Potensi Besar Ekonomi Digital Indonesia Pada 2025 Mendatang

Ekonomi digital Indonesia pada tahun 2021 banyak didominasi oleh sektor e-commerce. Lalu, bagaimana potensi perekonomian digital RI pada tahun 2025 mendatang?

Potensi Besar Ekonomi Digital Indonesia Pada 2025 Mendatang Perekonomian digital RI terus tumbuh dan jadi yang terbesar se-Asia Tenggara pada 2021/Unsplash

Bisnis digital menjadi semakin populer setelah banyak sektor ekonomi yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi ekonomi digital tertinggi di dunia. Bahkan, nilai transaksi e-commerce Indonesia mencapai Rp401,25 triliun dengan volume transaksi Rp1,73 miliar pada tahun 2021.

Adapun, ekonomi digital Indonesia berhasil menempati posisi tertinggi se-Asia Tenggara pada tahun 2021 dengan nilai ekonomi mencapai 70 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1.036 triliun. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam rilisnya pada bulan April 2022 lalu.

Pangsa pasar ekonomi digital Indonesia mencakup 40 persen pangsa pasar digital Asia Tenggara. Mengutip iPrice, pangsa e-commerce lokal di Indonesia sebesar 54 persen dengan perbandingan pangsa e-commerce asing sebesar 46 persen.

E-commerce menjadi sektor utama yang menopang ekonomi digital Indonesia pada tahun 2021 dengan pertumbuhan sebanyak 52 persen. Melansir CNNIndonesia.com, nilainya diprediksi terus naik menjadi 104 miliar dolar AS pada 2025.

Proyeksi ekonomi digital RI tahun 2025 berdasarkan Gross Merchandise Value (GMV) | Goodstats

Menurut laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Company yang berjudul, “e-Conomy SEA 2021,” perekonomian digital Indonesia diproyeksi bakal terus tumbuh selama beberapa tahun kedepan. Indonesia diprediksi akan memiliki Gross Merchandise Value (GMV) sebesar 146 miliar dolar AS atau sekitar Rp2.161 triliun pada tahun 2025 mendatang.

Dalam laporan tersebut, diprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi digital pada tahun 2025 akan didominasi oleh sektor travel online sebanyak 30 persen, media online sekitar 26 persen, transportasi dan makanan sebanyak 25 persen, serta e-commerce 18 persen.

Tren positif perkembangan ekonomi digital ini juga sejalan dengan perkembangan investasi. Nilai investasi digital Indonesia sepanjang Semester I 2021 mencapai 4,7 miliar dolar AS dan melampaui nilai tertinggi selama empat tahun terakhir.

Capaian tersebut bahkan menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi paling populer di Asia Tenggara, melampaui Singapura pada tahun 2021. Modal asing terus mengalir masuk ke pasar perekonomian Indonesia berkat pertumbuhan pada layanan digital.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Penjualan Mobil Naik, Toyota Jadi yang Terlaris di 2024

Dari Januari hingga Oktober 2024, Toyota menjadi merek mobil terlaris baik dalam penjualan wholesale maupun retail.

Standar Hidup Layak Orang Indonesia Naik Jadi Rp1,03 Juta per Bulan, Jakarta Tertinggi

BPS mencatat standar hidup layak nasional berdasarkan pengeluaran mencapai Rp1,03 juta per bulan, lebih rendah dibanding Jakarta yang sebesar Rp1,66 juta.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook