Debat keempat Pilpres 2024 akan segera dilaksanakan. Debat yang diadakan pada Minggu, 21 Januari 2024 ini akan dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, DKI Jakarta.
Dalam debat ini, yang menjadi peserta debat adalah calon wakil presiden, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, serta Mahfud MD.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz mengatakan bahwa nantinya akan ada beberapa panelis yang dihadirkan dalam debat ketiga ini, yang mayoritas berasal dari kalangan praktisi dan akademisi.
“Untuk panelis, kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 11 orang yang akan kami karantina, nanti tanggal 19 (Januari) hari Jumat,” sebut August Mellaz dalam Antara.
Tema yang akan menjadi bahasan utama dalam debat keempat diantaranya pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Cukup tingginya antusiasme menyaksikan debat Pemilu 2024
Terdapat sebuah rilis dari Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk Survei Nasional Isu Sosial Kemasyarakatan dan Politik. Dalam rilis ini, terbahas mengenai seberapa besar masyarakat Indonesia dalam mengikuti tayangan debat selama rangkaian Pemilu 2024.
Dalam data tersebut, terlihat bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 62% menyatakan menyaksikan tayangan debat Pemilu 2024.
Dalam responden yang mengaku menyaksikan, mayoritas menyaksikan seluruh tayangan dari debat ini (27%). Sebagian lagi mengaku menyaksikan sebagian tayangan debat Pemilu 2024 (14%).
Konten cepat di media sosial ternyata juga menjadi salah satu moda menonton debat capres-cawapres. Sebanyak 21% mengaku menyaksikan dari moda tersebut.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling (RSS) dengan total sampel sebesar 1.200 responden. Mayoritas responden merupakan generasi milenial, kemudian mayoritas responden tinggal di desa, dengan pendidikan terakhir di sekolah menengah.
Penampilan dan penyampaian: faktor paling penting dalam debat
Dalam data lanjutan dari Indonesia Political Opinion (IPO), mayoritas responden menyatakan bahwa penampilan yang bagus dari capres dan cawapres sangat penting selama debat, dengan presentase sebesar 48,1%.
Sementara itu 37,9% responden mengaku bahwa delivery atau penyampaian visi misi jelas menjadi faktor terpenting selanjutnya.
Terdapat pula hal seperti dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik, berwawasan luas, hingga tidak kaku.
"Hal-hal yang bersifat pribadi justru tidak begitu dijadikan referensi penilaian, yakni sopan santun hanya mendapat penilaian 8.5%, tegas dan wibawa hanya 4.0%." tulis IPO dalam rilis surveinya.
Persiapan para cawapres dalam debat keempat
Tentunya, para calon wakil presiden dari ketiga paslon mempersiapkan diri untuk mengikuti debat keempat nanti. Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar diklaim bahwa ia tak akan dibimbing khusus karena dinilai telah mampu.
"Penyampaian program kerja, visi, dan misi serta gagasan untuk mencari solusi atas sejumlah persoalan Indonesia. Adapun untuk persiapan menghadapi debat, diskusi rutin diintensifkan oleh dewan pakar bersama cawapres," kata Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Iwan Tarigan dalam Kontan.
Sementara itu, Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dikatakan akan memberikan beberapa materi yang berasal dari organisasi masyarakat sipil dan juga lembaga riset.
Hal ini dikatakan oleh Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Dradjad H Wibowo.
”Yang jelas, Mas Gibran tetap tampil seperti biasa, yaitu just being himself, santuy, tidak pakai omon-omon,” kata Dradjad mengutip Kompas.
Terakhir, Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan bahwa ia tidak memiliki strategi khusus untuk menghadapi debat keempat nanti. Ia menyatakan akan menjawab pertanyaan apapun seperti biasanya.
"Gampang, ndak usah pakai strategi," kata Mahfud MD melansir Detik.
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya
