Malaysia Masters 2022: Tuan Rumah Tanpa Gelar, Indonesia Juara Umum

Dengan hasil ini, Indonesia menjadi negara dengan prestasi terbanyak pada gelaran kali ini dengan dua gelar juara, dua runner-upr, dan satu semifinalis.

Malaysia Masters 2022: Tuan Rumah Tanpa Gelar, Indonesia Juara Umum Potret podium akhir Malaysia Masters 2022 nomor ganda putra yang seluruhnya diisi oleh wakil Indonesia | Mohd Rasfan/AFP via Getty Images

[Segera Diisi Infografik]

Turnamen bulu tangkis ke-12 dalam Tur Dunia BWF atau turnamen terbesar kedua di Malaysia, Malaysia Masters 2022 baru saja rampung dilaksanakan. Babak final menghasilkan lima gelar juara yang masing-masing dibawa dua gelar oleh China dan Indonesia, serta satu sisanya oleh Korea Selatan.

Turnamen BWF bertitel Super 500 ini berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 Juni kemarin di Arena Axiata, Kuala Lumpur, Malaysia. Kejuaraan yang telah diselenggarakan sejak 2009 ini memperebutkan hadiah total senilai 360 ribu dolar AS atau sekitar 5,3 miliar rupiah (Kurs= Rp14.976).

Dua gelar yang direbut Indonesia dilakukan oleh Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Rian Ardianto (ganda putra), sedangkan dua gelar China direbut oleh Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri) dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran). Sementara satu gelar sisanya direbut oleh An Se-young (tunggal putri asal Korea Selatan).

Tunggal putra peringkat 45 dunia, Chico Aura cukup mengejutkan dapat menjuarai Malaysia Masters 2022 dengan mengalahkan wakil Hong Kong, NG Ka Long Angus di babak final dengan skor 22-20 dan 21-15. Sebelumnya, Chico berhasil mengalahkan wakil China, Lu Guang Zu dan Angus mengalahkan wakil India, Prannoy H.S. di babak semifinal.

Unggulan ketiga tunggal putri dunia, An Se Young berhasil merebut gelar setelah mengalahkan Chen Yu Fei (China) di final dengan skor 21-17 dan 21-5. Wakil Indoneisa, Gregoria Mariska Tunjung hanya berhasil menembus babak semifinal setelah dikalahkan sang jawara. Sementara itu, Chen Yu Fei mengalahkan unggulan kedua dunia asal China Taipei, Tai Tzu Ying di babak yang sama.

Di nomor ganda putri, peringkat satu dunia berhasil membuktikan keunggulannya setelah merebut gelar dengna mengalahkan unggulan keenam asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan skor 21-11 dan 21-12. Sebelumnya, sang kampiun tersebut berhasil menembus babak final setelah menghentikan pasangan tuan rumah, Pearly Tan/Muralitharan Thinaah dan pasangan Jepang tersebut berhasil mengalahkan pasangan Korea, Jeong/Kim.

Satu gelar terakhir China dipersembahkan pasangan ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Pemenang Malaysia Open 2022 ini berhasil mengalahkan pasangan ranking 20 besar dunia asal Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dengan skor 21-17 dan 21-12. Sebelumnya, pasangan Indonesia berhasil mengalahkan pasangan Thailand Jomkoh/Paesampran dan Zheng/Huang berhasil mengalajkan Yang/Hu (China Taipei) di semifinal.

All Indonesian Finals terjadi di nomor ganda putra setelah pasangan Fajar/Rian berhasil mengandaskan wakil tuan rumah Chia/Soh, serta Ahsan/Hendra mengalahkan pasangan China Liang/Wang di semifinal. Tampil lebih impresif, Fajar/Rian berhasil mengambil gelar atas The Daddies dengan skor akhir 21-12 dan 21-19.

Dengan hasil ini, Indonesia menjadi negara dengan prestasi terbanyak alias juara umum pada gelaran kali ini dengan dua gelar juara, dua runner-up, dan satu semifinalis. China mengikutinya di peringkat dua dengan dua gelar juara, satu runner-up, dan dua semifinalis. Sementara tuan rumah Malaysia harus puas tanpa gelar.

Kelima jawara tersebut berhak mendapatkan uang hadiah senilai 47.250 dolar AS untuk sektor tunggal dan 49.950 dolar AS untuk sektor ganda. Kemudian, masing-masing juara juga berhak mendapatkan akumulasi poin tambahan sebesar 11.000 poin di Tur Dunia BWF 2022.

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Gregoria Berhasil Dapatkan Perunggu, Bagaimana Indeks Pembangunan Olahraga di Indonesia?

Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih medali di Olimpiade Paris 2024, bagaimana Indeks Pembangunan Olahraga di Indonesia setiap tahunnya?

Indonesia Open 2024 Berakhir, Bagaimana Performa Indonesia?

Sempat menyabet dua gelar juara pada Indonesia Open 2018, kini Indonesia bahkan tak meloloskan satupun atletnya ke babak final di gelaran 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook