Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 kali ini akan menjadi tahun terakhir yang dirayakan di Jakarta. Sebab, Presiden Joko Widodo menargetkan akan melakukan Upacara Peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang digelar di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tak berhenti di sana, rencananya pada awal tahun 2024 mendatang akan mulai dilakukan pemindahan aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, dan pegawai kementerian lainnya ke kawasan IKN. Pada pemindahan tahap 1 2024 mendatang direncanakan akan mencapai 16.990 orang.
"Sehingga total ASN, TNI, Polri yang pindah ke IKN pada tahun 2024 ada sebanyak 16.990. Dukungan fasilitas juga sedang dalam tahap pembangunan. IKN Nusantara akan dibangun area olahraga, lahan hijau, danau, dan lain sebagainya," terang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, Minggu (26/2) lalu dilansir Republika.
Menpan-RB menegaskan, skema pemindahan ini telah rampung dibahas pada sidang kabinet. Adapun rincian pegawai yang akan dipindahkan antara lain 11.274 ASN 35 kementerian dan lembaga dan 5.716 personel TNI & Polri.
Selain itu, terdapat 193 Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya & 964 PPT Pratama yang akan pindah pada tahap 1 ini. Sementara itu, untuk pejabat fungsional yang akan dipindahkan akan sebanyak 8.091 orang dan 2.026 orang sisanya merupakan pejabat pelaksana.
Nantinya, tiap ASN akan diberikan hunian dinas berupa apartemen dan hunian yang dibangun untuk pegawai yang dipindahkan tahap 1 ini akan berada pada ring 1 atau dekat dengan Istana Negara di IKN. Menpan-RB memastikan, seluruh konstruksi yang dibangun akan bersifat ramah lingkungan baik untuk bangunan bertingkat institusional, komersil, hingga hunian.
Kawasan IKN sendiri akan memiliki luas sekitar 256.142 hektare dengan rincian 199.962 hektare merupakan kawasan pengembangan dan 56.810 hektarenya merupakan kawasan IKN. Sementara itu, 6.596 hektare sisanya merupakan kawasan inti pusat pemerintahan.
Dalam rancangannya atas kolaborasi Otorita IKN bersama Kementerian PUPR, pembangunan IKN ini merestorasi 75% habitat alami. Artinya, IKN didesain sesuai dengan kondisi alam di sana dan 75% di antaranya terdiri atas kawasan hijau. Kemenpan-RB dalam situsnya mengeklaim, 100% penduduk dapat mengakses ruang terbuka hijau rekreasi hanya dalam waktu 10 menit dari huniannya masing-masing.
Tak berhenti di sana, Nusantara juga mengusung konsep forest city yang artinya segala pembangunan di sana telah dikaji melalui aspek lingkungannya sesuai dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Menteri Anas mengeklaim, ada banyak ASN khususnya dengan usia muda yang berminat pindah ke IKN.
"Kalau itu yang terjadi, tempat di IKN ini akan jadi tempat orang yang ingin kemewahan hijau dan oksigen yang cukup," kata Menteri Anas dilansir situs Kemenpan-RB.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Editor