India Jadi Negara yang Paling Rajin Pergi ke Gym

India tercatat menjadi negara yang paling rajin pergi ke gym pada 2024, bagaimana dengan Indonesia?

India Jadi Negara yang Paling Rajin Pergi ke Gym Ilustrasi Olahraga di Gym | Pexels

Memasuki tahun baru pada 2025 ini, rasanya ada yang kurang kalau tidak dibarengi dengan resolusi anyar pula. Menurut survei Statista Consumer Insight, lebih banyak bergerak dan berolahraga jadi resolusi utama responden Amerika Serikat pada 2025, yang menyatakan ingin membangun pola hidup untuk jaminan kesehatan masa depan. Berolahraga di gym sering kali menjadi pilihan warga dunia yang menginginkan sarana olahraga yang praktis namun efektif dan tetap berkhasiat bagi tubuh.

Data menunjukkan bahwa jumlah anggota gym cenderung melonjak pada Januari setiap tahunnya, mencerminkan tingginya kemauan warga dunia menyambut tahun yang baru. Sayangnya, tekad ini tidak berlangsung lama, karena beberapa bulan setelahnya, jumlahnya terus menurun.

Negara yang paling rajin pergi ke gym | GoodStats
Negara yang paling rajin pergi ke gym | GoodStats

Statista Insight Research mencatat bahwa 27% responden India memiliki keanggotaan gym dalam 12 bulan terakhir, proporsinya jadi yang tertinggi dibandingkan negara lain. Hal ini berarti, sekitar 1 dari 4 warga India rutin berolahraga ke gym. Terdapat sekitar 96,2 ribu pusat kebugaran tersebar di India per Desember 2024, naik 4,97% dari 2023. Sebagai perbandingan, menurut pembaharuan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 8,7 ribu gym di Indonesia.

Jumlah penduduk yang pergi ke gym bervariasi antarnegara, menunjukkan bagaimana budaya dan kebiasaan berpengaruh pada keputusan untuk berolahraga di gym. Di negara-negara dengan infrastruktur yang lebih maju dan modern, pergi ke gym tidak begitu digemari karena berolahraga di luar gym dengan biaya yang lebih murah saja sudah cukup. Lain ceritanya di negara-negara berkembang, di mana fasilitas umum untuk berolahraga masih kurang memadai, sehingga gym dinilai menjadi pilihan utama dalam beraktivitas fisik. Meski begitu, biaya keanggotaan yang mahal masih jadi penghalang seseorang untuk mulai ke gym.

Di Brasil, sekitar 24% responden tercatat pergi ke gym selama 12 bulan terakhir, sementara di Inggris proporsinya menurun menjadi sekitar 20%. Jumlah ini menunjukkan bagaimana masyarakat Brasil dan Inggris masih mengandalkan gym sebagai sarana utama berolahraga, meski proporsinya sedikit lebih rendah dibanding India. 

Di China, proporsinya sedikit menurun menjadi 18%, Amerika Serikat dan Jerman sama-sama mencatatkan 14%. Italia menutup daftar dengan proporsi sebesar 13%.

Kegemaran pergi ke gym di awal tahun tidak hanya dirasakan di luar negeri, tapi juga di Indonesia. Salah seorang personal trainer di pusat kebugaran di Bandung, Jawa Barat, Samuel, menyebutkan bahwa gym yang biasa ia datangi memang cenderung lebih ramah di hari-hari pertama pada 2025.

“Jadi rame kalau di awal-awal tahun, kaya semua orang resolusinya mau sehat, mau kurus, mau fit, makanya penuh. Makin ke belakang makin berkurang,” terangnya pada Sabtu (11/1/2025).

Ia mengaku memang sulit untuk menjaga konsistensi untuk bisa tetap rajin pergi ke gym, meski tidak dipungkiri bahwa berolahraga dan beraktivitas fisik merupakan hal yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: Aksesoris Terbaik untuk Menunjang Kegiatan Olahraga

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia, Berikut Sepak Terjang Kepelatihan Patrick Kluivert

Pada 8 Januari 2025, PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia melalui laman resminya.

Tatap Tajam Timnas Futsal Putri Indonesia Menuju Piala Asia 2025

Posisi ranking FIFA yang lebih mentereng membuat Garuda optimis sapu bersih kemenangan, dan yakin lolos Piala Asia Futsal Putri.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook