Pendidikan adalah salah satu pilar utama pembangunan suatu negara. Di Indonesia, perkembangan pendidikan menjadi fokus utama dalam upaya mencapai kemajuan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu indikator penting dalam dunia pendidikan adalah angka Harapan Lama Sekolah (HLS). HLS di Indonesia telah mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Perkembangan Harapan Lama Sekolah Indonesia
Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2017, HLS Indonesia adalah 12,85 tahun. Selama beberapa saat berikutnya, HLS Indonesia mengalami kenaikan yang baik. Pada tahun 2018, angka tersebut naik menjadi 12,90 tahun, dan pada tahun 2019, angkanya telah mencapai mencapai 12,94 tahun. Tren positif ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, dengan pencapaian tertinggi hingga pada tahun 2022, yaitu di angka 13,10 tahun.
Kenaikan HLS ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya pendidikan dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Pendidikan yang lebih lama dapat membuka pintu peluang yang lebih besar bagi individu, membantu mereka mempersiapkan diri untuk pekerjaan yang lebih baik, serta meningkatkan taraf hidup mereka. Kenaikan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan yang lebih baik bagi seluruh warga negara.
Faktor Kenaikan HLS Indonesia
Salah satu faktor penting yang berkontribusi pada kenaikan HLS adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Franka Makarim menyatakan bahwa program-program seperti Gerakan Literasi Nasional (GLN) dinilai telah membantu meningkatkan minat kemampuan literasi yang pada akhirnya meningkatkan HLS.
"Pemerintah, pendidik, orang tua, dan juga masyarakat harus berkolaborasi untuk meningkatkan literasi anak-anak bangsa," terang Franka dalam keterangan pers (3/3/2023) mengutip Republika.
Target Human Capital Index Indonesia Hingga 2045
Plt Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas Didik Darmanto juga menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia mulai memprioritaskan peningkatan taraf pendidikan melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Juni 2023. Dalam RPJPN tersebut, target pendidikan Indonesia tertuang dalam angka target Human Capital Index (HCI) tanah air.
"Human capital index kita saat ini sekitar 0,54, tahun 2045 kita bercita-cita kita targetkan menjadi 0,73, angka 0,73 tersebut itu angka yang saat ini negara-negara maju miliki rata-rata sekitar 0,74," terang Didik dalam keterangan melalui Bisnis (5/7/2023).
Namun, meskipun ada banyak pencapaian yang membanggakan, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satu di antaranya adalah kesenjangan pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Upaya lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa semua anak di seluruh Indonesia memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan berkualitas.
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya