette pertama kali diperkenalkan oleh Perancis ke Vietnam pada pertengahan abad ke-19 dan menjadi makanan pokok pada awal abad ke-20.

Lalu, pada tahun 1950-an, sandwich dikembangkan di Saigon dan menjadi jajanan yang populer. Ini juga dikenal sebagai bánh mì Sài Gòn atau sandwich Saigon. Hidangan ini terdiri dari roti, daging, cabai, acar, bumbu, ketumbar, dan cabai.

7. Siomay

Ilustrasi siomay | Odua Images/Shutterstock

Siomay adalah hidangan khas Indonesia yang terdiri dari olahan ikan, telur, kentang, kubis, tahu, dan pare. Setelah dikukus, semua bahan disajikan di atas piring, dipotong-potong, dan disiram dengan saus kacang.

Adapun, siomay berhasil masuk ke dalam predikat dumpling atau pangsit terlezat di dunia versi Taste Atlas. Siomay menduduki peringkat ketujuh dengan perolehan skor 4,7. Hidangan ini berhasil mengalahkan shangjian mantao dari China dan gyoza dari Jepang.

8. Thai tea

Ilustrasi minuman thai tea | Forester72/Shutterstock

Thai tea merupakan minuman asal Thailand yang terbuat dari teh hitam, susu, gula, dan rempah-rempah seperti kapulaga dan adas bintang/bunga lawang. Minuman ini dapat disajikan panas atau dingin. Thai tea merupakan jenis minuman yang populer di Asia Tenggara.

Di restoran-restoran Thailand, minuman ini biasanya disajikan di gelas tinggi. Selain restoran khas Thailand, minuman ini sekarang juga sering dijumpai di kios-kios jalanan dan disajikan dalam kemasan gelas plastik.

9. Pempek

Ilustrasi hidangan pempek | Ketut Mahendri/Shutterstock

Pempek adalah hidangan tradisional asal Palembang yang dibuat dari daging ikan yang digiling dan tepung, serta komposisi bahan lain, seperti telur, penyedap rasa, dan garam. Makanan ini biasanya dihidangkan bersama dengan kuah atau disebut dengan cuko.

Berdasarkan kisah asal-usul pempek, ada seorang warga Palembang kuno yang bosan dengan ikan goreng atau bakar tradisional. Lalu, ia memikirkan cara inovatif untuk menggiling daging ikan, mencampurnya dengan tepung tapioka, dan menggorengnya untuk mendapatkan camilan yang renyah dan lezat.

10. Nasi uduk

Ilustrasi nasi uduk | Fashley/Shutterstock

Nasi uduk adalah salah satu dari beragam jenis hidangan berbahan dasar nasi di Indonesia. Nasi uduk dimasak dengan santan serta bahan-bahan lain, seperti serai, cengkeh, daun pandan, dan kayu manis. Proses tersebut menghasilkan nasi yang lembut dan harum. Sebelum disajikan, tiap porsinya biasanya ditaburi bawang goreng.

Sambal bawang atau sambal kacang adalah bumbu yang paling umum disajikan bersama nasi uduk. Hidangan ini biasanya disajikan di warung, kaki lima, atau restoran tradisional Indonesia. Nasi uduk diyakini berasal dari Jakarta, tetapi hidangan ini kini dapat ditemukan di daerah lain di Indonesia.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Suka Aci? Ini 6 Jajanan Olahan Aci Favorit Orang Indonesia

Cireng, cilok, cilor, hingga cilung. Semua memiliki keunikan dan daya tariknya di kalangan masyarakat

Fasilitas yang Paling Dibutuhkan di Kedai Kopi untuk Gen Z

Fasilitas di kedai kopi memainkan peran penting dalam menunjang aktivitas work from cafe (WFC), dengan 23% membutuhkan colokan listrik sebagai prioritas.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook