Indonesia resmi memasuki masa resesi akibat pandemi Covid-19 yang mewabah sejak kuartal I tahun 2020. Lesunya kegiatan dagang, industri, dan sebagainya menyebabkan penurunan laba yang cukup signifikan pada sebagian besar instansi atau perusahaan tidak terkecuali Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang tahun 2020.
Meski tahun 2021 Indonesia masih digempur oleh Covid-19 varian baru, ekonomi Indonesia secara perlahan mulai bangkit kembali utamanya jelang akhir tahun. Dalam hal ini, bank-bank BUMN yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan peningkatan laba yang tajam dan signifikan pada tahun 2021.
Mengutip laporan keuangan BUMN, bank-bank BUMN berhasil meraup laba bersih mencapai Rp74,1 triliun. Raihan ini melonjak sebesar 64,3 persen bila dibandingkan secara year-on-year (YoY) dengan capaian tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp41,2 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp32,2 triliun pada tahun 2021. Angka ini melonjak 63,4 persen dibandingkan capaian tahun 2020 yang hanya mencapai Rp18,6 triliun. Capaian ini juga mengukuhkan posisi BRI sebagai bank BUMN dengan laba terbesar sepanjang 2021.
Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih laba bersih sebesar Rp28 triliun pada tahun 2021, meningkat 62,1 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Adapun laba bersih Bank Mandiri pada tahun 2020 sebesar Rp17,1 triliun.
Berikutnya, PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp10,9 triliun sepanjang 2021. Adapun raihan ini meningkat sebesar 76,8 persen dibandingkan secara YoY dengan tahun sebelumnya yang meraup total laba sebesar Rp3,3 triliun.
Terakhir, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) (Persero) Tbk juga mencatatkan peningkatan laba sebesar 57,7 persen dari tahun sebelumnya. Adapun laba yang diperoleh BSI sepanjang tahun 2021 mencapai Rp3 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang memiliki laba sebesar Rp2,2 triliun.
Kembalinya roda perekonomian menuju masa pra pandemi Covid-19 pada tahun 2022 ini mendorong optimisme raihan laba bank-bank BUMN dapat meningkat lebih tinggi lagi dibandingkan capaian tahun 2021.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya