Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia, Indonesia mengalami masalah dari segi pemerataan penduduk. Ada kota yang memliki penduduk yang sangat banyak, ada pula yang memiliki penduduk yang sangat sedikit padahal wilayahnya cukup luas.
Data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI 2019 menunjukkan, sebagian besar penduduk Indonesia berpusat di Pulau Jawa dengan porsi lebih dari 50 persen, sedangkan sisanya menempati beberapa pulau lain dengan persentase kecil.
Jika kalian merasa sumpek ketika berada di Jakarta atau Bandung karena saking banyaknya penduduk. Maka kalian perlu mengunjungi beberapa kota paling sepi di Indonesia yang dihitung berdasarkan jumlah penduduk per kilo meter persegi (km2) atau berdasarkan kepadatan penduduknya. Sebagai catatan, kota yang masuk dalam daftar berstatus sebagai kota madya yang dipimpin langsung oleh wali kota.
Lalu manakah kota paling sepi di Indonesia? Berikut daftanya.
10 Kota dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tertinggi di Indonesia
1. Subulussalam
Kota paling sepi di Indonesia jatuh kepada Subulussalam. Kota yang berada di Provinsi Aceh ini hanya dihuni 67 jiwa/km2. Untuk ukuran sebuah kota, wilayah Subulussalam tergolong besar, luas wilayahnya mencapai 1.391 km2 atau hampir dua kali lipat dari luas DKI Jakarta (661 km2). Namun populasi penduduk yang kecil (93.457 orang) membuat Subulussalam dinobatkan sebagai kota paling sepi di Indonesia.
2. Tidore Kepulauan
Posisi kedua diisi oleh Tidore Kepulauan, kota yang berada di Provinsi Maluku Utara ini memiliki kepadatan penduduk yang tergolong kecil, hanya 71 jiwa/km2. Pada jaman kolonialisme, kota ini sempat terkenal karena menjadi salah satu pusat rempah-rempah terkemuka di Indonesia.
3. Palangka raya
Posisi ketiga sebagai kota paling sepi di Indonesia diisi oleh ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya. Memiliki luas wilayah yang cukup besar, yakni 2.853 km2, Kota Palangka Raya hanya dihuni oleh 266.020 jiwa. Jika dibagi, maka kepadatan penduduk Palangkaraya hanya 93 jiwa/km2.
4. Dumai
Posisi keempat diisi oleh kota minyak di Provinsi Riau, Dumai. Salah satu kota terkaya di Indonesia ini hanya dihuni oleh 174 jiwa/km2. Dari segi area, Kota Dumai memiliki luas wilayah 1.772 m2. Sementara dari segi populasi, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 308.812 jiwa.
5. Pagar Alam
Masih di tanah Sumatra, kota paling sepi kelima di Indonesia ditempati oleh Pagar Alam. Kota yang berada di wilayah Provinsi Sumatra Selatan ini memiliki kepadatan penduduk 211/km2. Memiliki luas wilayah yang tergolong besar (633 km2 setara DKI Jakarta), Kota Pagar Alam hanya memiliki penduduk sebanyak 189.761. Itulah yang mendasari Pagar Alam masuk jajaran kota paling sepi di Indonesia.
6. Sawahlunto
Bergeser ke Ranah Minang, posisi keenam sebagai kota paling sepi di Indonesia ditempati oleh Sawahlunto. Memiliki luas wilayah 273 km2 dengan penduduk yang tergolong sedikit, hanya 62.524, Sawahlunto tercatat hanya memiliki kepadatan penduduk 230 jiwa/km2.
7. Sungai Penuh
Posisi ketujuh diisi oleh kota di Provinsi Jambi, Sungai Penuh. Kota yang berada di dekat Gunung Kerinci ini memiliki luas wilayah 391 km2 yang ditempati oleh 90.910 jiwa. Kombinasi tersebut mencatakan kepadatan penduduk yang relatif kecil, hanya 231 jiwa/km2.
8. Sabang
Posisi kedelapan diisi oleh kota di ujung barat Indonesia, Sabang. Kota yang menjadi bagian Provinsi Aceh ini memiliki luas wilayah 153 km2 yang ditempati oleh 40.040 jiwa. Kombinasi tersebut mencatakan kepadatan penduduk yang relatif kecil, hanya 261 jiwa/km2.
9. Gunungsitoli
Menyebrang ke Pulau Nias, posisi kesembilan sebagai kota paling sepi di Indonesia diisi oleh Gunungsitoli. Kota yang menjadi bagian Provinsi Sumatra Utara ini memiliki luas wilayah yang tergolong besar, yakni mencapai 469 km2. Luas wilayah tersebut hanya ditempati oleh 136.017 penduduk sehingga kepadatannya berada di angka 290 jiwa/km2.
10. Jayapura
Posisi terakhir alias posisi kesepuluh diisi oleh kota di ujung Timur Indonesia, Jayapura. Kota yang berada di Provinsi Papua ini memiiki luas wilayah 940 km2. Luas wilayah tersebut ditempati oleh 303.760 jiwa. Jika dibagi, maka kepadatan penduduk Jayapura hanya 323 jiwa/km2.
Memiliki wilayah yang cukup luas, namun hanya ditempati populasi penduduk yang relitif sedikit, membuat kesepuluh kota tersebut mencatatkan angka kepadatan penduduk yang rendah. Rendahnya angka kepadatan penduduk menjadikan wilayah tersebut tergolong sangat sepi.
Penulis: Iip M Aditiya