Good News From Indonesia (GNFI) bersama dengan Lembaga Survei KedaiKOPI kembali merilis hasil survei bertajuk “Optimisme Generasi Muda Indonesia 2022” pada Rabu (10/8/2022). Dalam survei tersebut, anak muda Indonesia yang terdiri dari generasi Z dan Y memiliki optimisme yang sangat tinggi dalam sektor ekonomi dan kesehatan.
Hal ini ditunjukkan dengan perolehan net index optimisme anak muda di sektor ekonomi dan kesehatan mencapai 73 persen pada tahun 2022. Raihan ini naik 8,5 persen dibandingkan net index pada tahun sebelumnya yang berada di angka 64,5 persen, beranjak dari kategori tinggi menjadi sangat tinggi.
Survei optimisme ini dilakukan terhadap 906 responden yang tersebar di 11 daerah di Indonesia. Adapun responden survei ini merupakan generasi Z dan Y dengan proporsi sebesar 41,6 persen dan 58,4 persen serta mayoritas berjenis kelamin perempuan dengan proporsi sebesar 58,9 persen.
Didorong pulihnya ekonomi pasca pandemi dan presidensi G20
Meredanya pandemi Covid-19 mendorong pemulihan berkelanjutan di berbagai sektor secara besar-besaran. Roda perekonomian kembali berjalan dan berangsur-angsur normal berkat pembatasan kegiatan masyarakat yang telah dilonggarkan. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa sektor ekonomi Indonesia dapat kembali menguat pada tahun 2022 ini.
Meningkatnya skor indeks optimisme di sektor ekonomi juga didorong oleh presidensi Indonesia untuk pertama kalinya dalam perhelatan Group of Twenty (G20) tahun 2022 ini. Sebagaimana diketahui G20 merupakan forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia di antaranya 19 negara salah satunya Indonesia dan 1 lembaga Uni Eropa.
Adapun survei ini juga mencoba merekam persepsi generasi muda Indonesia tentang dampak penyelenggaraan presidensi G20 tahun ini. Hasilnya 65,5 persen responden dengan skor rata-rata 6,69 mengungkapkan bahwa presidensi G20 di Indonesia tahun ini bermanfaat bagi perkembangan sektor ekonomi Indonesia khususnya bagi generasi muda.
Beberapa responden lebih lanjut mengungkapkan bahwa generasi muda perlu untuk mendukung seluruh kegiatan G20. Pemerintah pun diharapkan dapat mendorong kaum muda untuk menjadi game changer yang akan terlibat aktif dalam presidensi Indonesia di G20 tahun ini.
Anak muda paling optimis diterima bekerja di masa depan
Bila menilik lebih lanjut raihan indeks optimisme di sektor ekonomi dan kesehatan pada tahun 2022, anak muda Indonesia paling optimis bahwa mereka akan terserap di dunia kerja di masa depan. Adapun rata-rata skor optimisme yang diperoleh ialah sebesar 8 dengan net index sebesar 71,2 persen dan tergolong dalam kategori sangat tinggi.
Menariknya, pada aspek ini net index perempuan lebih tinggi dibandignkan dengan laki-laki dengan raihan sebesar 74,3 persen. Artinya, perempuan lebih optimis bahwa mereka dapat terserap di dunia kerja di masa depan.
Di sisi lain bila membandingkan dari generasi, generasi Z jauh lebih optimis mereka mampu terserap di dunia kerja di masa depan dibandingkan dengan generasi Y. Pada generasi Z net index yang diraih di aspek ini ialah sebesar 75,6 persen sementara pada generasi Y hanya 46,7 persen atau berada di kategori biasa saja.
Berikutnya, mayoritas anak muda Indonesia juga optimis akan mendapatkan akses layanan kesehatan di masa depan dengan raihan skor indeks sebesar 66,1 persen pada tahun 2022.
Diikuti sikap optimis mendapat pekerjaan yang diinginkan di masa depan dengan net index sebesar 64 persen dan menciptakan usaha di masa depan sebesar 50,4 persen. Ketiga aspek ini memperoleh tingkat optimisme pada kategori tinggi.
Prioritaskan membangun karir
Meninjau rencana prioritas generasi muda Indonesia ke depannya, sebagian besar mengungkapkan bahwa mendapatkan pekerjaan atau membangun karir menjadi prioritas dengan raihan sebesar 26,7 persen pada tahun 2022.
Berikutnya, sebesar 21,2 persen generasi muda Indonesia memprioritaskan rencana mereka untuk memiliki atau meneruskan usaha. Kedua rencana prioritas di atas menandakan perhatian lebih generasi muda Indonesia berada di sektor ekonomi.
Sementara itu, melanjutkan atau menyelesaikan pendidikan menjadi rencana prioritas bagi 13,7 persen generasi muda Indonesia, yang mana secara tidak langsung turut memengaruhi potensi untuk membangun kehidupan masa depan yang lebih baik dari segi ekonomi.
Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan RI dalam acara diskusi dan peluncuran hasil Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2022 menuturkan bahwa pada tahun 2045 Indonesia harus menuju ke negara maju. “Jangan sampai terjebak dalam middle income trap. Jika kita masih terjebak, akan sulit melompat lagi.” pungkasnya.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya