Catat! Cek Angka Inflasi Terbaru RI November 2023

Inflasi terkendali, semua pihak patut diapresiasi

Catat! Cek Angka Inflasi Terbaru RI November 2023 Uang Indonesia | Foto: Shutterstock/Verra Widhi

Inflasi merupakan sebuah angka yang menandakan meningkatnya harga barang secara terus-menerus, dan dapat meluas pada barang lainnya. Inflasi merupakan sebuah angka yang biasanya diatur oleh pemerintah untuk dijaga kenaikan maupun penurunannya, agar tidak berjalan secara berlebihan dan merugikan negara.

Pada momen pasca pandemi Covid-19, berbagai pemerintahan berusaha untuk memulihkan ekonominya akibat wabah ini. Daya beli masyarakat harus dinaikkan kembali sembari tidak menaikkan harga rata-rata kebutuhan secara signifikan agar ekonomi tetap terjaga dan berputar sebagaimana mestinya.

Dalam tahun 2023 sendiri, nilai inflasi di tanah air dinilai cukup terkendali. Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani menyatakan apresiasinya akan hal ini, dan mengklaim bahwa ini merupakan hasil yang lebih baik dibanding negara lainnya.

"Ini menggambarkan bahwa banyak negara yang masih struggle atau berjuang untuk menjaga pemulihan ekonomi atau kinerja pertumbahan ekonominya dalam tren pelemahan yang sangat kuat, dan alhamdullilah Indonesia masih kuat dan dalam komposisi yang baik," kata Sri Mulyani (11/8/2023) mengutip CNBC Indonesia.

Bulan November 2023, inflasi di angka 0,38%

Dalam data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, Indonesia tercatat belum pernah mengalami inflasi bulanan lebih dari satu persen. Hal ini terlihat dalam rentang Bulan Januari hingga November 2023. Pada Bulan November sendiri, angka inflasi tanah air berada di kisaran 0,38%. Angka ini merupakan angka inflasi bulanan tertinggi sejak awal tahun, namun tetap dengan angka yang relatif rendah.

Sebenarnya, secara umum dalam rentang Januari hingga Agustus 2023, angka inflasi stabil bahkan cenderung menurun. Hal ini terlihat dari angka di Bulan Januari 2023 dimana inflasi terjadi sebesar 0,34%, kemudian menurun di Februari 2023 menjadi 0,16%, serta di Maret 2023 menjadi 0,18%.

Kembali naik di April 2023 menjadi 0,33%, angka inflasi bulanan tanah air kembali menurun di bulan Mei 2023 menjadi sebesar 0,09%. Kemudian, pada bulan seperti Juni dan Juli 2023, inflasi bulanan naik tipis menjadi masing-masing di angka 0,14% serta 0,21%.

Bahkan, di Bulan Agustus 2023, terjadi inflasi bulanan secara minus. Angka minus ini merupakan angka minus satu-satunya sejauh ini. Tercatat, pada Agustus 2023 angka inflasi bulanan berada di -0,02%.

Kemudian, inflasi berangsur menaik. Pada September 2023 angkanya berada di 0,19%, kemudian Oktober di angka 0,17%, serta akhirnya di November 2023 menjadi 0,38%.

Inflasi terkendali, semua pihak patut diapresiasi

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyebutkan bahwa stabilnya angka inflasi di tanah air merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak. Menurutnya, kolaborasi inilah yang menyebabkan perekonomian Indonesia membaik.

“Ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah,” kata Edwin Haryono dalam sebuah keterangan yang dimuat oleh GNFI.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyarankan bahwa inflasi harus terjaga dengan adanya ketahanan pangan di tiap daerah. Stok pangan antar pemerintah daerah harus aman dan saling membantu, ditambah pendataan pangan yang baik pada seluruh pihak.

“Data-data seperti ini penting diintegrasikan sehingga basis pengambilan keputusan itu betul-betul ada pegangannya, yaitu data. Koordinasi antar daerah mana yang kelebihan, mana yang kurang, juga segera disambungkan, sehingga saya titip jangan ego daerah itu di kedepankan, karena kita ini NKRI,” kata Joko Widodo dalam sebuah keterangan di Sekterariat Kabinet.

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Penjualan Mobil Naik, Toyota Jadi yang Terlaris di 2024

Dari Januari hingga Oktober 2024, Toyota menjadi merek mobil terlaris baik dalam penjualan wholesale maupun retail.

Standar Hidup Layak Orang Indonesia Naik Jadi Rp1,03 Juta per Bulan, Jakarta Tertinggi

BPS mencatat standar hidup layak nasional berdasarkan pengeluaran mencapai Rp1,03 juta per bulan, lebih rendah dibanding Jakarta yang sebesar Rp1,66 juta.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook