Hyundai Ioniq 5 Menempati Posisi Pertama Mobil Listrik Terlaris di Indonesia

Awal tahun 2023 ini, posisi Wuling Air ev digeser Hyundai Ioniq 5 sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia dengan total penjualan lebih dari 3 ribu unit

Hyundai Ioniq 5 Menempati Posisi Pertama Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Hyundai Ioniq5 Signature Regular. (Sumber: Hyundai)

Tren penjualan kendaraan listrik atau  electric vehicle (EV) di Indonesia mulai meningkat secara signifikan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Juli 2023 volume penjualan wholesale mobil listrik EV di pasar domestik mencapai 6.958 unit.

Tren penjualan mobil listrik di Indonesia berpotensi terus menguat dalam beberapa waktu ke depan. Pasalnya, mulai tahun ini pemerintah memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian kendaraan listrik roda empat dan bus. Hal ini sudah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38 Tahun 2023.

Wuling Air ev telah menjadi mobil listrik paling laris di Indonesia tahun lalu. Namun, di awal tahun 2023 ini, posisi Wuling Air ev digeser Hyundai Ioniq 5 sebagai mobil listrik terlaris.

Berdasarkan data whosales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Mobil listrik EV terlaris di Indonesia pada Januari hingga Agustus 2023 adalah Hyundai Ioniq 5 Signature Regular, menyalip Wuling Air EV Long Range yang sempat menjadi primadona pasar pada 2022.

Total penjualan mobil listrik Ioniq5 Signature Regular mencapai 3.420 unit sepanjang 2023. Sementara mobil listrik mungil dengan harga yang lebih terjangkau, Wuling Air EV tercatat sebagai mobil listrik terlaris kedua setelah Ioniq 5. Wuling Air ev mencatatkan penjualan sebanyak 1.840 unit.

Di urutan ketiga ada Toyota bZ4X. Mobil listrik pertama Toyota itu terjual sebanyak 362 unit. Selanjutnya BMW iX cDrive40 AT mengisi urutan keempat mobil listrik terlaris di Indonesia. Pada semester pertama tahun 2023, BMW menjual iX sebanyak 277 unit.

Mulai 1 April 2023, pemerintah memberlakukan potongan PPN sebesar 10% untuk pembelian mobil listrik. Artinya, pembeli hanya dikenakan sisa PPN 1 %.

Namun, insentif hanya diberikan untuk pembelian mobil listrik berbasis baterai atau BEV, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%. Saat ini, mobil listrik yang memenuhi kriteria tersebut adalah Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5.

Penulis: Adel Andila Putri
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Pemerintah Setujui Rencana Produksi Batu Bara 922 Juta Ton Pada 2024

Pemerintah Indonesia telah menyetujui total tonase produksi batu bara sebesar 922,14 juta ton pada 2024 untuk 587 perusahaan.

Indonesia Impor Daging Australia Terbanyak di Tahun 2023

Produksi daging dalam negeri belum mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat. Akibatnya Pemerintah masih harus mengimpor komoditas ini.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X