Hasil Quick Count Terbaru Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul Lebih dari 50%

Pasangan nomor urut 2, Khofifah-Emil, memimpin dalam berbagai hasil survei quick count dan berpeluang besar untuk menang Pilkada Jatim 2024.

Hasil Quick Count Terbaru Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul Lebih dari 50% Pasangan Nomor Urut 2, Khofifah-Emil | KPU Jawa Timur

Hasil perhitungan cepat (quick count) usai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024 menunjukkan pasangan Khofifah-Emil lebih unggul dibandingkan para pesaingnya.

Berdasarkan data dari beberapa lembaga survei seperti Charta Politika dan Litbang Kompas, pasangan nomor urut 2 ini masing-masing memperoleh hampir 60% suara dengan total data yang masuk sudah mencapai 100%.

Pasangan Khofifah-Emil Unggul di Beberapa Survei

Pasangan nomor urut 2, Khofifah-Emil, menunjukkan keunggulan signifikan dalam berbagai survei Pilkada Jawa Timur 2024.

Hasil sementara perhitungan Pilkada Jatim 2024 | GoodStats
Hasil sementara perhitungan Pilkada Jatim 2024, Khofifah-Emil lebih unggul | GoodStats

Berdasarkan hasil quick count Charta Politika yang menggunakan sampel dari 300 tempat pemungutan suara (TPS) dengan margin of error sebesar 1%, pasangan Khofifah-Emil meraih dukungan sebesar 57,23%.

Sementara itu dari Litbang Kompas, dengan metode pengambilan data dari 400 TPS dan margin of error yang sama, mencatat Khofifah-Emil unggul dengan perolehan suara sebesar 58,73%.

Kedua hasil ini menunjukkan dominasi pasangan nomor 2 atas paslon lainnya, yaitu Luluk-Lukman dan Risma-Zahrul (Gus Hans), dengan mendapatkan perolehan suara di bawah 35%.

Khofifah Dominasi Perolehan Suara di TPS Asal Emil

Hal ini pun terlihat dari hasil pantauan di TPS 005, Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, yang merupakan kediaman kampung halaman Emil. Pasangan nomor 2 ini berhasil meraih kemenangan secara mutlak.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Luluk-Lukman, mendapatan 9 suara. Sedangkan untuk pasangan nomor urut 3 Risma-Zahrul (Gus Hans), hanya memperoleh 128 suara. 

"Kami sudah melihat langsung proses penghitungan seluruh surat suara yang dicoblos, hasilnya pasangan nomor dua lebih unggul. Alhamdulillah seluruh proses pencoblosan hingga perhitungan berjalan dengan lancar," kata Munib yang merupakan tokoh warga Ngantru, dikutip dari CNN.

Khofifah dianggap unggul dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 karena memiliki rekam jejak yang kuat sebagai gubernur petahana, mantan menteri, dan pernah menjadi aktivis di berbagai organisasi. Hal ini memberikan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuannya memimpin Jawa Timur kembali.

Menurut Andhyka Muttaqin, Dosen Administrasi Publik Universitas Brawijaya, keunggulan Khofifa juga didukung oleh basis pendukung yang sangat loyal, khususnya perempuan dari kalangan muslimat Nahdlatul Ulama (NU). 

Selama ini, dukungan dari NU untuk Khofifah tidak pernah berubah, mengingat jejaknya pernah menjabat Ketua Umum Muslimat NU selama 10 tahun, ini dipercaya dapat memperkuat posisinya dalam Pilgub 2024.

“Khofifah dengan berbagai rekam jejak di dunia politik dan berbagai organisasi sejak lama, sehingga memiliki keunggulan secara individu, sehingga masyarakat menilai bahwa kemampuannya dalam memimpin masyarakat sudah terbukti,” ucap Andhyka pada Kompas.

Pasangan Nomor Urut 2 Dinilai Cepat Beradaptasi

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Brawijaya, Dimas Wisnu Adrianto, menganggap hasil hitung cepat Pilgub Jatim 2024 tidak mengejutkan.

Terpilihnya kembali petahana akan mempercepat implementasi program pemerintah, seperti pengembangan infrastruktur strategis dan investasi di kawasan metropolitan Surabaya.

Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat berdasarkan pengalaman Khofifah dari sebelumnya, serta dengan adanya dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM), membuat pasangan ini dinilai akan mudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Namun, Dimas juga menekankan bahwa meskipun Khofifah-Emil akan dapat melanjutkan berbagai program yang sudah ada, Jawa Timur memerlukan gebrakan dalam hal tata kelola pemerintahan dan pemberantasan korupsi.

Khofifah-Emil diharapkan tidak hanya melanjutkan program yang sudah ada, tetapi juga memperkenalkan inovasi dalam sistem pemerintahan untuk menciptakan perubahan yang lebih progresif.

Hal ini penting agar program pemerintahan yang sudah berjalan dapat mengakomodasi tantangan baru dan membawa Jatim menuju kemajuan yang lebih signifikan.

Baca Juga: Quick Count Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Nyaris Raih 60% Suara

Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Editor

Konten Terkait

Puncak dan Lembah Pendidikan di Pulau Jawa

Memiliki banyak perguruan tinggi, apa pendidikan di Pulau Jawa sudah merdeka?

Anak Disabilitas Indonesia Banyak yang Tidak Lanjut Sekolah

Proporsi anak disabilitas yang tidak sekolah tercatat jauh lebih tinggi ketimbang anak nondisabilitas.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook