Apa Arti Tampan bagi Pria?

Tak dapat dipungkiri bahwa penampilan fisik jadi penilaian pertama ketika bertemu orang baru. Mulai dari gaya berpakaiannya, gaya rambut, hingga wajah, hal-hal tersebutlah yang biasa pertama kali tertangkap mata seseorang yang baru pertama bertemu. Tidak heran jika ada penilaian terkait ketampanan dan kecantikan seseorang, dan bahkan penilaian penampilan ini sering dibuat kontestasi, seperti Miss Indonesia dan Mister Indonesia.

Dibalik penekanan terhadap pentingnya penampilan, arti tampan bagi pria nyatanya tidak sepenuhnya didasarkan pada penampilan. Survei dari ZAP Clinic bertajuk Men/o/logy Index 2024 mengungkapkan beberapa hal yang membuat seorang pria merasa tampan. Survei ini melibatkan 1.500 responden laki-laki berusia 15-55 tahun di seluruh Indonesia atas kerja sama dengan MarkPlus pada Oktober-Desember 2023. Mayoritas (64,5%) adalah Gen Y yang berusia 28-45 tahun, diikuti oleh Gen Z (30,5%) dan Gen X (5%).

Adapun hal utama yang membuat pria Indonesia merasa tampan adalah ketika keseluruhan penampilan diperhatikan dengan baik, seperti dipilih oleh 23,5% responden. Berpakaian dengan baik sesuai konteks acara memberi kesan positif yang lebih baik, mendorong pria-pria merasa tampan.

Selain itu, wajah juga memainkan peran penting dalam mendorong kepercayaan diri pria, dengan 19,1% responden mengaku merasa tampan dengan wajah yang bersih dan mulus. Lebih lanjut, 17,7% responden merasa tampan apabila memiliki tubuh sehat dan bugar.

Menariknya, tidak melulu soal tampilan fisik, 12,6% responden merasa kepercayaan diri dapat membuatnya tampil lebih tampan. Mampu berpikir positif juga dipandang sebagai salah satu hal yang membuat pria merasa tampan, disusul merasa bahagia. Hal ini menunjukkan bahwa pria Indonesia menyadari penampilan bukanlah segalanya. Kepribadian, kepercayaan diri, dan kebahagiaan juga dapat membuat seseorang tampil lebih maksimal.

Persepsi antar generasi juga menunjukkan perubahan yang menarik. Sebanyak 12,9% Gen X merasa tampan ketika memiliki mindset positif. Sayangnya, pandangan ini lebih sedikit ditemukan di generasi muda, seperti Gen Y (9,2%) dan Gen Z (6,5%).

“Ternyata, seiring bertambahnya usia, para pria dari berbagai generasi setuju bahwa mampu berpikir positif dapat membuat pria merasa tampan. Banyak pria ingin memiliki mindset positif agar dapat menyebarkan hal positif tersebut kepada orang-orang di sekitarnya, termasuk wanita,” tulis ZAP Clinic dalam laporannya.

Terakhir, hanya 0,1% responden yang merasa tampan ketika wangi. Kebalikannya, survei dari Beauty Index 2023 yang dikeluarkan ZAP Clinic malah mengungkapkan bahwa wanita lebih tertarik pada pria dengan aroma tubuh yang wangi, mencapai 67,5%. Nilainya jauh lebih tinggi ketimbang wanita yang tertarik pada pria karena wajahnya, yang hanya 45,3%.

Perbedaan persepsi ini menunjukkan bagaimana ketertarikan antar lawan jenis tumbuh. Ketertarikan wanita cenderung tumbuh dari aroma, sedangkan pria lebih tertarik dengan penampilan.

Baca Juga: Suku/Wilayah dengan Perempuan dan Laki-Laki Paling Cakep di Indonesia

Sumber: 

https://zapclinic.com/files/Menology_Index_2024.pdf