Daftar Juara Euro 1988-2024, Siapa Pemenang Terbanyaknya?

Dalam 10 edisi terakhir Euro, siapa paling sering juara?

Daftar Juara Euro 1988-2024, Siapa Pemenang Terbanyaknya? Dok.ESPN, Para pemain Spanyol merayakan juara Euro 2024.
Ukuran Fon:

Per empat tahun sejak 1960, Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) menggelar turnamen sepak bola. Turnamen level continental berjudul Euro ini diikuti oleh semua negara anggota UEFA.

 

Ketika pertama bergulir, Euro 1960 hanya diikuti oleh empat negara. HIngga edisi terakhir pada 2024 lalu, pesertanya telah berkembang menjadi 24 tim.

 

Dalam 10 edisi terakhir Euro, tim manakah yang mendominasi? Berikut data pertandingan final Euro sejak 1988 hingga 2024 lalu.

 

Euro 1988

25 Juni 1988

Final: Belanda vs Uni Sovyet 2-0

(Ruud Gullit 32’, Marco van Basten 54’)

Venue: Olympiastadion, Munchen

Trivia final:

-Belanda untuk pertama kalinya jadi juara Euro dan trofi tersebut hingga hari ini masih jadi satu-satunya piala yang didapatkan Oranye di turnamen mayor.

-Pelatih Indonesia U-23 Gerald Vanenburg tampil di final tersebut. Berposisi sebagai winger kanan, Vanenburg main selama 90 menit.

-Striker Belanda Van Basten membuat gol indah. Tendangan voli melengkungnya menjadi salah satu gol ikonik hingga hari ini selama perhelatan Euro.

 

Euro 1992

26 Juni 1992

Final: Denmark vs Jerman 2-0

(John Jensen 18’, Kim Vilfort 78’)

Venue: Nya Ullevi, Gothenburg

Trivia final:

-Kemenangan di final ini menjadi satu-satunya trofi yang dimiliki timnas Denmark di ajang turnamen mayor.

-Denmark bisa berpartisipasi dalam turnamen ini dengan status menggantikan Yugoslavia yang kena sanksi dari UEFA setelah perang serta perpecahan di negara tersebut.

-Kemenangan Denmark di final ini masuk dalam lima besar kejutan terbesar yang terjadi dalam perhelatan Euro.

 

Euro 1996

30 Juni 1996

Final: Rep Ceko vs Jerman 1-2

(Patrick Berger 59’-pen/Oliver Bierhoff 73’, 95’)

Venue: Wembley Stadium, London

Trivia final:

-Jerman memenangi trofi Euro ketiganya pada edisi ini. Dua trofi Henry Delauney lainnya didapatkan pada 1972 dan 1980.

-Partai final Euro ini menggunakan sistem golden goal. Artinya jika dalam babak tambahan waktu terjadi gol oleh salah satu tim, maka tim pencetak gol dinyatakan menang. Dan Jerman menang berkat golden goal oleh Bierhoff.

-Bierhoff yang masuk sebagai pemain pengganti hanya butuh waktu empat menit buat mencetak gol pertama Jerman.

 

Euro 2000

2 Juli 2000

Final: Prancis vs Italia 2-1

(Sylvain Wiltord 90+4’, David Trezeguet 103’/Marco Delvecchio 55’)

Venue: De Kuip, Rotterdam

Trivia final:

-Semua gol Prancis dicetak oleh pemain pengganti.

-Kapten Prancis Didier Deschamps mengikuti jejak Franz Beckenbauer. Yaitu sebagai kapten timnas yang jadi juara Piala Dunia dan Euro. Sebelum menang Euro 2000, Deschamps jadi kapten Prancis saat menang Piala Dunia 1998.

-Dua hari pasca kekalahan di final Euro 2000, pelatih Italia Dino Zoff meletakkkan jabatannya sebagai pelatih timnas.

 

Euro 2004

4 Juli 2004

Final: Portugal vs Yunani 0-1

(Angelos Charisteas 57’)

Venue: Estadio da Luz, Lisbon

Trivia final:

-Kemenangan Yunani di final ini punya level kejutan yang sama saat Denmark juara Euro 1992. Karena itu, kemenangan Yunani ini dimasukkan UEFA dalam lima besar kejutan terbesar di ajang Euro.

-Dua finalis Euro 2004 sama-sama tidak ditangani pelatih dari negaranya sendiri. Portugal dilatih pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari. Dengan Yunani diarsiteki pelatih Jerman Otto Rehhagel.

-Di usia 19 tahun, Cristiano Ronaldo tampil membela Portugal di final.

 

Euro 2008

29 Juni 2008

Final: Jerman vs Spanyol 0-1

(Fernando Torres 33’)

Venue: Ernst-Happel Stadion, Wina

Trivia final:

-Marcos Senna menjadi pemain negro pertama dalam skuad Spanyol yang memenangi Euro.

-Fernando Torres yang jadi pencetak gol di final jadi pemain terbaik final. Dalam final edisi 1996, 2000, dan 2004 pemain terbaik final bukanlah pencetak gol di final.

-Pelatih Spanyol Luis Aragones mengundurkan diri dari jabatan pelatih timnas Spanyol meski sukses mengantarkan timnya juara.

 

Euro 2012

1 Juli 2012

Final: Spanyol vs Italia 4-0

(David Silva 14’, Jordi Alba 41’, Fernando Torres 84’, Juan Mata 88’).

Venue: Olympic Stadium, Kyiv

 Trivia final:

-Fernando Torres menjadi pemain yang back-to-back mencetak gol di final Euro.

-Spanyol menjadi negara pertama di Eropa yang secara beruntun menjuarai Euro.

-Kemenangan 4-0 menjadi skor terbesar dalam sejarah perhelatan final Euro sejak 1960.

 

Euro 2016

10 Juli 2016

Final: Portugal vs Prancis 1-0

(Eder 109’)

Venue: Stade de France, Saint-Denis

Trivia final:

-Kemenangan di Euro ini membuat Portugal meraih trofi perdananya di ajang ini dan juga jadi trofi ajang mayor perdananya.

-Kapten Portugal Cristiano Ronaldo merasakan final keduanya di kancah Euro setelah sebelumnya di 2004 kalah oleh Yunani.

-Selain final Euro 1960, babak puncak Euro 2016 melakukan babak tambahan waktu.

 

Euro 2020

11 Juli 2021

Final: Italia vs Inggris 1-1 (3-2 penalti)

(Leonardo Bonucci 67’/Luke Shaw 2’)

Adu penalti:

Italia: Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, Federico Bernardeschi

Inggris: Harry Kane, Harry Maguire

Venue: Wembley Stadium, London

Trivia final:

-Italia akhirnya jadi juara Euro setelah gagal di final 2012 dan 2000. Sebelumnya, Italia juga pernah juara pada 1968.

-perhelatan Euro mundur setahun disebabkan pandemi Covid-19.

-jumlah maksimal pergantian pemain di final tak lagi tiga. Melainkan bisa lebih dari lima.

 

Euro 2024

14 Juli 2024

Final: Spanyol vs Inggris 2-1

(Nico Williams 47’, Mikel Oyarzabal 86’/Cole Palmer 73’)

Venue: Olympiastadion, Berlin

Trivia final:

-Spanyol menegaskan diri sebagai raja Eropa dengan menggondol empat kali titel Euro.

-Inggris untuk kali kedua secara beruntun kalah di final Euro.

-Pelatoh Inggris Gareth Southgate mengundurkan diri jadi pelatih timnas Inggris usai sewindu jadi pelatih timnas.

Penulis: Tri Candra

Konten Terkait

Roblox Terancam Diblokir: Kreativitas Tanpa Batas atau Bahaya Tanpa Filter?

Pemerintah meninjau ulang keamanan Roblox setelah muncul kekhawatiran terhadap konten yang tak layak bagi anak-anak.

Linux Naik Daun, 2025 Jadi Tahun Emas Bagi Sistem Operasi Open Source?

Linux kian populer dalam dua tahun terakhir, menantang dominasi Windows dan macOS berkat fleksibilitas dan dukungan komunitas.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook