Deretan Selebriti Dunia yang di Banned di Beberapa Negara

Sejumlah selebriti internasional terkenal dilarang memasuki sejumlah negara tertentu karena berbagai alasan kontroversial

Deretan Selebriti Dunia yang di Banned di Beberapa Negara Selebriti Dunia | Sumber : Instagram @parishilton

Ketika berbicara tentang selebriti internasional, seringkali kita membayangkan mereka sebagai tokoh yang mendapat sambutan hangat di seluruh dunia. Namun pada kenyataannya, sejumlah selebriti terkenal dilarang bepergian ke negara lain karena berbagai alasan yang kontroversial. Memiliki basis penggemar yang besar di seluruh dunia dan juga sering melakukan tur konser internasional tidak membuat seseorang bebas dari dilarangnya ia memasuki sebuah negara. Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa selebriti yang dilarang untuk memasuki sejumlah negara tertentu dan apa sebab di balik larangan tersebut.

1. Paul McCartney - Filipina

Alasan: Menolak Undangan First Lady

Paul McCartnery | Sumber : Instagram @paulmccartney

Di Filipina, legenda musik Paul McCartney dilarang masuk negara tersebut karena sebuah insiden yang terjadi pada tahun 1966. Ketika itu, ia menolak undangan dari First Lady Filipina, Imelda Marcos, untuk menghadiri sebuah acara sarapan bersama. Keputusan McCartney ini dianggap sebagai penghinaan terhadap rezim Marcos, yang pada saat itu sedang berkuasa. Sejak itu, McCartney dilarang masuk Filipina hingga pembatasan tersebut dicabut pada tahun 2016.

2. Gigi Hadid - China

Alasan: Kontroversi Video Makan Biskuit

Gigi Hadid | Sumber : Instagram @gigihadid

Supermodel Gigi Hadid menghadapi larangan masuk ke China setelah sebuah video kontroversial menunjukkan dirinya sedang makan biskuit dengan bentuk Buddha viral di media sosial. Tindakan ini dianggap sebagai penghinaan terhadap agama Buddha dan menyebabkan ketidaksetujuan di kalangan penduduk China. Sejak itu, Gigi Hadid tidak diperbolehkan masuk ke China untuk bekerja ataupun sekedar untuk  berkunjung.

3. Beyoncé - Malaysia

Alasan: Penampilan dianggap Tidak Bermoral 

Beyonce | Sumber : Instagram @beyonce

Penyanyi dan penari Beyoncé pernah menghadapi pelarangan di negara Malaysia. Pemerintah Malaysia pada saat itu memandang penampilannya di atas panggung sebagai tidak bermoral dan tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan agama negara tersebut. Meskipun dia adalah salah satu bintang pop terbesar di dunia, Beyoncé harus membatalkan konsernya di Malaysia karena alasan ini.

4. Lady Gaga - Indonesia

Alasan: Dianggap Terlalu Vulgar

Lady Gaga | Sumber : Instagram @ladygaga

Lady Gaga, penyanyi pop kontroversial asal Amerika juga menghadapi pembatasan masuk ke negara Indonesia. Pemerintah Indonesia kerap menganggap penampilan Lady Gaga sering kali provokatif dan penuh dengan unsur-unsur vulgar sehingga tidak sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang ada di negara Indonesia. Sebagai hasilnya, konser Lady Gaga di Indonesia dibatalkan dan ia pun tidak diperbolehkan masuk ke negara tersebut.

5. Paris Hilton - Jepang

Alasan: Catatan Kriminal

Paris Hilton | Sumber : Instagram @parishilton

Selebriti hollywood dan bintang reality show TV, Paris Hilton juga menghadapi pembatasan masuk ke negara Jepang dikarenakan catatan kriminalnya. Paris Hilton juga pernah ditahan oleh polisi Jepang pada tahun 2010 karena menggunakan narkoba saat berkunjung ke negara tersebut. Dengan adanya catatan kriminal tersebut pun membuat dirinya dilarang masuk Jepang selama beberapa waktu.

Penulis: Kurnia Elma Armavillia
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Melihat Data Total Fertility Rate di ASEAN 2023, Bagaimana Keadaan Indonesia?

Indonesia catatkan TFR ideal 2,1 per tahun 2023, sementara Singapura mencapai TFR terendah sepanjang sejarahnya di angka 0,9

Ini Deretan Kota dengan Ekosistem Startup Terbaik di Dunia

Dengan memilih tempat yang tepat, startup memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang kompetitif.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook