Ada istilah khusus yang sudah digunakan untuk menyebut satu aktivitas mengenai video game, yaitu eSport (electronic sport). Istilah eSport digunakan untuk menggambarkan kompetisi video game, yang umumnya dilakukan antara para pemain profesional. Ini merupakan sebuah industri yang sedang populer, terutama di kalangan anak muda.
Saking populernya, eSport juga menjadi cabang olahraga (cabor) pada Asian Games 2023 yang telah berlangsung sejak 24 September - 2 Oktober 2023 lalu. Total ada 7 game yang dipertandingkan, termasuk dua game yang menggunakan mode khusus, seperti PUBG Mobile dan Arena of Valor.
Mengutip Statista, pasar eSport global tercatat bernilai lebih dari US$1,38 miliar pada 2022 lalu. Selain itu, pendapatan pasar eSport global diproyeksikan bakal tumbuh sebesar US$1,87 miliar pada tahun 2025 mendatang.
Berdasarkan data dari Esports Earnings yang dihimpun oleh Statista, Amerika Serikat (AS) menjadi negara eSport terkemuka di dunia menurut jumlah pemain kompetisi eSport aktif pada tahun 2022 lalu. AS memimpin daftar dengan lebih dari 3,7 ribu pemain kompetisi aktif.
Selanjutnya, ada Tiongkok dan Brazil dengan jumlah pemain eSport aktif berturut-turut mencapai 1.710 pemain dan 1.380 pemain pada 2022. Sementara, Indonesia menempati urutan kesebelas dalam daftar ini. Tercatat, pemain eSport aktif di Indonesia pada tahun 2022 lalu telah mencapai 720 pemain.
“Pada tahun 2022, jumlah penonton eSport di seluruh dunia telah mencapai 532 juta orang. Jumlah ini diyakini akan terus bertambah dan diperkirakan sudah ada lebih dari 640 juta penonton di seluruh dunia pada tahun 2025 mendatang,” tulis Statista.
Adapun, pasar eSport terdiri dari berbagai segmen pendapatan yang berbeda, termasuk belanja konsumen untuk video game, penjualan Salinan fisik dan digital, pembelian dalam game, hingga layanan berlangganan.
Selain itu, pendapatan juga dapat dihasilkan melalui kesepakatan sponsorship dan hak media, serta melalui penjualan merchandise dan tiket yang terkait dengan turnamen eSport. Sementara, Asia dan Amerika Utara saat ini mewakili pasar eSport terbesar berdasarkan pendapatan, di mana Tiongkok menguasai hampir seperlima dari total pendapatan dunia.
“Meskipun kompetisi video game telah lama menjadi bagian dari industri, istilah eSport sendiri baru populer belakangan ini. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyaknya pengembang video game yang mengatur dan mendanai turnamen eSport,” tulis Statista.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya