All Indonesian Final Terwujud, Ginting Versus Jojo di All England 2024!

Indonesia dipastikan menyabet gelar juara tunggal putra All England 2024, setelah kosong selama 30 tahun. Hadiah sebesar US$91.000 menanti mereka.

All Indonesian Final Terwujud, Ginting Versus Jojo di All England 2024! Anthony Sinisuka Ginting dalam All England 2024 | Foto: PBSI

Sebuah sejarah baru tertoreh dalam kiprah perbulutangkisan tanah air. Setelah menunggu hampir selama 22 tahun, Indonesia mampu kembali menembus final tunggal putra di ajang bulutangkis paling bergengsi, yaitu All England 2024.

Dalam sejarahnya, tunggal putra Indonesia pernah mencapai final All England pada tahun 2022, dimana Budi Santoso berhasil menembus babak akhir setelah mengalahkan Agus Hariyanto, seorang atlet keturunan Indonesia yang membela Hongkong saat itu.

Meskipun Santoso kalah di babak final dengan skor 7–4, 7–5, 7–1 dengan lawan Chen Hong asal Tiongkok, sejarahnya telah tertoreh di dunia olahraga tanah air.

Sejarah ini kembali diulang oleh dua atlet, yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan juga Jonathan Christie (Jojo). Keduanya sama-sama memenangkan babak semifinal All England 2024 dengan sangat menegangkan melalui babak rubber set.

Pada babak tersebut, Anthony Ginting berhasil mengalahkan Christo Popov asal Perancis dengan skor 19-21, 21-5, dan 21-11, sementara Jonathan Christie mengalahkan Lakshya Sen asal India dengan skor 12-21, 21-10, serta 15-21.

Secara peringkat, Ginting masih lebih unggul

Poin terkini atlet bulutangkis dunia tunggal putra dalam BWF World Rankings, 12 Maret 2023 | GoodStats

Dalam data Badminton World Federation (BWF), Anthony Ginting berada lebih unggul secara poin akumulatif dibanding Jonathan Christie. Ginting berada di peringkat nomor lima dunia dengan perolehan 81.501 poin. Di samping itu, Jonathan Christie berada di peringkat nomor sembilan dunia dengan perolehan 73.131 poin.

Peraih posisi nomor satu masih berada di Viktor Axelsen, seorang atlet Denmark dengan poin sebanyak 97.015, disusul Shi Yu Qi dengan perolehan 93.984 poin.

Menariknya, keduanya kalah dalam babak perempat final sebelumnya, melawan Indonesia. Viktor Axelsen dikalahkan Anthony Ginting dengan skor 21-8, 18-21, dan 19-21.

Sementara itu, Shi Yu Qi dikalahkan Jonathan Christie dengan skor 21-12 di babak pertama, yang diakhiri dengan momen Shi Yu Qi memutuskan retired karena kondisi kesehatannya kurang baik dalam pertandingan.

Secara head to head dalam lima pertandingan terakhir, Anthony Ginting tercatat mengalahkan Jonathan Christie lebih banyak. Anthony Ginting memenangkan pertandingan dalam Indonesia Open 2023, BWF World Tour Finals 2022, serta Hong Kong Open 2019. Di sisi lain, Jonathan Christie unggul saat melawan Ginting di Australian Open 2019 dan Hong Kong Open 2018.

Jaga ritme hingga solid menjadi kunci

Menurut Ginting, hal ini sangat ia syukuri. Ia bersyukur bisa menjaga ritme selama pertandingan, dan mengatur semuanya dengan baik.

"Bisa jaga fokusnya dengan baik dari awal pertandingan sampai selesai, itu penting juga. Karena kalau bisa bermain dengan baik dan bisa menuntaskan segala permasalahan, kemungkinan berhasil lebih besar," kata Ginting dalam Bola.

Hal yang sama diutarakan oleh Jonathan Christie. Ia menyebut bahwa hasil seperti ini merupakan hasil usaha dan kesolidan tim serta pelatih, dan dirinya sendiri.

“Mungkin tidak ada yang mengira dengan beberapa hasil turnamen belakangan yang naik turun tapi kita selalu berusaha semaksimal mungkin, kekurangan apa kita perbaiki, kita bangun chemistry dan kita coba lebih solid,” papar Jojo dalam Tempo.

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Update Ranking BWF: Ginting Naik ke Peringkat 3 Kategori Men’s Singles

Anthony Ginting berhasil meraih peringkat 3 pada BWF World Rankings tunggal putra, sementara Jonathan Christie menyusul di peringkat 5 setelah naik 4 peringkat.

Cek Data Lengkap Nominal Hadiah Seluruh Pebulutangkis RI di All England 2024

Setidaknya 10 pemain tunggal dan ganda Indonesia peroleh hadiah dari All England 2024, dengan nominal maksimal Rp1,5 miliar. Pihak Inggris mengenakan pajak 20%.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X