Ekstra Gratis Ongkir Jadi Promo yang Paling Ditunggu-Tunggu Konsumen Saat Belanja Online

Berdasarkan hasil survei Populix, mayoritas responden (75%) memilih ekstra gratis ongkir sebagai promo yang paling dinantikan saat musim promo

Ekstra Gratis Ongkir Jadi Promo yang Paling Ditunggu-Tunggu Konsumen Saat Belanja Online Ilustrasi perilaku berbelanja online | Achira22/Shutterstock

Industri digital dan teknologi yang kian berkembang memberikan kemudahan bagi manusia untuk menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti berbelanja. Kini, belanja online dianggap sebagai solusi utama dalam memenuhi kebutuhan secara praktis dan fleksibel.

Seiring dengan maraknya tren belanja online, jumlah e-commerce terus meningkat tiap tahunnya. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, penting bagi para pelaku bisnis di sektor ini untuk membuat strategi yang efektif.

Berkaitan dengan hal ini, platform riset Populix melakukan studi untuk melihat perilaku belanja masyarakat Indonesia saat musim promo. Meninjau antusiasme konsumen dalam berbelanja, ternyata ekstra gratis ongkir jadi promo yang paling ditunggu-tunggu saat musim promo dengan persentase sebanyak 75% responden.

Sederet promo yang paling ditunggu-tunggu konsumen | Goodstats

Ini diikuti oleh flash sale, pemberian diskon berlipat, dan midnight sale dengan persentase masing-masing sebesar 69%, 60%, dan 28% responden. Kemudian, disusul oleh harga produk gawai yang lebih murah dengan persentase 27%. Sementara, live sale mendapatkan persentase yang paling rendah dengan 16% responden.

Berdasarkan e-commerce favorit masyarakat untuk berbelanja di musim promo, Shopee menempati posisi teratas dengan perolehan sebanyak 85% responden. Diikuti oleh platform Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak dengan persentase masing-masing sebesar 51%, 25%, dan 12% responden.

Selain e-commerce, Populix juga meninjau platform media sosial yang paling diminati masyarakat untuk berbelanja. Mayoritas responden (57%) memilih TikTok Shop sebagai platform terfavorit. Sedangkan, sisanya memilih Instagram Shop, WhatsApp, dan Facebook dengan persentase masing-masing sebanyak 28%, 22%, dan 15% responden.

Adapun, data bersumber dari survei Populix yang dilaksanakan pada tanggal 25-27 Januari 2023 dengan melibatkan sebanyak 1.086 responden. Sementara, mayoritas responden berada pada kelompok usia Gen Z dan Milenial yang berasal dari Pulau Jawa.

Melansir Investor.id, transaksi belanja online melalui platform e-commerce dinilai masih akan tumbuh positif pada tahun 2023 ini. Ketua Umum Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) Bima Laga menyampaikan, total transaksi ekonomi digital nasional tahun 2022 mencapai US$77 miliar, di mana transaksi dari sektor ini telah berkontribusi sebanyak Rp 476,3 triliun dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

“Berdasarkan data, total transaksi ekonomi digital tahun 2022 sebanyak US$77 miliar, di mana total transaksi e-commerce sekitar Rp 476,3 triliun, dan penggunaan uang elektronik mengalami kenaikan sebesar 30,8% dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Bima seperti yang dikutip dari Investor.id pada acara Bincang Media: Indonesia e-commerce Update 2023, Kamis (16/3) lalu.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Deretan Perusahaan E-Commerce Terbesar di Dunia, Pernah Belanja di Sini?

Bisnis e-commerce semakin berkembang pesat di seluruh dunia. Lantas, perusahaan e-commerce mana yang memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar?

Tren Social Commerce Makin Populer, Masyarakat Kini Hobi Belanja di Media Sosial

Pendapatan dari social commerce akan mencapai 22% dari seluruh transaksi e-commerce pada tahun 2028. Bagaimana tren berbelanja di media sosial bisa populer?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X