Genre horor selalu memiliki daya tarik tersendiri di dunia perfilman. Dengan kemampuannya memancing adrenalin dan menghadirkan pengalaman mendebarkan, film horor telah menjadi salah satu genre yang terus berkembang pesat.
Saat ini, genre ini tidak lagi hanya mengandalkan elemen jumpscare semata, tetapi juga mengemas cerita yang lebih kompleks, visual yang mengesankan, dan karakter yang mendalam. Popularitasnya semakin meningkat seiring dengan kehadiran teknologi sinematografi modern yang mampu menyajikan ketegangan dengan lebih nyata dan imersif.
Peningkatan minat masyarakat terhadap film horor juga tercermin dari kesuksesan box office yang luar biasa. Dalam beberapa tahun terakhir, pendapatan film horor mencatat angka yang mengesankan, bahkan sering kali melampaui ekspektasi.
Hal ini membuktikan bahwa genre ini tidak hanya memiliki basis penggemar yang setia, tetapi juga mampu menarik perhatian penonton baru yang penasaran dengan pengalaman menonton yang intens dan emosional.
Dengan biaya produksi yang relatif lebih kecil dibandingkan genre lain, film horor sering kali memberikan keuntungan besar bagi industri perfilman. Kombinasi antara kreativitas, inovasi, dan respons pasar yang positif menjadikan film horor salah satu pilar utama dalam dunia sinema modern.
It (2017) memimpin daftar dengan pendapatan fantastis sebesar US$701,01 juta, menjadikannya film horor terlaris sepanjang masa. Keberhasilan film ini menunjukkan bagaimana adaptasi dari cerita klasik yang dikemas dengan sinematografi modern dan atmosfer yang mendalam mampu menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan.
Popularitasnya tidak hanya didukung oleh basis penggemar horor tetapi juga oleh mereka yang tertarik pada elemen nostalgia dan cerita yang kuat.
Di posisi kedua, Jaws (1975) mencatatkan pendapatan sebesar US$484,35 juta. Sebagai salah satu pelopor film blockbuster, film ini membuktikan bahwa ancaman dari alam yang disajikan dengan intensitas tinggi mampu memikat hati penonton. Meski telah dirilis beberapa dekade lalu, keberhasilan Jaws menjadi bukti bahwa elemen suspense yang timeless tetap relevan hingga saat ini.
Menyusul, It: Chapter Two (2019) meraih pendapatan sebesar US$467,56 juta, menunjukkan bagaimana sekuel yang kuat mampu melanjutkan kesuksesan pendahulunya. Film ini memperluas kisah dari film pertamanya dengan pengembangan karakter yang matang dan konflik yang semakin menegangkan, menjadikannya daya tarik besar di box office.
The Exorcist (1973), sebagai salah satu film horor ikonis sepanjang masa, menduduki posisi keempat dengan pendapatan US$428,82 juta. Film ini dianggap sebagai pionir horor supernatural yang memengaruhi banyak karya setelahnya. Meskipun dirilis di era yang jauh berbeda, daya tariknya yang abadi terus menarik penonton generasi baru melalui cerita yang mencekam dan inovasi teknis pada zamannya.
Di tempat kelima, The Nun (2018) mencatat pendapatan sebesar US$362,9 juta, membuktikan bahwa spin-off dari dunia sinematik horor yang sudah mapan dapat mendulang kesuksesan besar. Film ini memanfaatkan elemen misteri dan atmosfer gothic untuk menciptakan ketegangan yang efektif.
Selanjutnya, Alien: Romulus (2024) dan Hannibal (2001) masing-masing mencatatkan pendapatan sebesar US$350,87 juta dan US$350,1 juta. Kedua film ini menunjukkan bagaimana horor yang memadukan elemen fiksi ilmiah dan psikologis mampu menciptakan daya tarik yang berbeda, menawarkan pengalaman menonton yang unik bagi audiens.
Terakhir, A Quiet Place (2018) dengan pendapatan US$334,88 juta menutup daftar ini. Film ini membuktikan bahwa pendekatan inovatif dalam menyajikan horor, seperti memanfaatkan keheningan sebagai elemen utama ketegangan, dapat menghasilkan dampak yang besar, baik secara kritis maupun komersial.
Dari data ini, terlihat bahwa film horor dengan berbagai pendekatan, dari adaptasi novel, horor supernatural, hingga konsep inovatif mampu mendominasi box office dan menarik minat besar dari penonton di seluruh dunia. Hal ini menegaskan bahwa genre horor terus berevolusi dan memiliki tempat istimewa di hati para penonton.
Baca Juga: Deretan Film Konser dengan Pendapatan Tertinggi, Mana Favoritmu?
Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor