Apa Orang Indonesia Suka Makan Sayur dan Buah?

Baru 3,3% penduduk Indonesia yang mengonsumsi buah segar dan sayur sesuai anjuran WHO.

Apa Orang Indonesia Suka Makan Sayur dan Buah? Ilustrasi Sayur dan Buah Segar | KamranAydinov/Freepik

Sayur dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi sayur dan buah yang rutin dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

Vitamin dan mineral dalam sayur dan buah digunakan sebagai antioksidan yang berperan untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular. Sedangkan serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula, membatasi kadar gula tubuh sehingga lebih stabil.

Sayangnya, masih banyak orang Indonesia yang tidak rutin mengonsumsi sayur dan buah. Menurut World Health Organization (WHO), penduduk dikategorikan cukup mengonsumsi sayur dan buah apabila mengonsumsi sayur dan/atau buah (kombinasi keduanya) minimal 5 porsi per hari selama 7 hari per minggu.

Mayoritas penduduk Indonesia masih kurang makan sayur dan buah segar | GoodStats
Mayoritas penduduk Indonesia masih kurang makan sayur dan buah segar | GoodStats

Sebanyak 67,5% penduduk Indonesia mengonsumsi 1-2 porsi buah segar dan/atau sayur per hari dalam seminggu. Kementerian Kesehatan dalam Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat data untuk penduduk berusia di atas 5 tahun.

Sementara itu, 17,4% penduduk Indonesia makan 3-4 porsi buah segar dan/atau sayur per hari dalam seminggu, dan hanya 3,3% yang mengonsumsi lebih dari 5 porsi buah dan/atau sayur per hari dalam seminggu, seperti yang direkomendasikan WHO. Sisanya, yakni 11,8% penduduk tidak mengonsumsi buah atau sayur sama sekali dalam seminggu.

Rendahnya kebiasaan konsumsi buah segar dan sayur di Indonesia ini harus segera diperbaiki. Pola konsumsi yang menitikberatkan pada makanan instan dan penuh gorengan seperti yang saat ini terjadi sangat berbahaya bagi tubuh apabila dibiarkan untuk jangka panjang. Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang untuk bisa berfungsi secara maksimal.

Menurut Kemenkes, konsumsi buah segar dan sayur yang rutin dapat membantu meningkatkan daya ingat, karena kandungan zat antioksidan yang tinggi di dalamnya. Zat antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan otak.

Selain itu, tubuh akan terasa lebih bugar setelah rutin mengonsumsi buah segar dan sayur, karena kandungan mineral dan vitaminnya yang tinggi. Pencernaan akan lebih lancar dan metabolisme pun meningkat. Sistem kekebalan membaik, membuat tubuh jadi jarang sakit. Bahkan, buah dan sayur bisa menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Mengingat manfaatnya yang tidak sedikit, kebiasaan konsumsi buah segar dan sayur secara rutin harus semakin ditingkatkan. Tubuh membutuhkan vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah dan sayur, yang takkan didapatkan dari hidangan lain.

Apalagi di tengah kondisi cuaca yang sedang tidak menentu, kebutuhan akan daya tahan tubuh yang baik semakin meningkat. Sayur dan buah dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, membuatnya lebih tahan terhadap virus penyakit dan bakteri.

Baca Juga: Inilah Buah Termahal di Dunia, Ada yang Ingin Kamu Coba?

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Program Makan Siang Gratis Dapat Dukungan dari China, Indonesia Bukan Negara Pertama

Langkah ini tidak hanya mengatasi permasalahan gizi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya global untuk memerangi kelaparan dan mendukung pendidikan.

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook