Akhir-akhir ini film Thailand kembali menjadi perbincangan setelah tayangnya film How to Make Millions Before Grandma Dies di layar lebar. Penyajian alur yang emosional menjadi daya tarik sendiri dari film-film Thailand. Berikut daftar 8 film Thailand yang wajib ditonton.
- The Medium
IMDb Rating (Mei 2024): 6.5/10
Film yang tayang tahun 2021 ini bercerita tentang perempuan dengan kemampuan supranatural untuk berkomunikasi dengan roh. Namun, ketika dia mulai menggunakan kemampuannya untuk menguntungkan dirinya sendiri secara finansial, konsekuensi yang mengerikan mulai menghantuinya.
The Medium mengeksplorasi tema-tema seperti spiritualitas, keserakahan, dan konsekuensi dari mengganggu alam gaib. Di Indonesia film ini sempat menjadi film Thailand terlaris dan berhasil mengumpulkan hingga 781,000 penonton.
- Brother of the Year
IMDb Rating (Mei 2024): 6.7/10
Dengan genre komedi romantis, film ini berkisah tentang dua saudara yang kehidupannya menjadi berantakan ketika sang kakak tidak setuju saat adiknya memutuskan untuk mengejar cinta dan karier di Korea Selatan.
Hubungan mereka pun mengalami banyak peristiwa lucu dan emosional. Film ini juga dibintangi oleh idol K-Pop yakni Nickhun 2PM yang berperan sebagai pihak ketiga dalam hubungan antara kakak dan adik tersebut.
- Pee Mak
IMDb Rating (Mei 2024): 7.2/10
Film populer selanjutnya mengadaptasi dari legenda urban Thailand tentang hantu Pee Mak. Film ini menceritakan tentang sekelompok prajurit Thailand yang kembali ke desa setelah bertempur dalam perang.
Salah satu prajurit menemukan bahwa istrinya telah melahirkan bayi saat dia pergi. Namun ketika pulang dia menyadari bahwa istrinya telah meninggal dunia. Kisah ini berlanjut dengan kombinasi elemen horor, komedi, dan romansa yang dikemas secara unik.
- Friend Zone
IMDb Rating (Mei 2024): 7.2/10
Thailand memang terkenal dengan kemasan film komedi romantis yang apik. Tidak diragukan lagi melalui film Friend Zone campuran emosi yang mencakup unsur-unsur lucu dan menyentuh dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton.
Cerita dari film ini sendiri tentang dua sahabat dekat yang memutuskan untuk tetap berteman walaupun salah satunya menyatakan cinta. Namun kisahnya dimulai saat keduanya saling memiliki perasaan yang lebih, sesuai dengan judulnya “Friend Zone”.
- Suck Seed
IMDb Rating (Mei 2024): 7.4/10
Film Suck Seed bergenre komedi musikal yang dikemas secara lucu dan emosional. Ceritanya mengikuti sekelompok remaja yang membentuk sebuah band musik untuk mengikuti sebuah kompetisi sekolah. Film ini menawarkan komedi segar dan tema masa muda sehingga populer di kalangan anak muda.
- Bad Genius
IMDb Rating (Mei 2024): 7.6/10
Sedikit berbeda dengan film lainnya, Bad Genius mengangkat tema yang cukup jarang dalam perfilman tetapi tetap menarik. Film ini mengikuti kisah seorang siswa jenius yang terlibat dalam skema curang untuk ujian masuk universitas internasional yang sangat kompetitif. Film ini dapat dikatakan cukup kompleks namun mampu menyampaikan pesan yang mendalam.
- A Crazy Little Thing Called Love
IMDb Rating (Mei 2024): 7.6/10
Kembali lagi ke spesialisasi genre film Thailand yaitu komedi romantis. Bercerita tentang seorang gadis yang jatuh cinta pada temannya yang populer. Film ini sebagian besar menggambarkan perubahan fisik yang dialami oleh tokoh utama, terutama dalam usahanya menjadi cantik untuk menarik perhatian cinta pertamanya.
Tetapi, film ini juga berpesan bahwa bahwa cinta sejati tidak hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang kepribadian dan kesetiaan.
- How to Make Millions Before Grandma Dies
IMDb Rating (Mei 2024): 8.5/10
Terakhir, film yang menjadi pembicaraan akhir-akhir ini yaitu How to Make Millions Before Grandma Dies. Film ini membicarakan tekanan sosial di era masyarakat modern dan berhasil menggambarkan ambisi anak muda untuk bertahan di tengah tekanan tersebut.
Dengan target pasar yang cukup baik, film ini berhasil menjadi film Thailand terlaris menggeser The Medium di total 2,017,270 penjualan pada hari ke-13 penayangannya. Grafik penjualannya pun menunjukkan angka yang stabil naik hingga puncaknya pada hari ke-9 dengan lebih dari 300,000 penonton dalam satu hari.
Tidak hanya secara angka, popularitas film ini di Indonesia terbukti dengan adanya tren unggah foto menangis setelah menonton yang ramai di sosial media. Selain itu, dengan judul yang cukup panjang, bermunculan pula plesetan-plesetan akan judul film ini, seperti “How to Train My Grandma”, “How to Dies Before Grandma”, “How to Make My Grandma Dies in Train”, dan banyak lainnya. Fenomena sosial tersebut sekali lagi menunjukkan bahwa film ini berhasil memikat hati penonton Indonesia secara luas.
Penulis: Afra Hanifah Prasastisiwi
Editor: Editor