Quick Count Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Nyaris Raih 60% Suara

Khofifah kembali unggul dalam pertarungan keempatnya. Usai menang quick count, paslon usungan KIM Plus ini langsung ditelepon Joko Widodo.

Quick Count Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Nyaris Raih 60% Suara Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak | Instagram/khofifah.ip

Hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur menyatakan bahwa pasangan calon nomor urut 2 Khofifah-Emil unggul dengan capaian lebih dari separuh suara.

Pemilihan gubernur di Jawa Timur menjadi satu rangkaian dengan Pilkada Serentak 2024, yang dilakukan pada setidaknya 37 provinsi, 415 kabupaten, serta 93 kota di tanah air.

Adapun pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak diusung oleh partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang terdiri dari 15 partai politik termasuk Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PPP, PSI, NasDem, Perindo, dan lainnya.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 yaitu Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Terakhir, pasangan calon nomor urut 3 yaitu Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Hanura.

"Pertarungan" Keempat Bagi Khofifah

Hasil sementara pada quick count Pemilihan Gubernur Jawa Timur, per 27 November 2024 16.42 WIB | GoodStats

Dalam data dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA), Khofifah-Emil unggul dengan perolehan 58,14% suara per 16.42 WIB.

Pada posisi kedua, pasangan Risma-Zahrul memperoleh suara sebanyak 33,48%, disusul Luluk-Lukmanul sebanyak 8,38%.

Hasil dari Lingkaran Survei Indonesia ini merupakan data dengan suara masuk yang telah menyentuh 97,67%.

Khofifah-Emil juga terpantau unggul telak pada hasil survei lainnya. Pada Litbang Kompas misalnya, yang mencatat suara untuk Khofifah-Emil sebanyak 58,55% per 17.16 WIB (suara masuk 95,5%), disusul Risma-Zahrul 33,01% dan Luluk-Lukmanul sebanyak 8,44%.

Hasil sementara dari Charta Politika turut mencatat perolehan Khofifah-Emil sebanyak 57,42%, Risma-Zahrul sebanyak 34,35% dan Luluk-Lukmanul sebanyak 8,23%.

Bagi Khofifah, ini adalah kali keempatnya ia maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur. Ia tercatat telah memasuki arena Pilgub Jatim sejak tahun 2008, dan berlanjut di pemilihan tahun 2013 dan 2018.

Risma Unggul di TPS Emil Dardak

Kejadian cukup unik terjadi di Tempat Pemilihan Suara (TPS) 015 Margorejo Indah, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya. TPS ini merupakan tempat mencoblos Emil Dardak beserta sang istri pada pemilihan kali ini.

Dalam hasil pemilihan di tempat tersebut, calon yang menang justru pasangan calon Risma-Zahrul dengan perolehan 213 suara. Adapun Khofifah-Emil sendiri memperoleh 70 suara. Angka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua TPS 015 Heni Supriati.

"Yang unggul Risma, paslon nomor 3," katanya dalam MetroTV.

Di sisi lain, TPS tempat Khofifah memilih yaitu TPS 019 Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya tetap memenangkan Khofifah-Emil.

Kemenangan di TPS tersebut ditetapkan setelah Khofifah-Emil mendapat 210 suara, sementara Risma-Zahrul mendapat 156 suara, kemudian Luluk-Lukmanul 9 suara.

Jokowi Langsung Memberi Selamat

Melihat hasil akhir tersebut, Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo langsung memberi selamat untuk pasangan Khofifah-Emil. Ucapan tersebut dilakukan melalui sambungan video call kepada mereka di ruang data center milik Khofifah.

"Selamat berbahagia atas angka yang sudah, saya kira sudah fixed itu," kata Jokowi mengutip Detik.

"Sampaikan ke seluruh tim, Mas Emil juga, ucapan selamat saya," tambahnya.

Baca Juga: Pilkada Jatim 2024: Kontestasi Tiga Puan Berebut Jabatan

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor

Konten Terkait

Isu Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2025

Isu mengenai kenaikan iuran BPJS Kesehatan tahun depan kembali mencuat setelah disebut-sebut bisa menjadi solusi untuk defisit saat ini.

KPK Selamatkan Rp2,49 Triliun di 2020-2024

KPK tercatat menyelamatkan aset sebesar Rp2,49 triliun dalam periode 2020-2024 dan telah menindak 597 kasus pidana korupsi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook